Pantun

Pantun


A. Pengertian Pantun

Hemat kata, pantun adalah Jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empak baris serta memiliki sampiran dan isi. Sebelum mengenal apa saja jenis dari pantun, ada baiknya teman-teman memahami dengan baik dulu ciri-ciri dari jenis puisi lama yang satu ini. Tentu saja ini agar kalian dapat dengan mudah mengklasifikasikan sebuah puisi lama itu layak disebut pantun atau tidak. Memahami ciri-ciri pantun juga membuat kalian akan lebih mudah membuat jenis puisi yang satu ini.

B. Ciri-ciri Pantun
Jenis puisi lama yang asal bermula dari kata patuntun ini pada dasarnya diharapkan dapat menjadi penuntun hidup bagi orang yang mendengar maupun membacanya. Tidak hanya sekadar berisi nasihat dan imbauan, penyampaiannya pun memiliki cirri khas yang begitu kental, seperti berikut ini.
1. Tiap Bait Terdiri atas Empat Baris
Jika prosa mengenal ada paragraf untuk tiap rangkaian kalimat yang berada dalam satu gagasan utama, jenis puisi lebih akrab menyebutnya sebagai bait. Tiap bait biasanya berisi untaian kata-kata yang berada dalam satu gagasan dan umumnya mempunyai ciri khas tersendiri bergantung jenis puisinya.
Khusus untuk pantun, puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik.
2. 8-12 Suku Kata di Tiap Baris
Mulanya pantun cenderung tidak dituliskan, melainkan disampaikan secara lisan. Karena itulah, tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isi. Oleh karena alasan inilah, tiap baris pada pantun umumnya terdiri atas 8—12 suku kata.
3. Memiliki Sampiran dan Isi
Salah satu keunikan pantun yang membuatnya menjadi begitu mudah diingat adalah jenis puisi lama yang satu ini tidak hanya padat berisi, melainkan juga memiliki pengantar yang puitis hingga terdengar jenaka. Pengantar tersebut biasanya tidak berhubungan dengan isi, namun menjabarkan tentang peristiswa ataupun kebiasaan yang terjadi di masyarakat. Pengantar isi pantun inilah yang kerap dikenal sebagai sampiran.
Untuk masalah penempatannya di dalam pantun, sampiran akan selalu berada di baris pertama dan kedua. Sementara itu, isi pantun menyusul di posisi baris ketiga sampai keempat.
4. Berima a-b-a-b
Rima atau yang juga biasa disebut dengan sajak adalah kesamaan bunyi yang terdapat dalam puisi. Biasanya, jenis-jenis puisi lama kental akan rima, termasuk dengan pantun. Khusus untuk pantun, jenis puisi yang satu ini memiliki ciri khas yang begitu kuat, yakni rimanya adalah a-b-a-b.
Yang dimaksud dengan rima a-b-a-b adalah ada kesamaan bunyi antara baris pertama dengan ketiga pantun dan baris kedua dengan baris keempat. Jadi, kesamaan bunyi pada pantun selalu terjadi antara sampiran dan isi.

C. Jenis-jenis Pantun
Setelah memahami ciri-ciri pantun, kini saatnya teman-teman juga mengenal jenis-jenis pantun yang biasa diujarkan ataupun dituliskan seseorang. Berikut ini adalah jenis-jenis pantun berdasarkan tema isinya.
1. Pantun Nasihat
Pada dasarnya, pantun dibuat untuk memberi imbauan dan anjuran terhadap seseorang ataupun masyarakat. Karena itulah, tema isi pantun yang paling banyak dijumpai berjenis pantun nasihat. Pantun yang satu ini memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan.
Contoh:
Di jalan tak sengaja berjumpa daun sugi
Ingat manfaat, lantas cepat dibawa
Tiada belajar tiada yang rugi
Kecuali diri sendiri di masa tua

2. Pantun Jenaka
Sesuai namanya, jenis pantun yang satu ini memang memiliki kandungan isi yang lucu dan menarik. Tujuannya tak lain untuk memberi hiburan kepada orang yang mendengar ataupun membacanya. Tidak jarang pula, pantun jenaka digunakan untuk menyampaikan sindiran akan kondisi masyarakat yang dikemas dalam bentuk ringan dan jenaka.
Contoh:
Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis, aduhai tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa

3. Pantun Agama
Jenis pantun yang satu ini memiliki kandungan isi yang membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Tujuannya serupa dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan kepada pendengar dan pembaca. Akan tetapi, tema di pantun agama lebih spesifik karena memegang nilai-nilai dan prinsip agama tertentu.
Contoh:
Kalau sudah duduk berdamai
Jangan lagi diajak perang
Kalau sunah sudah dipakai
Jangan lagi dibuang-buang

4. Pantun Teka-teki
Jenis pantun yang satu ini selalu memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yakni diakhiri dengan pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini umumnya untuk hiburan dan mengakrabkan kebersamaan.
Contoh:
Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian, saya turun ke sawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah?

5. Pantun Berkasih-kasihan
Sama dengan namanya, isi dari jenis pantun yang satu ini erat kaitannya dengan cinta dan kasih sayang. Umumnya, pantun berkasih-kasihan tenar di kalangan muda-mudi Melayu untuk menyampaikan perasaan mereka kepada kekasih maupun orang yang disukainya.
Contoh:
Jelas sudah muram si duda
Karena kasihnya tiada lagi asa
Tiada detik bias wajah dinda
Hingga lapar tak lagi terasa

6. Pantun Anak
Tidak hanya untuk orang dewasa, pantun bisa juga disampaikan untuk anak-anak. Tentu saja isinya lebih ringan dan menyangkut hal-hal yang dianggap menyenangkan oleh si kecil. Tujuan awal dari jenis pantun yang satu ini adalah untuk mengakrabkan anak dengan pantun, sekaligus memberikan didikan moral bagi mereka.
Contoh:
Kita menari ke luar bilik
Sembarang tari kita tarikan
Kita bernyanyi bersama adik
Sembarang lagi kita nyanyikan

Wawancara

Wawancara

Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data atau memperoleh informasi dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber atau otoritas.
Narasumber adalah orang yang member (megetahui secara jelas tentang sebuah informasi) atau sebagai sumber informasi (informan).

Adapun tujuan wawancara adalah sebagai berikut:
bahan informasi,misalnya berkaitan dengan masalah sosial,politik,ekonomi,dll
bahan opini,misalnya pendapat dan tamggapan narasumber terhadap suatu masalah.
bahan ceriat,misalnya untuk mendukung penulisan karya sastra.
bahan biografi,misalnya riwayat hidup tokoh yang akan ditulis.

Wawancara berdasarkan pelaksanaannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
1. wawancara terstruktur,yaitu wawancara yang dilaksanakan secara terencana dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan.
2. wawancara tidak terstruktur,yaitu wawancara yang tidak berpedoman pada daftar pertanyaan.

Wawancara memiliki 7 jenis,yaitu:
1. wawancara bebas,yaitu wawancara yang susunan pertanyaannya tidak ditentukan lebih dulu dan pembicaraannya tergantung kapada suasana pembicara.
2. wawancara terpimpin,yaitu wawancara dengan memakai daftar pertanyaan yang sudah disiapkan terlebih sebelumnya.
3.wawancara individual,yaitu wawncara yang dilakukan seseorang dengan responden tunggal.
4. wawancara kelompok,yaitu wawancara yang dilakukan terhadap sekelompok orang dalam waktu bersamaan.
5. wawancara konferensi,yaitu wawancara antara seorang pewawancara dengan sejumlah responden atau sejumlah pewawancara dengan seorang responden.
6. wawancara terbuka,yaitu wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang tidak terbatas jawabannya.
7. wawancara tertutup,yaitu wawancara berdasarkan pertanyaan yang terbatas jawabannya.

Tahap-tahap wawancara,
yaitu:
1. menentukan topik wawancara
2. menentukan narasumber yand disesuaikan dengan topik wawancara.
3. mengetahui identitas narasumber secara umum
4. menghubungi atau mengkonfirmasi narasumber yang akan diwawancarai
5. membuat garis besar atau daftar pertanyaan
6. mempelajari masalah yang berkaitan dengan topik wawancara
7. mempersiapkan alat Bantu untuk mencatat hasil wawancara

Ketika wawancara dengan narasumber,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan (etika/sopan santun), yaitu sebagai berikut:
1. datang tepat waktu sesuai dengan perjanjian
2. bersikap sopan santun,wajar dan ramah
3. dahulukan pertanyaan yang ringan dan sederhana
4. bertanya dengan kalimat yang jelas dan singkat sesuai dengan topik wawancara
5. hindari pertanyaan yang bersifat pribadi
6. mencatat hal-hal yang penting hasil wawancara dan menyimpulkannya sendiri
7. jangan menyela apabila narasumber sedang berbicara
8. selesai wawncara ucapkan terima kasih

Contoh wawancara sederhana

Nara Sumber : Petani
Topik : Meningkatkan Mutu Hasil Panen.


Daftar Pertanyaan :
- Bagaimanakah hasil panen padi tahun ini pak ?
- Apakah hasil panen tersebut dapat ditingkatkan lagi ?
- Bagaimana dan langkah-langkah apa saja yang dapat bapak lakukan untuk meningkatkan hasil panen bapak ?
- Berapa kali bapak memberikan pupuk pada tanaman padi bapak ?
- Dalam 1 tahun berapa kali panen yang bapak lakukan?
- Kami sudah merasa cukup atas informasi yang bapak berikan, kami mengucapkan terima kasih dan semoga panen bapak sangat memuaskan.

Wawancara :

Siswa : Bagaimanakah hasil panen padi tahun ini pak ?

Petani : Hasil panen tahun ini cukup baik.

Siswa : Apakah hasil panen tersebut dapat ditingkatkan lagi ?

Petani : Bisa, hasil panen bisa ditingkatka lagi.

Siswa : Bagaimana dan langkah-langkah apa saja yang dapat bapak lakukan untuk meningkatkan hasil panen bapak ?

Petani : Untuk meningkatkan hasil panen dapat dilakukan dengan cara pemberian pupuk yang berkualitas, memberantas hama, serta pengairan yang cukup.

Siswa : Berapa kali bapak memberikan pupuk pada tanaman padi bapak ?

Petani :Kalau padi sudah mendapatkan air yang cukup maka pemberian pupuk dapat dilakukan 2 kali sekali panen.

Siswa : Dalam 1 tahun berapa kali panen yang bapak lakukan?

Petani :Dalam 1 tahun panen dapat dilakukan sebanyak 3 kali.

Siswa : Kami sudah merasa cukup atas informasi yang bapak berikan, kami mengucapkan terima kasih dan semoga panen bapak sangat memuaskan.

Petani : Iya, sama-sama. Semoga informasi yang dapat saya berikan bermanfaat untuk kalian semua.

Surat Lamaran Pekerjaan

Surat Lamaran Pekerjaan


Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
Surat Lamaran kerja adalah surat yang dibuat sepanjang satu halaman penuh yang berisi tentang informasi pelamar kerja dan permohonan untuk menempati posisi tertentu, biasanya surat lamaran kerja dikirim beserta surat riwayat. Dalam penulisan surat lamaran kerja, terdapat tiga paragraf penting yang harus anda perhatikan dengan cermat, paragraf pertama berisi tentang bagaimana anda mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan tersebut dan juga posisi yang ingin anda tempati dan juga alasan anda mengapa menginginkan posisi tersebut, ayo katakan dengan jujur, mau uang atau menambah pengalaman anda dan atau untuk mengembangkan diri anda sendiri. Paragraf kedua berisi tentang ketrampilan anda, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, atau sesuatu yang berkaitan dengan kelebihan anda sendiri yang berkaitan dengan lowongan tersebut dan yakinkanlah pembaca surat anda bahwa anda memang benar-benar cocok untuk bekerja di sana dan ini sangat penting menurut saya. Di bagian paragraf ketiga tuliskanlah perasaan anda bila diundang untuk tes wawancara dan pastikan anda dapat dihubungi kapanpun di manapun untuk memastikan waktu dan tempat untuk mengikuti tes wawancara. Dalam penulisan surat lamaran kerja yang anda buat pastikan menulis nama perusahaan dan posisi yang anda inginkan dengan benar dan jangan lupa untuk membaca kembali surat anda untuk mengecek tulisan dan tata bahasa anda. Selamat bekerja.

Surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kantor atau instansi tertentu. Secara garis besar surat lamaran kerja terbagi menjadi dua macam yaitu surat lamaran kerja berdasarkan iklan dan surat lamaran kerja berdasarkan inisiatif sendiri. surat lamaran kerja termasuk kedalam golongan surat resmi atau dinas sehingga dalam penulisannya terdapat aspek-aspek tertentu yang harus di perhatikan.

Struktur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan (Sesuai EYD)

Penulisan surat lamaran pekerjaan harus menggunakan bahasa yang baik, sopan dan simpatik agar menarik hati orang yang memberikan lowongan pekerjaan tersebut. Dalam penulisan tersebut, kamu juga harus menggunakan kalimat yang efektif dan komunikatif, penggunaan bahasa baku, serta ejaan yang tepat dan benar. Semua itu harus ditulis atau diketik dengan rapi dan jelas.
Saat menulis surat lamaran pekerjaan, selain memperhatikan sistematikanya, kamu pun harus memperhatikan penggunaan kebahasaannya, seperti struktur, diksi, kejelasan kalimat, kaitan antarkalimat, dan EYD.

Dalam hal struktur, kamu dapat melihat dari susunan kalimat, seperti contoh ini :
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih. ( benar)
Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih. (salah)

Diksi atau pilihan kata dalam surat lamaran pekerjaan harus tepat. Hal ini dapat dilihat dalamcontoh berikut.
Dengan hormat, (benar)
Dengan salam, (salah)

Penggunaan kalimat pun harus disingkat dan jelas. Jangan menulis dengan panjang lebar karena akan membuat jenuh saat membacanya. Berikut contoh kalimat yang singkat, tetapi jelas
Dmikian permohonan saya, agar dapat dipertimbangkan.

Adapun mengenai kaitan antarkalimat (kohesi), haruslah saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan yang lainnya. Selain itu tanda baca pun harus diperhatikan.
Contoh :
PT. GAS Surabaya (salah)
Seharusnya “PT” tidak diikutu dengan tanda baca titik (.)
PT GAS Surabaya (benar)

Adapun lampiran surat lamaran pekerjaan diantaranya ialah :
1. fotokopi identitas diri;
2. fotokopi ijazah terakhir;
3. surat keterangan kelakuan baik;
4. surat keterangan pencari kerja;
5. daftar riwayat hidup;
6. foto.

Surat lamaran pekerjaan biasanya dibuat berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang dimuat di surat kabar atau majalah. Adapula yang berdasarkan iklan media elektronik seperti radio dan televisi.penulisannya harus mencantumkan iklan media cetak tersebut.
Atas dasar apa atau dari mana informasi lowongan pekerjaan itu didapatkan.selain itu anda harus mencantumkan curriculum vitae. Kemudian, jelaskan pula beberapa kemampuan yang kita miliki :nilai jual”sehingga dapat “dibeli” oleh perusahaan. Kita harus jujur menuliskan segala hal yang berkaitan dengan kita sebab hal ini merupakan langkah awal untuk tampil sebagai seorang professional sejati. Akhirnya, kita mencantumkan cap diri atau tanda tangan sebagai bukti tanggung jawab atas beberapa keterangan dalam surat tersebut. Setelah itu, kamu dapat membuat surat lamaran pekerjaan bedasarkan iklan lowongan kerja.

Surat lamaran pekerjaan barfungsi mengajukan permohonan untuk berkerja disuatu perusahaan atau seseorang dengan syarat- syarat yang ditentukan, seperti diperuntukan bagi pria dan wanita, pendidikan SMA, dan usia minimal 20 tahun, dan sebagainya

Unsur-unsur dalam pembuatan surat lamran kerja:

Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur- unsur surat, yaitu :
1. kepala surat
2. alamat yang dituju
3. tanggal penulisan surat
4. salam pembuka
5. pembuka surat
6. isi
7. identitas atau jati diri pelamar
8. tujuan surat lamaran pekerjaan
9. lampiran persyaratan yabg ditentukan
10. penutup surat
11. tanda tangan dan nama jelas pelamar

Karena sifatnya memohon dan berkeinginan untuk dikabulkan, maka dalam menulis surat lamaran perlu memperhatikan hal- hal berikut ini :
1. pergunakan kertas putih dan bersih.
2. sebaiknya ditulis tangan dengan menggunakan bolpoin tinta hitam atau sesuai dengan permintaan.
3. menggunakan bahasa yang efektif dan bersahaja dengan kalimat yang singkat dan jelas.
4. memenuhi syarat- syarat yang diminta dengan melampirkan bukti fisiknya.

Sistematika dan Ciri Surat Lamaran Pekerjaan

Sistematika Surat Lamaran Kerja :
1. Tempat dan Tanggal Lahir
2. Lampiran dan perihal
3. Alamat surat
4. Salam pembuka
5. Alinea pembuka
6. Isi
7. Penutup
8. Tanda tangan dan nama terang

Ciri-ciri Surat Lamaran Pekerjaan :

1. Tempat dan tanggal
Tempat dan tanggal ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di akhir, karena bukan merupakan kalamat.
Contoh : Bumiayu, 28 Agustus 2013

2. Lampiran dan perihal
Ø Kata ‘Lampiran’ dan ‘perihal’ tidak disingkat seperti lamp. atau hal.
Ø Angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.
Contoh :
Lampiran : Empat lembar
Perihal : Pemberitahuan

3. Alamat surat
Ø Tidak menggunakan kata “Kepada”
Ø Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris
Ø Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti bapak atau ibu
Ø Tulisan “Jalan pada alamat tidak boleh disingkat
Ø Tidak menggunakan titik di masing – masing akhir barisnya
Contoh :
Yth. Manager Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin No. 02, Kalibata
Jakarta

4. Salam Pembuka
Ø Setelah kata “Dengan Hormat” menggunakan koma
Ø Kata dengan hormat sebaiknya dijadikan satu dengan kalimat selanjutnya, walaupun diganti baris seperti biasa juga tetap dapat digunakan.
Contoh :
Dengan Hormat, berdasarkan . . . . . . . . . . ( yang dianjurkan )
Dengan Hormat,
Berdasarkan . . . . . . . . . . ( tetap dapat digunakan )

5. Alinea pembuka
Dalam alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta membuat instansi yang membacanya tidak tersinggung.

6. Isi
Dalam isi terdapat :
Ø Identitas
Yaitu keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat dtambah lagi sesuai dengan kebutuhan. Dalam menuliskan keterangan diatas, awalan kata tidak menggunakan huruf besar.
Contoh :
nama : Nitriana Safitri
tempat tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 1995
pendidikan terakhir : S1 Sastra Inggris
alamat : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273

Ø Maksud dan tujuan
Merupakan keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat itu.

Ø Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang telah diminta oleh instansi yang membutuhkan pekerja, maka sang pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta tersebut.
Dalam lampiran ini setiap akhir kalimatnya menggunakan tanda titik dua, dan di akhir lampiran mengggunakan titik.
Contoh :
1. Fotokopi ijazah yang telah dilegalisir;
2. Fotokopi kartu tanda penduduk;
3. Foto ukuran 3x4 dua lembar.

7. Penutup
Dalam penutup kita harus menunjukan keantusiasan kita dalam melamar pekerjaan pada instansi yang kita tuju.
Contoh : Demikian surat lamaran pekerjaan yang saya buat, besar harapan saya untuk dapat menjadi bagian dari perusahaan . . . . . . . . .

8. Tanda tangan dan nama terang
Tanda tangan ini berada di pojok kanan bawah surat, kemudiandibawahnya ditulis nama lengkap.
Contoh : Hormat saya

Senam Ketangkasan

Senam Ketangkasan
 
 
1. Pengertian senam ketangkasan
Senam berasal dari tejemahan kata gymnastiek (bahasa Belanda), gymnastic (bahasa Inggris), gymnastiek (bahasa Belanda, gymnastiek asal katanya dari gymnos (bahasa Greka). Gymnos berarti ‘telanjang’. Gymnastiek pada zaman kuno memang dilakukan dengan badan telanjang atau setengah telanjang. Maksudnya agar gerakan dapat dilakukan tanpa gangguan sehingga menjadi sempurna. Tempat berlatih senam di zaman Yunani Kuno disebut Gymnastium.
Senam memiliki batasan tersendiri. Senam adalah sekelompok susunan latihan tubuh (jasmani) yang dipilih dan diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematis dan metodis dilakukan dengan sadar dengan tujuan membentuk pribadi secara harmonis.
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.

Senam ketangkasan sering dikatakan dengan senam pertandingan atau senam artistik, karena bentuk-bentuk gerakannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam pertandingan baikmengenai sikap pada waktu akanmelakukan, keindaha dan ketepatan, serta keseimbangan pada sikap akhirnya.
Senam ketangkasan dasar adalah senam ketangkasan atau senam artistik yang menggunakan alat matras. Latihan-latihannya dilakukan diatas lantai beralaskan matras di dalam gedung atau bangsal senam, maka biasanya dapat pula disebut senam lantai. Senam ketangkasan bagi siswa SLTP yaitu senam lantai dengan bentuk-bentuk latihan dasar seperti : guling depan, guling belakangg, kayang, guling lenting, dan meroda.

2. Jenis senam ketangkasan
Senam ketangkasan adalah senam dapat dilaksanakan tanpa alat dan denganmenggunakan alat. Senam ketangkasan yang dilakukan tanpa alatdinamakan senam lantai (floor exercise), sedangkan senam ketangkasan menggunakan alat dinamakan senam alat.
a. Senam lantai
Senam lantai merupakan salah satu bagian dari senam yang dipertandingkan (senam artistik) dalam olahraga senam. Senam lantai ini dipertandingkan baik untuk pria maupun wanita. Pada dasarnya bentuk-bentuk gerakan senam lantai bagi putra sama dengan bentuk gerakan bagi putri.
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise atau dapat pula disebut tumbling. Senam lantai adalah senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar diudara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada saat meloncat kedepan atau kebelakang.

Dikatakan senam lantai karena seluruh keterampilan gerakan dilakukan pada lantai yang beralas matras tanpa melibatkan alat lainnya. Luas lantai yang digunakan dalam kejuaraan senam adalah 12 x 12 meter dengan tambahan 1 meter disetiap sisinya sebagai pengaman. Pelaksanaan (penampilan) senam lantai dibatasi oleh waktu. Untuk putra waktunya antara 50 hingga 70 detik, sedangkan untuk putri antara 70 hingga 90 detik. Perbedaan lainnya antara putra dan putri adalah dalam pelaksanaan latihan senam lantai, untuk putri biasanya diiringi dengan musik.
 Jenis-jenis senam lantai yaitu:
a. Gerakan senam lantai guling ke depan (Roll)

Getrakan guling kedepan merupakan geraka dasar pada olahraga senam, bahkan juga merupakan gerakan penyelamatan bagi olahragawan yang lain apabila terjadi suatu gerakan yang sangat membahayakan keselamatan, dalam posisi jatuh kearah depan.
Cara melakukan gerakan guling ke depan adalah :
1. Diawali dari sikap jongkok kedua kaki rapat dan bertumpu jinjit.
2. Kedua lengan bertumpu pada matras pada telapak tangan.
3. Leher ditekuk kearah dada, dada menyatu dengan kedua paha, diteruskan dengan meluruskan kedua tungkai dileytakkan pada matras, dengan dorongan tungkai yang berat akan membuat badan berguling kedepan.
4. Pada saat terlentang, kecepatan berguling kedepan supaya tidak hilang atau terputus diteruskan dengan kontraksi otot perut dalam mempertahankan posisi badan tetap bulat, sehingga memudahkan terus berputar sehingga posisi badan kembali kesikap semula jongkok.
5. Dilanjutkan meluruskan kedua tungkai kesikap berdiri.

b. Gerakan guling ke belakang (Backroll)
Guling ke belakang atau backroll yaitu menggelundung ke belakang, bentuk badan harus dibulatkan, kaki ditundukkan sampai dagu melekat dada. Gerakan guling ke belakang ini akan dapat berhasil dengan baik apabila didukung oleh unsur-unsur teknik. Teknik pelaksanaan guling ke belakang adalah:
1. Sikap permulaan jongkok, tangan ke depan, kaki rapat.
2. Kepala ditundukkan, kaki menolak ke belakang.
3. Pada panggul mengenai rnatras, kedua tangan dilipat di samping telinga telapak tangan menghadap atas siap menumpu.
4. Kaki diayunkan ke belakang melewati kepala. Tangan menumpu di atas matras.
5. Kemudian tangan menumpu kuat dan kaki dilipat sampai ujung kaki mendarat ke sikap jongkok.

c. Sikap Kayang
Sikap kayang adalah suatu bentuk atau sikap membusurkan badan bagian depan ke atas, bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan siku-siku dan lutur lurus. Sikap dan gerakan kayang akan mudah dilakukan, apabila:
1. mempunyai kelentukan otot perut, punggung, dan paha.
2. kelenturan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan persendian panggul; serta
3. kekuatan lengan dan bahu untuk menopang badan.

Ada beberapa tahapan cara latihan dan melakukan sikap kayang di antaranya yaitu: 
 Latihan sikap kayang dari posisi tidur
(a) Sikap permulaan:
Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua tumit dekat dengan pinggul (pantat). Kedua siku ditekuk, kedua telapak tangan diletakkan pada matras atau lantai di samping telinga, ibu jari yang lainnya menunjuk ke arah bahu.
(b) Gerakan:
Angkat badan dan luruskan kedua tungkai bersamaan dengan meluruskan kedua lengan. Tumpuan berada di kedua tungkai dan kedua telapak tangan, serta pandangan menghadap ke lantai/matras. Bentuk badan yang baik adalah menyerupai busur atau melengkung. 
Latihan sikap kayang dengan bantuan tembok
(a) Sikap permulaan:
Berdiri tegak membelakangi tembok pada jarak kurang lebih 50 hingga 60 cm dari tombok dengan kedua kaki terbuka.
(b) Gerakan:
Lengkungkan badan ke belakang dengan memegang tembok. Kedua tangan satu per satu berpindah menyelusuri tembok ke arah bawah hingga bertumpu di lantai.
Hal-hal yang perlu diperhatikan, antaralain sebagai berikut:
· Tidak diharuskan sekaligus dapat mencapai lantai.
· Jarak dari tembok dan tempat berdiri dapat diperbesar.
(Pada saat akan kembali berdiri harus dibantu oleh teman, dengan mengangkat pada bagian punggung atau pundak. 
Latihan kayang dari sikap berdiri
(a) Sikap permulaan:
Berdiri tegak kedua kaki di buka melebar bahu, kedua tangan di samping badan.
(b) Gerakan:
Bersamaan dengan mengayunkan kedua tangan ke atas arah belakang, lentingkan badan ke belakang pelan-pelan, kepala ditengadahkan mengikuti gerakan badan melenting ke belakang, hingga kedua telapak tangan mengenai lantai. Pada waktu melentingkan badan ke belakang kedua kaki diusahakan tetap lurus, kepala tetap tengadah ke depan dan kedua tangan tetap lurus.

d. Gerakan meroda
Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada satu saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan. Gerakan meroda kelihatannya mudah untuk dilakukan. Akan tetapi, gerakan ini memerlukan koordinasi gerakan yang baik. Tanpa adanya koordinasi yang baik, gerakan ini sukar untuk dilakukan.
Cara melakukan gerakan meroda adalah sebagai berikut:
1. Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas atau serong ke samping (menyerupai huruf V), dan pandangan ke depan.
2. Jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan kiri ke samping kiri, kemudian kaki kanan diangkat lurus ke atas. Setelah itu, disusul dengan meletakkan telapak tangan kanan di samping tangan kiri.
3. Pada saat kaki diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka dan serong ke samping. Kemudian, letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
4. Kemudian, letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
5. Badan terangkat dan kedua tangan lurus ke atas ke posisi semula.

e. Berdiri Dengan Kepala (headStand)
Headstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua lengan dan kepala (otot leher) sebagai titik tumpunya. Posisi ini diawali dari posisi jongkok dan menempatkan ujung kepala dan kedua telapak tangan di lantai. Ketika titik tumpu (kepala dan kedua lengan) sudah siap, pelan-pelan titik berat badan dipindahkan ke titik tumpu dan secara perlahan mengangkat kedua kaki yang dibengkokkan ke atas, sehingga panggul dan kedua kaki berada di atas kepala. Kemudian, secara perlahan pula, luruskan kedua kaki hingga terbentuk posisi badan dan kaki lurus membentuk satu garis.
· Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
· Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
· Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
· Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

f. Berdiri Denagn Tangan (Handstand)

Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua kaki rapat dan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hands stand adalah harus di lakukan di atas landasan atau alas yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di atas alas yang lunak (misal kasur). Tehnik handstand:
Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangansedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedangtungkai belakang lurus.
Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangandiantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
Perhatikan keseimbangan.

g. Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:
· Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
· Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
· Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang padapinggang.
· Pertahankan sikap ini beberapa saat.

b.Senam Alat
Senam alat merupakan salah satu cabang olahraga senam yang banyak dilombakan dalam beberapa event olahraga. Sesuai dengan namanya, dalam pelaksanaan senam alat membutuhkan beberapa alat, diantaranya: kuda - kuda lompat, matras, papan tolak (beat board), serta alas untuk loper (awalan). Biasanya terdapat perbedaan tinggi alat untuk putra dan putri yang digunakan dalam senam alat ini. Semisal tinggi punggung kuda - kuda lompat untuk putra setinggi 1,35 meter sedangkan untuk putri setinggi 1,10 meter. Bentuk dari senam alat sendiri terdiri dari lompat kangkang, lompat jongkok, dan berguling diatas peti lompat.
 Jenis-jenis senam alat yaitu:
a. Lompat Kangkang

Lompat kangkang merupakan salah satu gerakan dasar dalam senam ketangkasan dengan alat. Lompat kangkang adalah melakukan gerakan melompat disertai dengan kedua kaki dibuka lebar-lebar atau kangkang untuk melewati rintangan. Rintangan yang digunakan berupa peti lompat. Untuk dapat melompat kakang dengan baik diperlukan dukungan kemampuan fisik yang memadai di antaranya, daya lompat, kekuatan otot lengan dan tangan, kelenturan tungkai, kelincahan, dan koordinasi yang baik. Di samping itu juga diperlukan keberanian dan kesadaran gerak cepat yang tinggi.
Teknik (cara) melompat kangkang dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:
1. Latihan cara mengambil awalan
1. Berdiri tegak dan sejajar dengan papan tolakan/ tumpuan kurang lebih 10 -15 meter.
2. Apabila merasa sudah siap untuk melakukan lompatan, berlarilah dengan menggunakan (menapak) dengan ujung-ujung kaki.
3. Berlari lurus ke arah papan tolakan dengan kecepatan sedang. Ketika mendekati papan tolakan kecepatan lari ditambah, untuk mendapatkan tolakan/ lemparan kaki ke atas.
2. Latihan cara melakukan tolakan dua kaki
1. Berdiri tegak di atas papan tolakan atau sebuah garis
2. Badan dicondongkan ke depan dan tangan memegang palang atau peti / kuda-kuda lompat.
3. Lompatan sebanyak tiga kali di tempat dan pada lompatan terakhir angkat panggul tinggi-tinggi.
4. Lakukan seperti latihan di atas, dilanjutkan dengan membuka tungkai lebar-lebar, kemudian mendarat kembali di papan tolak atau garis.
3. Latihan Cara Melewati Rintangan (Peti lompat)
1. Berdiri tegak di atas papan tolakan atau sebuah garis, dengan didahului awalan empat langkah sampai lima langkah.
2. Pada saat tangan bertumpu pada peti lompat, badan diluruskan dan membuat sudut antara 20 hingga 30 derajat dengan garis horizontal.
3. Setelah badan lurus, tekuk panggul dan kaki secara cepat. Bersamaan dengan itu ditolakkan tangan kuat-kuat pada peti / kuda-kuda lompat.
4. Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti lompat.
5. Pada saat kaki melewati peti / kuda-kuda lompat, maka luruskan dan angkat badan ke depan.
4. Latihan cara melakukan pendaratan
1. Pendaratan dengan menekukkan lutut dan mencondongkan badan sedikit ke depan (menekuk panggul).
2. Akhiri pendaratan dengan sikap sempurna.


b.Lompat Jongkok
Gerakanlompatjongkoksebenarnyahampir samadenganlompatkangkangtetapipadalompatjongkokkedua kaki rapat, jikalompatkangkangsudah di kuasaimakamudahuntukmelakukanlompatjongkok.
Cara melakukan lompat jongkok dengan tumpuan pada ujung kuda-kuda lompat adalah sebagai berikut.
Lakukan awalan dengan lari cepat dan badan condong ke depan.
Tolakkan kedua kaki pada papan tolak dengan lengan diayunkan ke atas.
Saat badan melayang ke atas depan, kedua lengan lurus dan pandangan fokus pada ujung kuda-kuda lompat.
Tolakkan tangan sekuatnya saat tangan menyentuh bagian ujung kuda-kuda. Posisi badan membentuk sudut 30° dengan punggung kuda-kuda lompat.
Saat mendarat, ujung kaki mengeper dan lengan direntangkan ke atas

3 Manfaat Senam Katangkasan
Berikut adalah beberapa manfaat dari senam ketangkasan sendiri yang mempunyai kesamaan dengan senam lantai:
· Membentuk dan mengembangkan otot
· Mengembangkan kualitas fisik
· Membentuk keindahan tubuh
· Memelihara kebugaran jasmani

Kebugaran Jasmani

KEBUGARAN JASMANI
 
 
A) Latihan kekuatan
Kekuatan dilatih agar tetap tersedia dalam tubuh dan kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Untuk melatih kekuatan otot tubuh kita dapat melakukan beberapa jenis latihan

1. Latihan kekuatan otot bahu dan dada tanpa alat

=Jalan kepiting
Jalan kepiting dilakukan dari posisi tidur terlentang kemudian kedua tangan dan lutut ditekuk dan badan diangkat, bergerak ke kiridan ke kanan

=Berjalan merangkak
Berjalan merangkak ini seperti gajah berjalan. Kedua tangan dan kaki menumpu pada tanah, jika melangkah dengan tangan kanan maka kaki kiri mengikuti dan sebaliknya

=Menggendong teman
Dari posisi awal saling membelakangi dan tangan saling berkaitan. Lalu pelan-pelan bergantian mengankat tubuh

=Push up
Posisi awal badan telengkup, kedua tangan dilipat dan ujung kaki menahan berat badan, naik turun badan.

2. Latihan kekuatan otot bahu dan dada dengan alat

=Tarik tambang
Dengan bermain secara berkelompok atau berpasangan dengan bantuan alat yaitu tali. Setelah saling berhadapan dan memegang tali, lakukan gerakan menarik bersama-sama, regu pemenang adalah yang dapat menarik maju kelompok lain

=Gerobak dorong
Anak-anak berpasangan dengan teman yang seimbang, satu anak tengkurap kedua tangan menekan lantai dan satu anak memegang kedua kaki, dan mulai berjalan maju dengan menggunakan tangan dan di dorong oleh anak yang di belakang

=Pull up
Dengan menggunakan alat bantu berupa palang tunggal yang berfungsi untuk bergantung. Diawali tangan lurus ke atas memegang palang tunggal dengan posisi pegangan depan ke belakang, kemudian pelan-pelan angkat badan naik ke atas

B) LATIHAN DAYA TAHAN

=Jalan dan lari
Kombinasi permaianan jalan dan lari ini dapat dilakukan pada awal pelajaran. Saat ada aba-aba siswa melakukan jalan, kemudian setelah ada aba-aba selanjutnya ganti lari, begitu seterusnya

=Lari memindahkan tongkat
Siswa bermain dalam kelompok. Semua siswa harus memindahkan tongkat dari temat awal ke tempat yang telah ditentukan satu per Satu

=Mencari tempat tinggal
Siswa di bagi dalam beberapa kelompok dan lingkaran kecil. lingkaran ini sebagai tempat tingggal yang akan diperebutkan

=Permainan merebut benteng
Siswa berpasangan yang mempunyai berat badan seimbang. Siswa menggendong pasangannya dari garis start dengan membawa bendera kecil menuju garis finis dan menancapkan bendera sebagai tanda benteng sudah direbut

=Loncat tali
Lompat tali dapat dimainkan secara beregu atau sendirian. Jika sendirian maka tali dipegang sendiri, namun ika beregu diperlukan minimal 4 anak yaitu 3 anak memegang masing-masing ujung tali dan anak lain meloncat tali

=Naik turun tangga
Latihan naik turun tangga dengan hati-hati. Badang tegak di depan tangga, pandangan mata diarahkan ke anak tangga, naiklah tangga satu persatu sampai puncak dan kembali turun dengan hati-hati tanpa berdiri.

Kegiatan Ekonomi Masyarakat

 Kegiatan Ekonomi Masyarakat


1. Bentuk Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Masyarakat memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuk kegiatan ekonomi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam tersebut antara lain : pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian dan kerajinan.
a. Pertanian

Sebagian besar masyarakat yang tinggal di pedesaan bekerja sebagai petani. Para petani mengolah sumber daya tanah menjadi lahan pertanian. Hasil pertanian terutama bahan makanan, seperti padi, jagung, ketela, ubi, kacang, kedelai, lombok, terong, semangka dan sebagainya. 

b. Peternakan

Banyak warga masyarakat mengelola sumber daya hewan dengan beternak. Misalnya ternak ayam, itik, burung puyuh, kambing, kerbau, sapi, kuda, dan sebagainya. Hewan ternak dibuatkan kandang khusus. Pada saat-saat tertentu hewan tersebut digembalakan. Itik digembala ke sawah dan sungai. Kambing, kerbau, sapi, dan kuda digembala di padang rumput. Hasil peternakan bermacam-macam antara lain: telur, daging, susu, dan kulit. Ternak sapi, kerbau, dan kuda bisa dimanfaatkan tenaganya. Misalnya kerbau untuk membajak sawah, sapi untuk menarik gerobag, kuda untuk menarik delman atau andong.

c. Perikanan

Penduduk yang pekerjaannya mencari ikan disebut nelayan. Para nelayan menangkap ikan di laut. Sebagian lagi ada yang menangkap ikan di sungai dan danau. Di samping itu ada juga penduduk yang melakukan budidaya ikan di kolam air tawar dan tambak. Hasil perikanan laut, misalnya teri, tongkol, cakalang, kakap, dan sebagainya. Perikanan air tawar menghasilkan ikan mas, lele, nila, mujair, gurami, dan tawes. Sedangkan hasil tambak, yaitu udang dan bandeng
.
d. Perindustrian

Perindustrian pada umumnya terdapat di daerah pinggiran perkotaan. Tidak sedikit warga masyarakat yang bekerja di perindustrian. Kegiatan industri, yaitu mengolah bahan mentah menjadi bahan baku,
seperti industri kayu lapis mengolah kayu menjadi triplek (kayu lapis). Bahan mentah ialah semua bahan yang diperoleh dari sumber daya alam. Bahan baku adalah barang-barang mentah yang sudah diolah tetapi belum siap dipakai. Ada pula industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi, seperti industri roti mengolah tepung menjadi roti. Selain itu juga ada industri yang mengolah bahan mentah langsung menjadi barang jadi, seperti industri sepatu mengolah kulit menjadi sepatu. Barang jadi ialah barang-barang hasil industri siap pakai. Ada beberapa anggota masyarakat melakukan kegiatan industri dengan modal kecil. Industri semacam ini disebut industri kecil atau industri rumah tangga. Misalnya industri tahu tempe, industri genteng, industri mainan anak, industri jamu gendhong dan sebagainya. Sebutkan beberapa industri rumah tangga di sekitar tempat tinggal kalian!

e. Kerajinan
Kerajinan adalah mengolah barang menjadi barang yang lebih berguna atau bernilai seni. Misalnya rotan dijadikan kursi, tanah liat dijadikan vas bunga, dan sebagainya. Orang yang membuat barang kerajinan disebut perajin. Barang-barang buatan para perajin tersebut dijual. Hasil penjualan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Pengaruh Kondisi Alam terhadap Kegiatan Ekonomi
Daerah pemukiman baik pedesaan maupun perkotaan memiliki ketampakan alam yang beranekaragam. Ada yang berupa dataran rendah, dataran tinggi, dan pantai suhu udaranya juga bermacammacam, ada yang panas ada yang sejuk. Kondisi alam seperti itu memengaruhi kegiatan ekonomi penduduk. Mata pencaharian penduduk menyesuaikan dengan kondisi alam.
a. Dataran rendah
Daerah dataran rendah banyak dialiri sungai, tanahnya gembur, dan suhu udaranya panas. Pada umumnya penduduk di pedesaan
melakukan kegiatan pertanian dengan cara bersawah, budidaya ikan dan beternak itik. Sedangkan di bagian perkotaan sebagian besar melakukan kegiatan perdagangan dan industri.

b. Dataran tinggi
Daerah dataran tinggi berupa tanah pegunungan dan berbukit-bukit. Penduduk yang berada di pedesaan bekerja di perkebunan. Mereka menanam tanaman industri, antara lain: teh, kopi, kina dan kakau. Selain itu juga ada yang menanam sayuran dan bermacam-macam bunga. Karena udaranya sejuk dan segar, banyak penduduk di wilayah perkotaan mendirikan usaha perhotelan dan tempat peristirahatan.
aktivitas yang dilakukan untuk tujuan menghasilkan barang - barang ekonomi sering disebut dengan kegiatan ekonomi, yang dimasukkan kedalam materi kelas 4 sekolah dasar sebagai pengetahunan

Permaianan Bola Volly

 Permaianan Bola Volly
  
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Dia adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi "Young Man Christian Association" (YMCA) di kota Massachussets, Amerika Serikat. Mula-mula permainan bola voli diberi nama "mintonette", dimana permainannya hampir serupa dengan permainan badminton. Jumlah permain tidak terbatas, sesuai dengan tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran dan kebuagaran jasmani pada buruh di samping bersenam umum.

Kemudian permainan ini diubah menjadi Volleyball yang artinya kurang lebih memvoli bola berganti-ganti. Pada tahun 1892 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di negara Amerika Serikat. Pertandingan bola voli yang pertama tahun 1947 di Polandia. Pada tahun 1948 IVBF (International Volley Ball Federation) didirikan dengan anggota 15 negara dan berpusat di Paris. Dalam Perang Dunia II permainan ini tersebar di seluruh dunia terutama di Eropa dan Asia. Setelah Perang Dunia II prestasi dan popularitas permainan bola voli di AS menurun, sedangkan di negara lain terutama di Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal. Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1928, yaitu pada zaman penjajahan Belanda.

Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah, maka pada tanggal 22 Januari 1945 PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan denga kejuaraan di Yogyakarta. Setleah tahun 1962 perkembangan bola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan.

Hakikat Permainan Bola Voli
Bola voli dimainkan oleh dua regu yang tiap regu terdiri dari enam pemain. Tiap regu berusaha menempatkan bola di daerah lawan agar mendapat angka (point). Regu pertama yang mencapai angka 25 adalah regu yang menang.

Teknik Permainan Bola Voli

A. Gerakan Dasar Tanpa Bola
Gerak dasar lokomotif menjadi landasan bagi pelaksanaan teknik dasar bola voli antara lain,
1. Gerak dasar bergerak maju
2. Gerak dasar bergerak mundur
3. Gerak dasar bergerak samping kiri/ kanan
4. Gerak dasar bergerak meloncat

B. Gerak Dasar dengan Bola

Gerak dasar dengan bola meliputi servis, passing, umpan (set up), smash (Spiker) dan bendungan (block).

1. Servis

Servis adalah tindakan memuul bola oleh seorang pemain belakang yang dilakukan dari daerah servis, langsung ke lapanga lawan. Servis merupakan aksi untuk melakukan bola ke dalam permainan. Keberhasilan suatu servis tergantung pada kecepatan bola, jalan dan perputaran bola serta penempatan bola ke tempat kosong kepada pemain ke garis belakang kepada pemain yang melakuka perpindahan tempat.
2. Passing
Passing dalam permainan bola voli adalah suatu usaha atau upaya seirang pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah mengoperkan bola yang dimainkannya itu kepada teman seregunya untuk dimainkan di lapangan sendiri.
3. Teknik dasar mengumpan (set up)
Mengumpan adalah suatu usaha atau upaya seorang pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk menyajikan bola yang dimainkannya kepada teman seregunya yang selanjutnya dapat melakukan serangan (smash) terhadap regu lawan. Umpan yang baik harus memenuhi beberapa persayaratan sebagai berikut.
Bola harus melambung dengan tenang di daerah lapangan sendiri.
Bola harus berada di atas jaring dengan ketinggian yang cukup agar dapa di smash oleh smasher.
4. Smash (Spike)
Smash adalah tindakan memukul bola ke lapangan lawan, sehingga bola bergerak melewati atas jaring dan mengakibatkan pihak lawan sulit mengembalikannya. Smash yang efektif selama permainan berlangsung ialah dengan cara memukul bola dari atas jaring yang disebut spike. Smash merupakan suatu teknik yang mempunyai gerakan yang kompleks yang terdiri dari,
-Langkah awalan
-Tolakan untuk meloncat
-Memukul bola saat melayang di udara
-Saat mendarat kembali setelah memukul bola.
5. Bendungan (Block)
Bendungan erat sekali dengan teknik bertahan yang dilakukan di atas net. Keberhasilan bendungan dapat ditentukan oleh loncatan yang tinggi dan kemampuan menjangkau lengan pada bola yang sedang dipukul lawan. Bendungan dapat dilakukan oleh satu, dua, atau tiga pemain tergantung pada kualitas pemain lawan. Bendungan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu bendungan aktif dan bendungan pasif.

Strategi dalam Permainan Bola Voli
Taktik adalah strategi yang diperlukan dalam suatu pertandingan untuk memperoleh kemenangan secara sportif. Berikut taktik dalam permainan bola voli.
-Taktik Regu
-Taktik Perorangan
-Taktik Pertahanan
-Taktik Kelompok
-Taktik Penyerangan

Formasi Permainan Bola Voli


a) Posisi Pemain
-Set up atau tosser
-universaler
-libero
-smasher
b) Fomasi Penyerangan
Sistem 4 Sm - 2 Su (4 smasher dan 2 set uper)
Sistem 4 Sm - 1 Su - 1 Libero
Sistem 5 Sm - 1 Su
Teknik penyerangan ditinjau dari posisi penyerangan.
c) Sistem Petahanan
 
d) Formasi Pertahanan
1. Pertahanan terhadap servis
Sistem menerima servis 2 : 4
Sistem menerima servis 1 : 5
Sistem menerima servis 0 : 6
2. Pertahanan terhadap smash, plessing, dan dink
Sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2
Sistem 2 : 1 : 3
Sistem 2 : 2 : 2
Sistem 2 : 0 : 4

Peraturan Pertandingan

a) Pedoman dalam perwasitan bola voli
b) Petugas-petugas dalam pertandingan bola voli.
1. Wasit I (Referee)
Bertanggung jawab atas kelancaran pertandingan.
Memiliki kekuasaan mutlak
2. Wasit II (Umpire)
Membantu wasit I
Apabila wasit I dianggap tidak cakap, wasit II dapat mengambil alih posisi wasit I.
3. Pencatat nilai (Scorer)
Menghitung jumlah time out pada masing-masing regu yang bertanding.

Manfaat dan Cara Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam

 Manfaat dan Cara Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam


1. Manfaat Sumber Daya Alam

Manfaat sumber daya alam antara lain sebagai berikut.
a. Dari hewan ternak, unggas, dan ikan yang dibudidayakan dapat dimanfaatkan seperti berikut ini.
- Daging, telur, dan ikan digunakan untuk lauk pauk
- Susu dan madu untuk minuman kesehatan
- Kuda dimanfaatkan tenaganya untuk menarik cikar, kerbau dan sapi untuk membajak sawah.
- Kulit sapi untuk jaket, sepatu, dan tas. Bulu domba untuk kain wool.

b. Dari tumbuhan dan hutan dapat dimanfaatkan seperti berikut.
- Tumbuhan tanaman pangan digunakan sebagai makanan pokok, misalnya padi, jagung, ketela, dan sagu.
- Tumbuhan tanaman industri digunakan untuk bahan industri dan perdagangan. Misalnya karet untuk industri ban dan sepatu, kapas untuk industri tekstil,kelapa sawit untuk industri minyak goreng. Kina untuk obat malaria, kayu untuk industri mebel. Tebu untuk industri gula, dan sebagainya.
- hutan digunakan untuk mencegah erosi dan banjir, perlindungan hewan dan tumbuhan, serta diambil hasilnya yang berupa kayu, rotan, dan damar

c. Air digunakan untuk minum, mandi, memasak, mencuci, mengairi sawah, pembangkit listrik, dan perikanan.
d. Tanah digunakan untuk lahan pertanian, peternakan, pertambangan, pemukiman, dan sebagainya. Selain itu tanah juga digunakan untuk industri bata, genting dan keramik
e. Udara digunakan untuk proses pernafasan dan fotosintesis. Selain itu udara digunakan untuk tenaga, misalnya pada ban sepeda atau mobil, perahu layar, dan sebagainya
f. Sinar matahari berguna untuk proses fotosintesis, penguapan dan penerangan. Dengan sinar matahari hewan tumbuhan dan manusia bisa hidup, dunia menjadi terang.
g. Barang-barang tambang memiliki manfaat di antaranya sebagai berikut.
- Minyak bumi dan gas alam digunakan untuk bahan bakar.
- Batubara dapat digunakan sebagai bahan bakar, zat pewarna, obat anti kuman dan pengawet kayu.
- Tembaga digunakan untuk kabel listrik, perhiasan dan alat rumah tangga.
- Bouksit digunakan sebagai bahan baku pembuatan aluminium untuk badan pesawat terbang dan alat rumah tangga.
- Besi digunakan untuk mesin-mesin, kerangka bangunan dan alat rumah tangga.
- Timah dimanfaatkan untuk alat-alat listrik dan bahan pelapis seng.
- Emas dan perak banyak digunakan untuk perhiasan dan medali.
- Nikel digunakan untuk pelapis besi agar tidak berkarat.
- Mangan digunakan untuk campuran dalam industri besi baja.
- Batu kapur untuk bahan bangunan dan bahan industri semen
- Yodium digunakan untuk obat-obatan
- Asbes untuk bahan kaos lampu, sumbu kompor dan atap bangunan.
- Belerang untuk bahan obat-obatan dan korek api.

2. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam
Keberadaan sumber daya alam sangat penting dan perlu dilestarikan, agar dapat dimanfaatkan di masa sekarang dan yang akan datang. Untuk menjaga kelestarian sumber daya alam harus ditangani
secara bersama-sama. Menjaga kelestarian sumber daya alam dapat diupayakan sebagai berikut.

a. Pelestarian Tanah
Upaya untuk menjaga kelestarian tanah di antaranya:
1) menjaga kesuburan tanah dengan pemupukan,
2) membuat sengkedan untuk mencegah pengikisan tanah,
3) menanam pohon-pohon di tanah yang kosong, dan
4) mencegah terjadinya polusi tanah.

b. Pelestarian Air
Upaya untuk menjaga kelestarian air antara lain:
1) pemakaian air dengan hemat,
2) membuat lubang untuk peresapan air hujan,
3) penghutanan pada lereng-lereng yang gundul, dan
4) pengolahan kembali air limbah industri.

c. Pelestarian Hutan
Upaya pelestarian hutan yang dapat dilakukan seperti:
1) penebangan memilih pohon yang tua atau tebang pilih,
2) menanam kembali pada bekas tebangan atau reboisasi, dan
3) mencegah penebangan liar dan pembakaran hutan.

d. Pelestarian Barang Tambang
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, untuk itu perlu dijaga kelestariannya. Pelestarian barang tambang dapat dilakukan dengan cara:
1) menggunakan barang tambang sehemat mungkin,
2) mendaur ulang barang tambang logam, dan
3) menggunakan bahan pengganti, seperti mengganti besi dengan plastik dan mengganti minyak bumi dengan minyak tanah.

e. Pelestarian Hewan Air
Agar hewan air terutama ikan bisa lestari tidak cepat habis, upaya yang dilakukan adalah:
1) menangkap ikan tidak menggunakan bom, racun, atau pukat harimau,
2) air sungai dan laut dijaga kebersihannya, dan
3) melaksanakan program kali bersih.

Sumber Daya Alam dan Peta Persebarannya


SUMBER DAYA ALAM DAN PETA PERSEBARANNYA

1. Jenis-jenis Sumber Daya Alam
Sumber daya alam atau kekayaan alam adalah barang-barang yang terkandung di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam ada dua macam, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat dibudidayakan atau dikembangbiakkan. Karena dapat dikembangbiakkan, sumber daya alam ini bisa lestari atau tidak dapat habis. Contohnya adalah hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam lestari secara alami di antaranya, yaitu air, tanah, udara dan matahari.

1) Hewan
Hewan dapat dikembangbiakkan dengan beranak dan bertelur. Sumber daya alam hewan meliputi hewan ternak, unggas, dan ikan.
2) Tumbuhan
Tumbuhan dikembangbiakkan dengan biji, tunas, dan spora. Selain itu juga bisa dengan cangkok, stek, okulasi, dan mengenten. Sumber daya alam tumbuhan di antaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri, dan hutan.
3) Air
Air merupakan sumber daya alam lestari. Air tidak akan habis meskipun digunakan terus-menerus. Air mengalami perputaran atau siklus. Semua air di muka bumi mengalami penguapan. Uap air naik ke atas menjadi awan dan berubah menjadi hujan.
4) Tanah
Tanah juga merupakan sumber daya alam lestari. Secara alami tanah mengalami proses pembentukan mulai lapisan atas sampai lapisan bawah. Pembentuk tanah antara lain humus, pelapukan batu, dan pelapukan material gunung api
5) Udara

Udara adalah sumber daya alam lestari. Di dalam udara terkandung beberapa macam jenis zat atau gas yang sangat diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. manusia dan hewan bernafas mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida ke udara. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan mengambil karbondioksida dan mengeluarkan oksigen ke udara. Peristiwa ini berlangsung terus menerus dan membentuk siklus udara.
6) Matahari
Matahari merupakan sumber daya alam lestari. Sinar matahari menjadi sumber tenaga bagi makhluk hidup di bumi.

b. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang akan habis setelah dipakai. Sebagian besar sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berupa barang tambang. Barang tambang terdiri atas barang tambang sumber energi, barang tambang logam dan barang tambang industri.

1) Barang tambang sumber energi
Barang tambang sumber energi meliputi minyak bumi, gas alam, dan batubara.

a) Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari jasad renik dan hewan yang telah mati jutaan tahun yang lalu, tertimbun lumpur dan terkubur di bawah tanah atau di dasar laut. Endapan minyak bumi yang ditambang masih berupa lumpur atau minyak mentah. Minyak mentah diangkut ke kilang minyak diolah menjadi produk bahan bakar dan minyak pelumas. Produk bahan bakar di antaranya berupa bensol (avtur), bensin, minyak tanah, dan solar. Residu pengolahan berupa paselin, lilin, dan aspal. Badan Usaha Milik Negara yang mengelola minyak bumi adalah PT. Pertamina.
b) Gas alam
Pertambangan gas alam biasanya satu lokasi dengan penambangan minyak bumi. Gas alam diolah di kilang minyak menjadi gas LPG (Liquid Petroleum Gas) atau gas Elpiji.
c) Batubara
Minyak bumi dan gas alam, batubara juga merupakan sumber daya alam bahan bakar. Batubara terbentuk dari tumbuhan yang telah mati dan tertimbun tanah selama jutaan tahun. Tumbuhan itu kemudian memadat dan membentuk tanah gambut yang mengeras menjadi batu dan disebut batubara. Batubara tua disebut kokas.

2) Barang tambang logam
Barang tambang logam di antaranya adalah tembaga, bauksit, besi, timbah, emas, perak, nikel, dan mangan.
a) Tembaga adalah logam lunak. Jika dicampur dengan logam timah atau seng menjadi perunggu.
b) Bauksit adalah bahan baku pembuatan aluminium. Aluminium adalah logam yang ringan, kuat dan tahan karat.
c) Besi adalah bahan logam yang paling banyak digunakan dalam industri.
d) Timah adalah logam lunak, ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna hitam.
e) Emas adalah logam mulia yang bernilai tinggi dan mahal harganya.
f) Perak adalah logam yang berwarna putih tidak mengkilat.
g) Nikel adalah logam mengkilat tahan karat.
h) Mangan adalah logam yang bersifat mengeraskan

3) Barang tambang industri
Barang tambang industri antara lain kapur dan asbes
a) Kapur adalah barang tambang yang terjadi dari pelapukan binatang karang.
b) Asbes adalah barang tambang yang berbentuk serat dan tahan panas.

2. Peta Persebaran Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang berupa aneka macam tumbuhan, berjenisjenis hewan, dan barang-barang tambang tersebar di beberapa daerah. Persebaran sumber daya alam dapat diketahui melalui peta tematik. Perhatikan peta persebaran tumbuhan di bawah ini.

a. Tumbuhan
Sumber daya alam tumbuhan di antaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri, dan hutan.
1) Tanaman pangan menghasilkan bahan pangan seperti padi, palawija, sayuran, dan buah-buahan
Tanaman padi terdapat hampir di seluruh Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi. Palawija terdapat di sebagian besar wilayah Indonesia. Sayuran dan buah-buahan terdapat di dataran tinggi, seperti
Lembang dan dan Cipanas di Jawa Barat, Batu di Jawa Timur, dan Dataran Tinggi Karo di Sumatra Utara.
2) Tanaman industri menghasilkan bahan-bahan industri dan perdagangan ekspor. Berikut ini jenis jenis tanaman industri dan daerah penghasilnya.
- Tebu terdapat di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
- Karet terdapat di Palembang, Jambi dan Riau.
- Kopi terdapat di Jawa Barat dan Jawa Timur.
- Teh terdapat di Bandung Jawa Barat.
- Kelapa sawit terdapat di Medan, Pematang Siantar, Jambi, Palembang, dan Lampung.
- Tembakau terdapat di Deli, Besuki, dan Surakarta.
- Kopra terdapat di Sulawesi dan Sumatra.
3) Hutan di Indonesia ada yang terdiri atas satu jenis tanaman (homogen) dan ada yang terdiri atas bermacam-macam tanaman (heterogen). Hutan mempunyai banyak manfaat antara lain: mencegah banjir, dan tanah longsor, menyimpan cadangan air, serta tempat perlindungan hewan.

b. Hewan
Perhatikan peta persebaran hewan di bawah ini!

Di Indonesia terdapat berbagai jenis hewan. Hewan liar banyak terdapat di hutan-hutan, seperti ular, harimau, kera, gajah, badak, banteng, rusak, orang utan, anoa, dan sebagainya. Selain itu juga banyak hewan yang diternak oleh penduduk, di antaranya adalah ternak sapi di Boyolali Jawa Tengah. Ternak ayam terdapat di Pengalengan Bandung. Ternak itik alabio di Kalimantan Selatan. Peternakan biri-biri terdapat di Pekalongan. Peternakan kerbau banyak terdapat di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Ternak kuda sandelwood terdapat di Nusa Tenggara. Peternakan ayam dan itik banyak dikembangkan di daerah pesisir dan pantai. Penduduk pantai juga banyak yang mengusahakan ternak udang dan bandeng. Peternakan udang dan bandeng menggunakan tambak atau empang.

c. Barang-barang tambang
Perhatikan peta persebaran barang tambang di bawah ini!
Barang-barang tambang yang terdapat di wilayah Indonesia antaralain sebagai berikut.
- Minyak bumi terdapat di Sumatera Utara, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Jatibarang, Kalimantan, Cilacap, Pangkalanbrandan, Plaju, Sungai Gerong, Dumai, dan Balikpapan.
- Batubara terdapat di Banjarnegara, Umbilin, dan Bukit Asam.
- Tembaga terdapat di Cikotok, Muara Sipeng, dan Papua.
- Besi terdapat di Cilacap dan Kalimantan Tengah.
- Timah terdapat di Bangka, Belitung dan Singkep.
- Kapur terdapat di Sumatra Barat, Kalimantan Tengah dan Jawa Barat.
- Yodium terdapat di Semarang dan Jawa Timur
- Asbes terdapat di Banjarnegara
- Marmer terdapat di Banjarnegara, Tulungagung, dan Trenggalek
- Belerang terdapat di Telaga Bodas Garut dan Maluku Utara

Jenis-jenis Seni Tari

Jenis-jenis Seni Tari
 
 
Jenis Tari Dibedakan berdasarkan Beberapa Kelompok yaitu berdasarkan :

1. Jenis tari Menurut Koreografinya

==Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan.
Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah )Tari berpasangan ( duet/pas de duex),
==Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan.
Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
==Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.
==Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara

2. Jenis tari Menurut Jumlah pemainnya atau Penyajiannya
==Tari tunggal adalah tari yang disajikan dan dibawakan oleh satu orang penari, baik perempuan maupun laki-laki.
==Tari Berpasangan adalah tari yang dilakukan oleh dua orang penari dengan karakter tidak selalu sama, tetapi yang terpenting adalah gerakannya saling berhubungan atau ada keterpaduan jalinan gerak antara keduanya, dapat ditarikan dengan sesama jenis ataupun dengan lawan jenis.
==Tari kelompok adalah tari yang dilakukan oleh beberapa penari dimana antara satu penari dengan penari yang lain gerakannya berbeda, meskipun geraknya tidak sama tetapi gerakan tersebut ada hubungan yang merupakan jalinan untuk mencapai keterpaduan.
==Tari massal adalah tari yang dilakukan oleh banyak penari dengan ragam gerak yang sama, dan antara penari satu dengan penari yang lain, tidak ada jalinan gerak yang saling melengkapi.

3. Jenis tari MenurutFungsi dan Tujuannya
Tari Upacara
==Upacara keagamaan
contoh : Tari Sang Hyang, Gabor, Wayang Uwong, Gambuh, dan lain-lain (bali). Ngalase (Jawa Barat), Senyang (Jawa Timur), dan Seblang (Banyuwangi) Randai, Tortor (Sumatera) Tari Gantan dan Tari Huda (Kalimantan) Tari Mon dan Tari Tewadan (Papua) Tari Reko Tenda (plores) Tari Ma’gellu, Tari Pa’gellu, Tari Bissu, dan Tari Bataran (Sulawesi).

==Upacara Kebesaran Keistanaan (Kraton)
contoh : Tari Legong Kraton (Bali) Tari Bedoyo Semang (Yogyakarta), Bedoyo Kesawang, (Surakarta), Srimpi (jawa Timur), dan Beskalan (Situbondo) Gending Sriwijaya (Palembang) Tari Patudu dan Tari Pojoge (Makassar) Tari Gembu (Sumenep).

==Upacara Penting dalam kehidupan manusia
contoh : Upacara panen dirayakan dengan Tari Pakarena (Sulawesi Tenggara) dan Tari Manimbo (Toraja) Upacara Khitanan dirayakan dengan tari Sisingan (Subang) dari Tari Jaranan Buto (Blitar)

 ==Upacara Perkawinan dimeriahkan dengan Tari Beksan, Tari Lawung (Yogyakarta) Upacara kematian menggunakan Tari Ma’bodang (Sulawesi), Tari Ma’maropkha, Tari Ma’Randing (Sulawesi) Upacara maju perang menggunakan Tari Mandau (Kalimantan), Tari Karja (Sulawesi Timur).

Tari Pergaulan

Tari pergaulan ialah jenis tari yang ditampilkan untuk menyampaikan suatu pernyataan kerukunan sesama serta keakraban antar mereka, yang pada saat ini ikut menari pada tari pergaulan ini. Kita dapat menyaksikan penonton ikut menari, mereka pada saat peristiwa tari pergaulan akan terlibat langsung menari.

Contoh yang tergolong tari pergaulan :
tari tayuban
tari jaipongan
tari bangreng
tari ketuk 3 an
Contoh : Tari Jaipong
 
4. Jenis Tari menurut pola garapannya
 
Tari tradisional
==Tari Tradisional adalah tari yang sudah mengalami suatu perjalanan sejarah yang cukup lama dan selalu pola kepada kaidah-kaidah tradisi yang telah ada. Tari tradisional berdasarkan atas nilai artistik garapannya dapat dibedakan menjadi dua
==Tari rakyat (tari tradisi rakyat) yaitu tarian yang lahir atau berasal juga hidup dan berkembang di kalangan rakyat atau sekelompok masyarakat.
==Tari klasik (Tari Tradisi Klasik) adalah tarian yang bernilai artistik tinggi dan mempunyai standar atau norma yan cukup kuat sehingga ada pembakuan gerak dan mengandung konsep simbolik dan filosofis.
Contoh : Tari Srimpi
 
Tari Kreasi
Tari Kreasi merupakan tari yang timbul karena adanya keinginan untuk mengolah, mencipta, ataupun mengubah gerak yang menjadi dasarnya. Tari Kreasi merupakan media yang membuka kebebasan kepada seniman-seniman tari di dalam mencari kemungkinan-kamungkinan baru di bidang seni tari.

Unsur Tari Nusantara

Unsur Tari Nusantara 
 
 
Tari nusantara adalah tari yang hidup dan berkembang di seluruh wilayah nusantara. Tari nusantara identik dengan tari tradisional. Di dalam tari nusantara terdapat berbagai unsur tari. Semuanya merupakan satu kesatuan dalam sebuah karya tari. Setiap unsur mendukung penampilan suatu karya tari. Dengan demikian pesan yang ingin disampaikan si pencipta dapat diterima dengan mudah oleh penonton karya tari tersebut.

1. Gerak
Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu daerah berbeda dengan daerah lain.
Gerak tari ada yang mempunyai arti tertentu dan ada juga gerak yang hanya mementingkan keindahan. Gerak yang mempunyai arti disebut gerak maknawi. Sebaliknya, gerak yang hanya mementingkan keindahan disebut gerak murni.

2. Busana Tari
Busana tari adalah segala pakaian yang dipakai oleh penari pada saat mempertunjukkan suatu karya tari. Busana tari sebaiknya disesuaikan dengan bentuk tariannya, misalnya tata busana untuk tari Kupu-Kupu harus menyerupai kupu-kupu. Selain itu, busana tari juga harus enak dipandang dan tidak mengganggu gerak penari.

3. Tata Rias Tari
Tata rias tari adalah seni penggunaan alat-alat rias (bedak, lipstik, pensil alis, dan lain-lain) untuk mengangkat cerita yang diperankan dalam tari dan membedakan karakter tari. Tata rias untuk tari yang berkarakter halus akan berbeda dengan tata rias untuk tari yang berkarakter lincah ataupun lucu.

4. Iringan Tari
Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia. Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik atau benda yang dimainkan. Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut.
Iringan tari yang menggunakan alat musik ada yang berupa alat musik tradisional dan ada juga yang berupa alat musik modern.

5. Tempat Pertunjukan Karya Tari
Seni tari adalah salah satu cabang seni pertunjukan atau tontonan. Jelas bahwa karya seni tari membutuhkan ruangan atau tempat untuk mempertunjukkannya. Tempat pertunjukan tari disebut juga tempat pentas. Jenis tempat pentas tari di antaranya berupa pendapa dan panggung berbentuk prosenium.

6. Properti Tari
Properti tari adalah alat yang digunakan oleh penari untuk melakukan gerak tari. Properti merupakan perlengkapan dalam suatu karya tari. Pemakaian properti diusahakan jangan sampai mempersulit gerak penari. Gambar berikut memperlihatkan beberapa properti tari.

Properti dapat terbuat dari kain, kayu, besi, plastik, tembaga, atau kulit. Properti ada juga yang merupakan bagian dari busana dan asesoris, seperti selendang, panah, keris.

Contoh properti dari kain: selendang, sapu tangan, topi, dan pita.
Contoh properti dari kayu: tongkat, tombak, bambu runcing.
Contoh properti dari besi: pedang, tameng.
Contoh properti dari plastik: payung, tali.
Contoh properti dari tembaga: kalung, kelat bahu, cunduk mentul atau kembang goyang, tusuk konde.
Contoh properti dari kulit: sepatu, ikat pinggang, topi, jaket.
Contoh properti dari kertas atau bulu: kipas, payung

Perkembangan Teknologi

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI



A. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI

Teknologi produksi adalah teknik perindustrian dengan menggunakan mesin-mesin. Perkembangan teknologi dari masa ke masa untuk mempermudah kegiatan yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Gambar. Mobil merupakan alat transportasi yang selalu mengalami perkembangan

. Jenis Teknologi Masa Lalu dan Masa Kini
Pada zaman dahulu semua orang tergantung hidupnya dengan lingkungan sekitar. Misalnya teknologi mengolah sawah, dahulu orang menggunakan lembu untuk membajak, namun sekarang menggunakan traktor. Dalam membuat pakaian, dahulu dengan jalan memintal dari kapas kemudian menjadi benang, kemudian dari benang lalu ditenun secara tradisional. Setelah jadi lalu dibawa kepenjahit dan jadilah pakaian yang diinginkan. Jika orang sakit cukup mengambil daun-daun atau tumbuhan yang ada di sekitar lalu diminum. Tetapi pada saat ini orang sakit dibawa ke dokter untuk diobati.
Gambar. mengangkut hasil pertanian menggunakan tenaga kerja

Gambar. memotong padi dengan menggunakan tenaga mesin


B. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Manusia adalah sebagai makhluk individu dan juga sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia akan selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Hubungan dapat dilakukan secara perorangan atau bisa juga kelompok. Hasilnya dapat menimbulkna adanya pertukaran informasi yang disebut komunikasi. Komunikasi dapat terjadi secara langsung antara kedua belah pihak. Misalnya, Udin ingin bertanya letak Kantor Pos. Dia harus menanyakan kepada polisi yang kebetulan berada didekatnya. Dari tanya-jawab tersebut, akhirnya udin mengetahui dimana letak kantor POS. Dari tanya-jawab terseut, akhirnya udin mengetahui dimana letak kantor POS. Dari tanya jawab tersebut terjadilah suatu komunikasi dua arah antar sipenanya dan yang ditanya.
Komunikasi juga sering kali dilakukan secara tidak langsung, Misalnya Tanto ingin menghubungi bibinya yang sedang berada di Pulau Batam. Untuk itu Tanto harus mengirim surat melalui Kantor POS. Komunikasi melalui surat adalah salah satu contoh komunikasi secara tidak langsung. Marilah kita pelajari berbagai macam alat komunikasi.

. Alat-alat Teknologi Komunikasi Masa Lalu dan Masa Kini

Pada masa lalu teknologi komunikasi yang digunakan sangatlah sederhana dengan cara memukul alat kentongan atau bedug. Mereka bisa mengerti apa yang dimaksud. Misalnya mau kerja bakti, setelah alat kentongan itu dipukul, maka orangpun berkumpul dan bekerja disuatu tempat. Bedug dipukul, Maka para jemaah masjid berkumpul untuk salat.
Saat ini sudah banyak hasil teknologi komunikasi yang terjangkau dan dapat dibeli oleh masyarakat. Orang dapat menggunakan telepon atau HP untuk berkomunikasi bahkan masa kini sudah banyak digunakan teknologi internet. Alat-alat komuniksi tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan.
  
Gambar. berbagai jenis telepon 

C. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI

Kendaraan yang digunakan untuk pergi dan pulang beraktivitas disebut alat trnsportasi. Alat transportasi disebut pula sarana pengangkut. Saran pengangkut sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengantar kesekolah, kepasar, kekantor, keluar kota, atau daerah dan bahkan luar negeri. Dengan demikian terjadilah perpindahan orang dari satu tempat lain atau disebut mobilitas manusia. Selain itu alat transportasi juga digunakan untuk angangkut hasil–hasil pertanian, industri dan perkebunan dari suatu tempat ketempat lain disebut dengan mobilitas barang.
Oleh karena itu, untuk menunjang segala kelancaran mobilitas manusia dan mobilits barang, pemerintah sebaiknya membangun sarana-sarana perhubungan baik yang berupa pelebaran jalan, memperbanyak pelabuhan-pelabuhan laut serta memperbanyak bandara atau airport.

. Jenis- Jenis Teknologi Transportasi Masa Lalu Dan Masa Kini
Pada masa dahulu alat transportasi tidak seperti sekarang. Banyak cara alami yang dapat dipergunakan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran baik udara, air, ataupun lingkungan. Dengan kemajuan teknologi, maka teknologi transportasi pun dapat berkembang dengan cepat.
Secara garis besar trnsportasi dapat dibedakan ats transportsi darat, air, dan udara. Pada masa lalu orang hanya menggunakan transportasi darat dan juga air. Tansportsi air meliputi sungai, danau, dan laut. Adapun transportasi darat adalah jalan raya dan kereta ap. Disamping itu transportasi udara masa kini menggunakan pesawat terbang.

a. Transportasi masa lalu
1. Pengunaan tenaga angin

sudah digunakan sejak zaman nenek moyang, Mereka datang dari tempat asalnya yaitu yunani dengan memakai perahu layar yang digerakkan oleh tenaga angin. Tentu saja ini tidak akan menimbulkan pencemaran udara. Kekurangan perahu layar ini adalah hanya bisa digerakkan jika ada angin. Jadi membutuhkan waktu lama untuk sampai ketujuan.

gambar perahu layar

2. Menggunakan tenaga orang

Tenaga orang digunakan untuk mengangkut barang dengan cara dipikul, digendong, ditaruh di atas kepala, didorong ( gerobak dorong), digotong bersama, dipondong doa atas pundak, dan lainnya. Adapun kelebihannya adalah keterbatasan para tenaga, serta lamanya waktu yang dibutuhkan.
gambar orang sedang memikul beban

3. Menggunakan tenaga hewan
Dimasa lalu alat transportasi banyaj mengunakan tenaga binatang. Diantaranya sampai kini masih terlihat di desa-desa. Misalnya dokarm cikarm sado, gajah,dan lainnya. Saat ini nagkuta binatang masih dipertahankan untuk keperluan wisata, seperti kereta kuda dan naik gajah.
Dengan menggunakan tenaga binatang, ongkosny akan lebih murha dan tidak menimbulkan polusi udara. Adapun kekurangannya adalah terlalu lama sampai di tmpat tujuan.
4. Menggunakan aliran air
Dimasa lalu aliran sungai dimanfaakan sebagai alat transportasi. Biasanya menggunakan rakit bambu atau perahu lesung. Yang diangkut adalah kayu dari hutan dna juga hasil hutan lainnya. Aliran air yang bisa digunakan adalah aliran air yang tenang dan stabil, serta airnya yang dalam
Kelebihan angkutan aliran air ini adalah ongkosnya murah. Adapun kekurangannya adalah waktu tempuhnya terlalu lama dan sangat tergantung pada aliran air.
gambar. kayu gelondongan yang diangkut dengan memanfaatkan aliran sungai

5. Menggunakan tenaga uap
Pada masa lalu kereta api tenaga uap sangat penting untuk transportasi, khususnya didarat, diplau Jawa, kereta api ini dapat menghubungkan kota-kota disekitar wilayah tersebut. Bahan bakar utamanya adalah kayu dan batu bara.
Kelebihan kereta api tenaga uap adalah dapat menarik beban yang sangat berat. Adapun kekurangannya adalah terlalu lama jika dibandingkan dengan kendaraan bermesin masa kini.

b. Tranportasi Masa Kini
Pada saar sekarang ini banyak diciptakan alat-alat transportasi yang lebih canggih. Kecepatannya tinggi dan tempatnya lebih nyaman. Saat ini untuk angkutan darat ada kelas-kelas tertentu yang telah disediakan, misalnya kelas ekonomi, kelas bisnis, kelas eksekutif, dan super eksekutif. Untuk kelas ekonomi fasilitas kendaraan yang disediakan kurang lengkap. Kelas bisnis dilengkapi dengan alat pendingin berupa AC, kelas eksekutif dan super eksekutif dikengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti AC, toilet, dam lainnya,
Untuk angkutan laut juga disediakan kapal-kapal laut yang melayani kelas-kelas seperti juga angkutan darat.Alat transportasi yang tercanggih pda masa ini adalah pesawat terbang. Untuk berpergian antara kota-kota besar di Indonesia saat ini sudah disediakan angkutan udara. Jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu yang singkat. Jika kita akan cepat sampai ke tujuan.
           
gambar. jenis-jenis alat transportasi yang sampai kini masih digunakan