Showing posts with label IPS Kelas 4. Show all posts
Showing posts with label IPS Kelas 4. Show all posts

Kegiatan Ekonomi Masyarakat

 Kegiatan Ekonomi Masyarakat


1. Bentuk Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Masyarakat memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuk kegiatan ekonomi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam tersebut antara lain : pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian dan kerajinan.
a. Pertanian

Sebagian besar masyarakat yang tinggal di pedesaan bekerja sebagai petani. Para petani mengolah sumber daya tanah menjadi lahan pertanian. Hasil pertanian terutama bahan makanan, seperti padi, jagung, ketela, ubi, kacang, kedelai, lombok, terong, semangka dan sebagainya. 

b. Peternakan

Banyak warga masyarakat mengelola sumber daya hewan dengan beternak. Misalnya ternak ayam, itik, burung puyuh, kambing, kerbau, sapi, kuda, dan sebagainya. Hewan ternak dibuatkan kandang khusus. Pada saat-saat tertentu hewan tersebut digembalakan. Itik digembala ke sawah dan sungai. Kambing, kerbau, sapi, dan kuda digembala di padang rumput. Hasil peternakan bermacam-macam antara lain: telur, daging, susu, dan kulit. Ternak sapi, kerbau, dan kuda bisa dimanfaatkan tenaganya. Misalnya kerbau untuk membajak sawah, sapi untuk menarik gerobag, kuda untuk menarik delman atau andong.

c. Perikanan

Penduduk yang pekerjaannya mencari ikan disebut nelayan. Para nelayan menangkap ikan di laut. Sebagian lagi ada yang menangkap ikan di sungai dan danau. Di samping itu ada juga penduduk yang melakukan budidaya ikan di kolam air tawar dan tambak. Hasil perikanan laut, misalnya teri, tongkol, cakalang, kakap, dan sebagainya. Perikanan air tawar menghasilkan ikan mas, lele, nila, mujair, gurami, dan tawes. Sedangkan hasil tambak, yaitu udang dan bandeng
.
d. Perindustrian

Perindustrian pada umumnya terdapat di daerah pinggiran perkotaan. Tidak sedikit warga masyarakat yang bekerja di perindustrian. Kegiatan industri, yaitu mengolah bahan mentah menjadi bahan baku,
seperti industri kayu lapis mengolah kayu menjadi triplek (kayu lapis). Bahan mentah ialah semua bahan yang diperoleh dari sumber daya alam. Bahan baku adalah barang-barang mentah yang sudah diolah tetapi belum siap dipakai. Ada pula industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi, seperti industri roti mengolah tepung menjadi roti. Selain itu juga ada industri yang mengolah bahan mentah langsung menjadi barang jadi, seperti industri sepatu mengolah kulit menjadi sepatu. Barang jadi ialah barang-barang hasil industri siap pakai. Ada beberapa anggota masyarakat melakukan kegiatan industri dengan modal kecil. Industri semacam ini disebut industri kecil atau industri rumah tangga. Misalnya industri tahu tempe, industri genteng, industri mainan anak, industri jamu gendhong dan sebagainya. Sebutkan beberapa industri rumah tangga di sekitar tempat tinggal kalian!

e. Kerajinan
Kerajinan adalah mengolah barang menjadi barang yang lebih berguna atau bernilai seni. Misalnya rotan dijadikan kursi, tanah liat dijadikan vas bunga, dan sebagainya. Orang yang membuat barang kerajinan disebut perajin. Barang-barang buatan para perajin tersebut dijual. Hasil penjualan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Pengaruh Kondisi Alam terhadap Kegiatan Ekonomi
Daerah pemukiman baik pedesaan maupun perkotaan memiliki ketampakan alam yang beranekaragam. Ada yang berupa dataran rendah, dataran tinggi, dan pantai suhu udaranya juga bermacammacam, ada yang panas ada yang sejuk. Kondisi alam seperti itu memengaruhi kegiatan ekonomi penduduk. Mata pencaharian penduduk menyesuaikan dengan kondisi alam.
a. Dataran rendah
Daerah dataran rendah banyak dialiri sungai, tanahnya gembur, dan suhu udaranya panas. Pada umumnya penduduk di pedesaan
melakukan kegiatan pertanian dengan cara bersawah, budidaya ikan dan beternak itik. Sedangkan di bagian perkotaan sebagian besar melakukan kegiatan perdagangan dan industri.

b. Dataran tinggi
Daerah dataran tinggi berupa tanah pegunungan dan berbukit-bukit. Penduduk yang berada di pedesaan bekerja di perkebunan. Mereka menanam tanaman industri, antara lain: teh, kopi, kina dan kakau. Selain itu juga ada yang menanam sayuran dan bermacam-macam bunga. Karena udaranya sejuk dan segar, banyak penduduk di wilayah perkotaan mendirikan usaha perhotelan dan tempat peristirahatan.
aktivitas yang dilakukan untuk tujuan menghasilkan barang - barang ekonomi sering disebut dengan kegiatan ekonomi, yang dimasukkan kedalam materi kelas 4 sekolah dasar sebagai pengetahunan

Manfaat dan Cara Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam

 Manfaat dan Cara Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam


1. Manfaat Sumber Daya Alam

Manfaat sumber daya alam antara lain sebagai berikut.
a. Dari hewan ternak, unggas, dan ikan yang dibudidayakan dapat dimanfaatkan seperti berikut ini.
- Daging, telur, dan ikan digunakan untuk lauk pauk
- Susu dan madu untuk minuman kesehatan
- Kuda dimanfaatkan tenaganya untuk menarik cikar, kerbau dan sapi untuk membajak sawah.
- Kulit sapi untuk jaket, sepatu, dan tas. Bulu domba untuk kain wool.

b. Dari tumbuhan dan hutan dapat dimanfaatkan seperti berikut.
- Tumbuhan tanaman pangan digunakan sebagai makanan pokok, misalnya padi, jagung, ketela, dan sagu.
- Tumbuhan tanaman industri digunakan untuk bahan industri dan perdagangan. Misalnya karet untuk industri ban dan sepatu, kapas untuk industri tekstil,kelapa sawit untuk industri minyak goreng. Kina untuk obat malaria, kayu untuk industri mebel. Tebu untuk industri gula, dan sebagainya.
- hutan digunakan untuk mencegah erosi dan banjir, perlindungan hewan dan tumbuhan, serta diambil hasilnya yang berupa kayu, rotan, dan damar

c. Air digunakan untuk minum, mandi, memasak, mencuci, mengairi sawah, pembangkit listrik, dan perikanan.
d. Tanah digunakan untuk lahan pertanian, peternakan, pertambangan, pemukiman, dan sebagainya. Selain itu tanah juga digunakan untuk industri bata, genting dan keramik
e. Udara digunakan untuk proses pernafasan dan fotosintesis. Selain itu udara digunakan untuk tenaga, misalnya pada ban sepeda atau mobil, perahu layar, dan sebagainya
f. Sinar matahari berguna untuk proses fotosintesis, penguapan dan penerangan. Dengan sinar matahari hewan tumbuhan dan manusia bisa hidup, dunia menjadi terang.
g. Barang-barang tambang memiliki manfaat di antaranya sebagai berikut.
- Minyak bumi dan gas alam digunakan untuk bahan bakar.
- Batubara dapat digunakan sebagai bahan bakar, zat pewarna, obat anti kuman dan pengawet kayu.
- Tembaga digunakan untuk kabel listrik, perhiasan dan alat rumah tangga.
- Bouksit digunakan sebagai bahan baku pembuatan aluminium untuk badan pesawat terbang dan alat rumah tangga.
- Besi digunakan untuk mesin-mesin, kerangka bangunan dan alat rumah tangga.
- Timah dimanfaatkan untuk alat-alat listrik dan bahan pelapis seng.
- Emas dan perak banyak digunakan untuk perhiasan dan medali.
- Nikel digunakan untuk pelapis besi agar tidak berkarat.
- Mangan digunakan untuk campuran dalam industri besi baja.
- Batu kapur untuk bahan bangunan dan bahan industri semen
- Yodium digunakan untuk obat-obatan
- Asbes untuk bahan kaos lampu, sumbu kompor dan atap bangunan.
- Belerang untuk bahan obat-obatan dan korek api.

2. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam
Keberadaan sumber daya alam sangat penting dan perlu dilestarikan, agar dapat dimanfaatkan di masa sekarang dan yang akan datang. Untuk menjaga kelestarian sumber daya alam harus ditangani
secara bersama-sama. Menjaga kelestarian sumber daya alam dapat diupayakan sebagai berikut.

a. Pelestarian Tanah
Upaya untuk menjaga kelestarian tanah di antaranya:
1) menjaga kesuburan tanah dengan pemupukan,
2) membuat sengkedan untuk mencegah pengikisan tanah,
3) menanam pohon-pohon di tanah yang kosong, dan
4) mencegah terjadinya polusi tanah.

b. Pelestarian Air
Upaya untuk menjaga kelestarian air antara lain:
1) pemakaian air dengan hemat,
2) membuat lubang untuk peresapan air hujan,
3) penghutanan pada lereng-lereng yang gundul, dan
4) pengolahan kembali air limbah industri.

c. Pelestarian Hutan
Upaya pelestarian hutan yang dapat dilakukan seperti:
1) penebangan memilih pohon yang tua atau tebang pilih,
2) menanam kembali pada bekas tebangan atau reboisasi, dan
3) mencegah penebangan liar dan pembakaran hutan.

d. Pelestarian Barang Tambang
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, untuk itu perlu dijaga kelestariannya. Pelestarian barang tambang dapat dilakukan dengan cara:
1) menggunakan barang tambang sehemat mungkin,
2) mendaur ulang barang tambang logam, dan
3) menggunakan bahan pengganti, seperti mengganti besi dengan plastik dan mengganti minyak bumi dengan minyak tanah.

e. Pelestarian Hewan Air
Agar hewan air terutama ikan bisa lestari tidak cepat habis, upaya yang dilakukan adalah:
1) menangkap ikan tidak menggunakan bom, racun, atau pukat harimau,
2) air sungai dan laut dijaga kebersihannya, dan
3) melaksanakan program kali bersih.

Sumber Daya Alam dan Peta Persebarannya


SUMBER DAYA ALAM DAN PETA PERSEBARANNYA

1. Jenis-jenis Sumber Daya Alam
Sumber daya alam atau kekayaan alam adalah barang-barang yang terkandung di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam ada dua macam, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat dibudidayakan atau dikembangbiakkan. Karena dapat dikembangbiakkan, sumber daya alam ini bisa lestari atau tidak dapat habis. Contohnya adalah hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam lestari secara alami di antaranya, yaitu air, tanah, udara dan matahari.

1) Hewan
Hewan dapat dikembangbiakkan dengan beranak dan bertelur. Sumber daya alam hewan meliputi hewan ternak, unggas, dan ikan.
2) Tumbuhan
Tumbuhan dikembangbiakkan dengan biji, tunas, dan spora. Selain itu juga bisa dengan cangkok, stek, okulasi, dan mengenten. Sumber daya alam tumbuhan di antaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri, dan hutan.
3) Air
Air merupakan sumber daya alam lestari. Air tidak akan habis meskipun digunakan terus-menerus. Air mengalami perputaran atau siklus. Semua air di muka bumi mengalami penguapan. Uap air naik ke atas menjadi awan dan berubah menjadi hujan.
4) Tanah
Tanah juga merupakan sumber daya alam lestari. Secara alami tanah mengalami proses pembentukan mulai lapisan atas sampai lapisan bawah. Pembentuk tanah antara lain humus, pelapukan batu, dan pelapukan material gunung api
5) Udara

Udara adalah sumber daya alam lestari. Di dalam udara terkandung beberapa macam jenis zat atau gas yang sangat diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. manusia dan hewan bernafas mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida ke udara. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan mengambil karbondioksida dan mengeluarkan oksigen ke udara. Peristiwa ini berlangsung terus menerus dan membentuk siklus udara.
6) Matahari
Matahari merupakan sumber daya alam lestari. Sinar matahari menjadi sumber tenaga bagi makhluk hidup di bumi.

b. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang akan habis setelah dipakai. Sebagian besar sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berupa barang tambang. Barang tambang terdiri atas barang tambang sumber energi, barang tambang logam dan barang tambang industri.

1) Barang tambang sumber energi
Barang tambang sumber energi meliputi minyak bumi, gas alam, dan batubara.

a) Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari jasad renik dan hewan yang telah mati jutaan tahun yang lalu, tertimbun lumpur dan terkubur di bawah tanah atau di dasar laut. Endapan minyak bumi yang ditambang masih berupa lumpur atau minyak mentah. Minyak mentah diangkut ke kilang minyak diolah menjadi produk bahan bakar dan minyak pelumas. Produk bahan bakar di antaranya berupa bensol (avtur), bensin, minyak tanah, dan solar. Residu pengolahan berupa paselin, lilin, dan aspal. Badan Usaha Milik Negara yang mengelola minyak bumi adalah PT. Pertamina.
b) Gas alam
Pertambangan gas alam biasanya satu lokasi dengan penambangan minyak bumi. Gas alam diolah di kilang minyak menjadi gas LPG (Liquid Petroleum Gas) atau gas Elpiji.
c) Batubara
Minyak bumi dan gas alam, batubara juga merupakan sumber daya alam bahan bakar. Batubara terbentuk dari tumbuhan yang telah mati dan tertimbun tanah selama jutaan tahun. Tumbuhan itu kemudian memadat dan membentuk tanah gambut yang mengeras menjadi batu dan disebut batubara. Batubara tua disebut kokas.

2) Barang tambang logam
Barang tambang logam di antaranya adalah tembaga, bauksit, besi, timbah, emas, perak, nikel, dan mangan.
a) Tembaga adalah logam lunak. Jika dicampur dengan logam timah atau seng menjadi perunggu.
b) Bauksit adalah bahan baku pembuatan aluminium. Aluminium adalah logam yang ringan, kuat dan tahan karat.
c) Besi adalah bahan logam yang paling banyak digunakan dalam industri.
d) Timah adalah logam lunak, ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna hitam.
e) Emas adalah logam mulia yang bernilai tinggi dan mahal harganya.
f) Perak adalah logam yang berwarna putih tidak mengkilat.
g) Nikel adalah logam mengkilat tahan karat.
h) Mangan adalah logam yang bersifat mengeraskan

3) Barang tambang industri
Barang tambang industri antara lain kapur dan asbes
a) Kapur adalah barang tambang yang terjadi dari pelapukan binatang karang.
b) Asbes adalah barang tambang yang berbentuk serat dan tahan panas.

2. Peta Persebaran Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang berupa aneka macam tumbuhan, berjenisjenis hewan, dan barang-barang tambang tersebar di beberapa daerah. Persebaran sumber daya alam dapat diketahui melalui peta tematik. Perhatikan peta persebaran tumbuhan di bawah ini.

a. Tumbuhan
Sumber daya alam tumbuhan di antaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri, dan hutan.
1) Tanaman pangan menghasilkan bahan pangan seperti padi, palawija, sayuran, dan buah-buahan
Tanaman padi terdapat hampir di seluruh Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi. Palawija terdapat di sebagian besar wilayah Indonesia. Sayuran dan buah-buahan terdapat di dataran tinggi, seperti
Lembang dan dan Cipanas di Jawa Barat, Batu di Jawa Timur, dan Dataran Tinggi Karo di Sumatra Utara.
2) Tanaman industri menghasilkan bahan-bahan industri dan perdagangan ekspor. Berikut ini jenis jenis tanaman industri dan daerah penghasilnya.
- Tebu terdapat di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
- Karet terdapat di Palembang, Jambi dan Riau.
- Kopi terdapat di Jawa Barat dan Jawa Timur.
- Teh terdapat di Bandung Jawa Barat.
- Kelapa sawit terdapat di Medan, Pematang Siantar, Jambi, Palembang, dan Lampung.
- Tembakau terdapat di Deli, Besuki, dan Surakarta.
- Kopra terdapat di Sulawesi dan Sumatra.
3) Hutan di Indonesia ada yang terdiri atas satu jenis tanaman (homogen) dan ada yang terdiri atas bermacam-macam tanaman (heterogen). Hutan mempunyai banyak manfaat antara lain: mencegah banjir, dan tanah longsor, menyimpan cadangan air, serta tempat perlindungan hewan.

b. Hewan
Perhatikan peta persebaran hewan di bawah ini!

Di Indonesia terdapat berbagai jenis hewan. Hewan liar banyak terdapat di hutan-hutan, seperti ular, harimau, kera, gajah, badak, banteng, rusak, orang utan, anoa, dan sebagainya. Selain itu juga banyak hewan yang diternak oleh penduduk, di antaranya adalah ternak sapi di Boyolali Jawa Tengah. Ternak ayam terdapat di Pengalengan Bandung. Ternak itik alabio di Kalimantan Selatan. Peternakan biri-biri terdapat di Pekalongan. Peternakan kerbau banyak terdapat di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Ternak kuda sandelwood terdapat di Nusa Tenggara. Peternakan ayam dan itik banyak dikembangkan di daerah pesisir dan pantai. Penduduk pantai juga banyak yang mengusahakan ternak udang dan bandeng. Peternakan udang dan bandeng menggunakan tambak atau empang.

c. Barang-barang tambang
Perhatikan peta persebaran barang tambang di bawah ini!
Barang-barang tambang yang terdapat di wilayah Indonesia antaralain sebagai berikut.
- Minyak bumi terdapat di Sumatera Utara, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Jatibarang, Kalimantan, Cilacap, Pangkalanbrandan, Plaju, Sungai Gerong, Dumai, dan Balikpapan.
- Batubara terdapat di Banjarnegara, Umbilin, dan Bukit Asam.
- Tembaga terdapat di Cikotok, Muara Sipeng, dan Papua.
- Besi terdapat di Cilacap dan Kalimantan Tengah.
- Timah terdapat di Bangka, Belitung dan Singkep.
- Kapur terdapat di Sumatra Barat, Kalimantan Tengah dan Jawa Barat.
- Yodium terdapat di Semarang dan Jawa Timur
- Asbes terdapat di Banjarnegara
- Marmer terdapat di Banjarnegara, Tulungagung, dan Trenggalek
- Belerang terdapat di Telaga Bodas Garut dan Maluku Utara

Perkembangan Teknologi

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI



A. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI

Teknologi produksi adalah teknik perindustrian dengan menggunakan mesin-mesin. Perkembangan teknologi dari masa ke masa untuk mempermudah kegiatan yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Gambar. Mobil merupakan alat transportasi yang selalu mengalami perkembangan

. Jenis Teknologi Masa Lalu dan Masa Kini
Pada zaman dahulu semua orang tergantung hidupnya dengan lingkungan sekitar. Misalnya teknologi mengolah sawah, dahulu orang menggunakan lembu untuk membajak, namun sekarang menggunakan traktor. Dalam membuat pakaian, dahulu dengan jalan memintal dari kapas kemudian menjadi benang, kemudian dari benang lalu ditenun secara tradisional. Setelah jadi lalu dibawa kepenjahit dan jadilah pakaian yang diinginkan. Jika orang sakit cukup mengambil daun-daun atau tumbuhan yang ada di sekitar lalu diminum. Tetapi pada saat ini orang sakit dibawa ke dokter untuk diobati.
Gambar. mengangkut hasil pertanian menggunakan tenaga kerja

Gambar. memotong padi dengan menggunakan tenaga mesin


B. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Manusia adalah sebagai makhluk individu dan juga sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia akan selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Hubungan dapat dilakukan secara perorangan atau bisa juga kelompok. Hasilnya dapat menimbulkna adanya pertukaran informasi yang disebut komunikasi. Komunikasi dapat terjadi secara langsung antara kedua belah pihak. Misalnya, Udin ingin bertanya letak Kantor Pos. Dia harus menanyakan kepada polisi yang kebetulan berada didekatnya. Dari tanya-jawab tersebut, akhirnya udin mengetahui dimana letak kantor POS. Dari tanya-jawab terseut, akhirnya udin mengetahui dimana letak kantor POS. Dari tanya jawab tersebut terjadilah suatu komunikasi dua arah antar sipenanya dan yang ditanya.
Komunikasi juga sering kali dilakukan secara tidak langsung, Misalnya Tanto ingin menghubungi bibinya yang sedang berada di Pulau Batam. Untuk itu Tanto harus mengirim surat melalui Kantor POS. Komunikasi melalui surat adalah salah satu contoh komunikasi secara tidak langsung. Marilah kita pelajari berbagai macam alat komunikasi.

. Alat-alat Teknologi Komunikasi Masa Lalu dan Masa Kini

Pada masa lalu teknologi komunikasi yang digunakan sangatlah sederhana dengan cara memukul alat kentongan atau bedug. Mereka bisa mengerti apa yang dimaksud. Misalnya mau kerja bakti, setelah alat kentongan itu dipukul, maka orangpun berkumpul dan bekerja disuatu tempat. Bedug dipukul, Maka para jemaah masjid berkumpul untuk salat.
Saat ini sudah banyak hasil teknologi komunikasi yang terjangkau dan dapat dibeli oleh masyarakat. Orang dapat menggunakan telepon atau HP untuk berkomunikasi bahkan masa kini sudah banyak digunakan teknologi internet. Alat-alat komuniksi tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan.
  
Gambar. berbagai jenis telepon 

C. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI

Kendaraan yang digunakan untuk pergi dan pulang beraktivitas disebut alat trnsportasi. Alat transportasi disebut pula sarana pengangkut. Saran pengangkut sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengantar kesekolah, kepasar, kekantor, keluar kota, atau daerah dan bahkan luar negeri. Dengan demikian terjadilah perpindahan orang dari satu tempat lain atau disebut mobilitas manusia. Selain itu alat transportasi juga digunakan untuk angangkut hasil–hasil pertanian, industri dan perkebunan dari suatu tempat ketempat lain disebut dengan mobilitas barang.
Oleh karena itu, untuk menunjang segala kelancaran mobilitas manusia dan mobilits barang, pemerintah sebaiknya membangun sarana-sarana perhubungan baik yang berupa pelebaran jalan, memperbanyak pelabuhan-pelabuhan laut serta memperbanyak bandara atau airport.

. Jenis- Jenis Teknologi Transportasi Masa Lalu Dan Masa Kini
Pada masa dahulu alat transportasi tidak seperti sekarang. Banyak cara alami yang dapat dipergunakan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran baik udara, air, ataupun lingkungan. Dengan kemajuan teknologi, maka teknologi transportasi pun dapat berkembang dengan cepat.
Secara garis besar trnsportasi dapat dibedakan ats transportsi darat, air, dan udara. Pada masa lalu orang hanya menggunakan transportasi darat dan juga air. Tansportsi air meliputi sungai, danau, dan laut. Adapun transportasi darat adalah jalan raya dan kereta ap. Disamping itu transportasi udara masa kini menggunakan pesawat terbang.

a. Transportasi masa lalu
1. Pengunaan tenaga angin

sudah digunakan sejak zaman nenek moyang, Mereka datang dari tempat asalnya yaitu yunani dengan memakai perahu layar yang digerakkan oleh tenaga angin. Tentu saja ini tidak akan menimbulkan pencemaran udara. Kekurangan perahu layar ini adalah hanya bisa digerakkan jika ada angin. Jadi membutuhkan waktu lama untuk sampai ketujuan.

gambar perahu layar

2. Menggunakan tenaga orang

Tenaga orang digunakan untuk mengangkut barang dengan cara dipikul, digendong, ditaruh di atas kepala, didorong ( gerobak dorong), digotong bersama, dipondong doa atas pundak, dan lainnya. Adapun kelebihannya adalah keterbatasan para tenaga, serta lamanya waktu yang dibutuhkan.
gambar orang sedang memikul beban

3. Menggunakan tenaga hewan
Dimasa lalu alat transportasi banyaj mengunakan tenaga binatang. Diantaranya sampai kini masih terlihat di desa-desa. Misalnya dokarm cikarm sado, gajah,dan lainnya. Saat ini nagkuta binatang masih dipertahankan untuk keperluan wisata, seperti kereta kuda dan naik gajah.
Dengan menggunakan tenaga binatang, ongkosny akan lebih murha dan tidak menimbulkan polusi udara. Adapun kekurangannya adalah terlalu lama sampai di tmpat tujuan.
4. Menggunakan aliran air
Dimasa lalu aliran sungai dimanfaakan sebagai alat transportasi. Biasanya menggunakan rakit bambu atau perahu lesung. Yang diangkut adalah kayu dari hutan dna juga hasil hutan lainnya. Aliran air yang bisa digunakan adalah aliran air yang tenang dan stabil, serta airnya yang dalam
Kelebihan angkutan aliran air ini adalah ongkosnya murah. Adapun kekurangannya adalah waktu tempuhnya terlalu lama dan sangat tergantung pada aliran air.
gambar. kayu gelondongan yang diangkut dengan memanfaatkan aliran sungai

5. Menggunakan tenaga uap
Pada masa lalu kereta api tenaga uap sangat penting untuk transportasi, khususnya didarat, diplau Jawa, kereta api ini dapat menghubungkan kota-kota disekitar wilayah tersebut. Bahan bakar utamanya adalah kayu dan batu bara.
Kelebihan kereta api tenaga uap adalah dapat menarik beban yang sangat berat. Adapun kekurangannya adalah terlalu lama jika dibandingkan dengan kendaraan bermesin masa kini.

b. Tranportasi Masa Kini
Pada saar sekarang ini banyak diciptakan alat-alat transportasi yang lebih canggih. Kecepatannya tinggi dan tempatnya lebih nyaman. Saat ini untuk angkutan darat ada kelas-kelas tertentu yang telah disediakan, misalnya kelas ekonomi, kelas bisnis, kelas eksekutif, dan super eksekutif. Untuk kelas ekonomi fasilitas kendaraan yang disediakan kurang lengkap. Kelas bisnis dilengkapi dengan alat pendingin berupa AC, kelas eksekutif dan super eksekutif dikengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti AC, toilet, dam lainnya,
Untuk angkutan laut juga disediakan kapal-kapal laut yang melayani kelas-kelas seperti juga angkutan darat.Alat transportasi yang tercanggih pda masa ini adalah pesawat terbang. Untuk berpergian antara kota-kota besar di Indonesia saat ini sudah disediakan angkutan udara. Jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu yang singkat. Jika kita akan cepat sampai ke tujuan.
           
gambar. jenis-jenis alat transportasi yang sampai kini masih digunakan

Keanekaragaman Suku Budaya Setempat

Keanekaragaman Suku Budaya Setempat



1. Keragaman Suku Bangsa di Daerah Setempat
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Pulau-pulau di Indonesia berjumlah 13. 667 pulau besar dan kecil. Pulau-pulau itu membentang dari Sabang sampai Merauke. Dahulu, orang Indonesia berasal dari nenek moyang yang sama. Yaitu bangsa Yunan. Kemudian mereka berpencar. Karena berada di tempat yang letaknya terpisah-pisah oleh alam baik gunung, hutan, laut maupun sungai, maka terbentuklah berbagai suku bangsa. Suku bangsa tersebut memiliki adat istiadat dan budaya yang berbeda satu dengan yang lain. Secara fisik pun kadang memiliki ciri khas tersendiri.
Suku bangsa merupakan sekumpulan masyarakat yang memiliki kebiasaan dan budaya yang sama. Perlu kamu ketahui bahwa bangsa Indonesia terdiri lebih dari 300 suku bangsa. Sebagai contoh suku di Indonesia antara lain Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Tengger, Suku Aceh, Suku Batak, Suku Asmat, Suku Dayak, Suku Bali, Suku Sasak dan lain sebagainya. Suku-suku tersebut ada yang belum banyak mendapat pengaruh budaya lain. Mereka sering dikenal sebagai suku terasing.

2. Keragaman Budaya di Daerah Setempat
Budaya dan kebudayaan adalah semua hasil pengolahan akal pikiran, perasaan dan kehendak dari manusia. Akal pikiran, perasaan, dan kehendak disebut dengan istilah cipta, rasa, dan karsa. Budaya ada yang berbentuk fisik atau jasmani. Contohnya pakaian, rumah adat dan alat musik. Ada pula budaya yang berbentuk non fisik atau rohani. Contohnya kepercayaan, bahasa, adat istiadat atau tradisi dan pengetahuan. Bentuk-bentuk budaya yang biasa terdapat di tiap suku bangsa antara lain sebagai berikut:

a. Bahasa
Hampir tiap suku bangsa memiliki bahasa daerah yang berbeda satu dengan lainnya. Bahasa daerah merupakan bahasa yang digunakan dalam bahasa pergaulan sehari-hari di suatu daerah tertentu. Di Indonesia dan Bahasa Bugis. Agar dapat saling berkomunikasi antar suku bangsa, Indonesia memiliki bahasa nasional yakni Bahasa Indonesia. Bahasa nasional ini berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa. terdapat sekitar 665 bahasa daerah. Contoh bahasa daerah adalah Bahasa Bali, Bahasa Madura, Bahasa Batak, Bahasa Jawa dan Bahasa Bugis. Agar dapat saling berkomunikasi antar suku bangsa, Indonesia memiliki bahasa nasional yakni Bahasa Indonesia. Bahasa nasional ini berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa.

b. Sistem kemasyarakatan
Sistem kemasyarakatan meliputi kelompok atau organisasi, hubungan kekerabatan, peraturan-peraturan dan hukum.
Kelompok atau organisasi. Pada dasarnya manusia selalu membutuhkan dan tidak dapat hidup sendiri. Oleh sebab itu di tiap suku atau daerah biasanya terdapat kelompok-kelompok atau organisasi. Suatu kelompok dipimpin oleh seseorang yang dihormati dan disegani. Pemimpin ini disebut kepala adat atau kepala suku. Kepala adatlah yang biasanya memimpin upacara-upacara adat.
Hubungan kekerabatan, Masyarakat di daerah-daerah biasanya juga memiliki hubungan kekerabatan tertentu yang kadang berbeda satu sama lain. Misalnyadi daerah Minangkabau hubungan kekerabatan didasarkan pada garis ibu yang disebut Matrilineal. Sedangkan di Jawa hubungan kekerabatan didasarkan pada garis ayah yang disebut Patrilineal.
Peraturan dan hukum, Di tiap suku bangsa biasanya terdapat peraturan atau hukum. Peraturan ini ada yang tertulis ada yang tidak tertulis. Peraturan ini sering disebut sebagai hukum adat. Di daerah tertentu hukum adat masih sangat ditaati oleh masyarakat. Misalnya di masyarakat Kampung Naga, terdapat peraturan setiap ada penduduk yang lahir harus disertai dengan adanya orang yang keluar dari desa. Peraturan ini membuat jumlah penduduk di desa ini selalu tetap.

c. Rumah adat
Di tiap daerah atau suku bangsa biasanya memiliki rumah adat yang khas. Namun seiring dengan perkembangan jaman, rumah-rumah adat ini biasanya sulit kita temukan di daerah perkotaan. Kita dapat melihat seluruh rumah adat yang ada di Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Contoh rumah adat adalah Rumah Joglo di Jawa Tengah, Rumah Honai di Papua, Rumah Gadang di Sumatera Barat dan rumah Tongkonan di Sulawesi Selatan.

d. Upacara adat
Upacara adat merupakan upacara yang berhubungan dengan adat istiadat atau tradisi masyarakat. Upacara adat berkaitan erat dengan kepercayaan suatu masyarakat. Upacara adat ada yang dilakukan secara sederhana. Namun ada pula yang dilakukan secara mewah dan dengan biaya yang sangat besar. Contoh upacara adat adalah Upacara Kasodo (Suku Tengger, Jawa Timur), Upacara Lompat Batu (Suku Nias), Upacara Grebeg Suro (Jawa Tengah) dan sebagainya. Saat ini banyak masyarakat yang tidak melakukan upacara adat. Hal ini antara lain disebabkan oleh semakin berkembangnya pemikiran, agama dan kepercayaan. Selain itu masyarakat saat ini lebih memilih hal-hal yang praktis dan cepat. Karena upacara adat dianggap terlalu lama dan bertele-tele. Meski demikian masyarakat yang tidak melaksanakan tetap menghargai dan menghormati mereka yang melaksanakan.

e. Pakaian adat
Hampir semua daerah di Indonesia mempunyai pakaian adat sendiri. Warna dan rancangan pakaiannya sangat indah. Pakaian khas tersebut selain indah juga mempunyai arti tertentu. Untuk saat ini pakaian adat banyak yang tidak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya pakaian adat digunakan saat upacara adat, upacara perkawinan dan saat memperagakan tarian atau pertunjukan daerah.

f. Senjata tradisional
Dahulu senjata tradisional sering digunakan untuk memotong, berburu, dan berperang. Saat ini senjata tradisional lebih banyak digunakan sebagai hiasan atau pelengkap pakaian adat. Contoh senjata tradisional adalah Senjata Badik (Betawi), Rencong (Aceh), Keris (Jawa) dan Mandau (Kalimantan).

g. Kesenian
Bentuk-bentuk kesenian sangat banyak, antara lain:
1) Tarian tradisional Contoh tarian tradisional atau adat adalah Tari Serimpi (Jawa Tengah), Tari Kecak (Bali), Tari Saman (Aceh), Tari Cakalele (Maluku) dan Tari Piring (Minangkabau). Tarian adat sering ditampilkan dalam upacara perkawinan, upacara adat, menyambut tamu atau dalam pertunjukan seni. Saat ini tarian tradisional sudah banyak dikombinasikan dengan tarian modern.
2) Seni musik tradisional
Seni musik tradisonal menggunakan alat musik tradisonal pula. Alat musik tradisional digunakan untuk mengiringi lagu daerah. Alat musik tradisional di Indonesia cukup banyak. Contohnya adalah alat musik Gamelan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, Tifa dari Papua, dan Angklung dari Jawa Barat. Saat ini seni musik tradisional juga sudah banyak dikombinasikan dengan seni musik modern.
3) Seni pertunjukan
Seni pertunjukan sama halnya dengan seni pentas. Negara kita juga kaya akan seni pertunjukan. Contoh seni pertunjukan antara lain Ketoprak dan Wayang Kulit dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, Lenong dari Betawi dan Mamanda dari Kalimantan Selatan.
4) Lagu daerah
Indonesia kaya akan lagu daerah. Lagu daerah dinyanyikan dengan bahasa daerah. Lagu-lagu daerah banyak yang tidak diketahui siapa pengarangnya. Contoh lagu daerah adalah Bungong Jeumpa dari Aceh, Lir Ilir dari Jawa, Bubuy Bulan dari Sunda, Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, dan Apuse dari Papua. Bisakah kamu menyanyikan lagu daerahmu?5)
5) Cerita rakyat
Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang turun temurun di masyarakat. Cerita rakyat ada yang merupakan sejarah ada pula yang merupakan karangan. Cerita rakyat yang merupakan karangan biasanya tidak diketahui pengarangnya. Contoh cerita rakyat antara lain Sangkuriang (Jawa Barat), Malinkundang (Minangkabau), Putri Cendana (Nusa Tenggara), Kleting Kuning dan Keong Emas (Jawa).

3. Pentingnya Persatuan dalam Keragaman
Di sekitar tempat tinggalmu, mungkin ada yang menjumpai sejumlah suku bangsa, tidak hanya satu suku bangsa. Mengapa demikian? Indonesia negara kesatuan. Hubungan antarpulau sudah terjadi sejak zaman dahulu. Ketersediaan angkutan laut sangat memudahkan hubungan antarpulau. Banyak suku bangsa dari satu pulau pindah ke pulau yang lain. Mereka
menetap di tempat yang baru. Jadilah penduduk setempat. Kemudian menjadi penduduk desa atau kelurahan, kecamatan dan kabupaten atau kotamu. Ada juga program transmigrasi yang menyebabkan bercampurnya suatu suku bangsa asli dengan suku pendatang. Masing-masing dari mereka memiliki budaya yang berbeda. Tidak hanya budaya, agama mereka pun juga mungkin berbeda.
Suatu tempat yang terdapat suku dan budaya yang beragam tentunya sangat rawan dan dapat menyulut adanya perpecahan antarsuku. Namun ternyata hal ini tidak terjadi karena bangsa Indonesia memegang teguh semboyan Bhineka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Kata Bhineka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular, seorang pujangga dari Majapahit. Bunyi selengkapnya adalah Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Semboyan bangsa Indonesia ini tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu kita harus benar-benar memahami maknanya. Negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa yang lain, yakni:
1. Dasar Negara Pancasila
2. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan
3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan
4. Lambang Negara Burung Garuda
5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
6. Lagu-lagu perjuangan
Persatuan dalam keragaman memiliki arti yang sangat penting. Persatuan dalam keragaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut :
1. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
2. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab
3. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
4. Pembangunan berjalan lancar

Adapun sikap yang perlu dikembangkan untuk mewujudkan persatuan dalam keragaman antara lain:
1. Tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain
2. Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik
3. Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaanbangsa yang tak ternilai harganya
4. Lebih mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau suku masing-masing
Kita mesti bangga, memiliki suku dan budaya yang beragam. Keragaman suku dan budaya merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Bangsa asing saja banyak yang berebut belajar budaya daerah kita. Bahkan kita pun sempat kecolongan, budaya asli daerah kita diklaim atau diakui sebagai budaya asli bangsa lain. Karya-karya putra daerah pun juga banyak yang diklaim oleh bangsa lain.