Kenampakan Buatan Di Indonesia

Kenampakan Buatan Di Indonesia



Keuntungan dari membangun kenampakan buatan adalah dapat memudahkan manusia untuk melakukan suatu urusan, di antaranya adalah untuk irigasi, rekreasi, menyediakan lapangan pekerjaan dan masih banyak lagi. Ini dia berbagai contoh kenampakan buatan beserta manfaatnya.

1. Bendungan


Sering juga disebut dengan waduk atau danau buatan. Bendungan merupakan tempat penampungan air. Biasanya dibuat dengan membendung sungai. Manfaat dari bendungan adalah untuk mengairi lahan pertanian, mengedalikan banjir, tempat budidaya ikan, tempat rekreasi dan pembangkit listrik.

2. Jalan


Fungsi dari jalan adala untuk menghubungkan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Jalan di pegunungan biasanya dibuat berkelok-kelok supaya kemiringan tanahnya berkurang sedangkan di daerah dataran rendah biasanya dibuat lurus.

3. Pelabuhan
 

Pelabuhan adalah sebuah tempat yang berada di ujung samudera, sungai atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan penumpang atau barang kargo. Biasanya di pelabuhan terdapat alat-alat untuk membuat dan membongkar muatan dari kapal yang berlabuh.

Biasanya pelabuhan dibangun di daerah teluk supaya terhindar dari gelombang laut dan badai. Ada dua jenis pelabuhan yaitu pelabuhan domestik dan internasional.

4. Bandar Udara


Bandar Udara atau biasa disebut dengan airport adalah tempat lepas landas dan mendarat kendaraan pesawat. Sama seperti pelabuhan, bandar udara juga terdapat dua jenis yaitu bandar udara domestik dan internasional.

5. Taman dan Hutan Kota


Taman dan Hutan Kota sering kita jumpai di kota-kota besar yang berfungsi untuk mengurangi polusi dan mempercantik lingkngan kota. Taman kota sering dijadikan tempat nongkrong atau melepas penat di akhir pekan.

Kenampakan Alam Di Indonesia

Kenampakan Alam Di Indonesia


Kenampakan alam di Indonesia terbagi lagi menjadi dua, yaitu wilayah daratan dan wilayah perairan. Wilayah daratan meliputi dataran tinggi, dataran rendah dan pegunungan. Wilayah perairan meliputi sungai, danau, laut, rawa, selat dan samudera.

Kenampakan Alam Wilayah Daratan

1. Dataran Tinggi


Dataran Tinggi merupakan wilayah dataran yang luas dan relatif datar. Terletak di ketinggian 300-600 meter dari atas permukaan laut. Berada di daerah pegunungan atau biasanya dikelilingi oleh bukit-bukit di sekitarnya sehingga udaranya segar dan dingin.
Daerah dataran tinggi sering dijadikan tempat mendirikan vila atau rumah sebagai tempat istirahat karena memiliki udara sejuk dan pemandangan yang indah. Selain itu, dataran tinggi juga sering dijadikan untuk lahan perkebunan dan tempat pariwisata
2. Dataran Rendah



Dataran rendah memiliki ketinggian kurang dari 200 meter dari atas permukaan laut. Wilayah ini relatif datar dan luas. Biasanya dataran rendah udaranya panas dan terdapat banyak aliran sungai. Penduduk yang menetap menjadikannya sebagai daerah tempat tinggal.
Dataran rendah biasanya dimanfaatkan untuk perkebunan tebu, kelapa, lahan pertanian, pemukiman dan industri.

3. Gunung


Gunung merupakan wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 600 meter dari atas permukaan laut. Gunung dibagi menjadi 2 yaitu gunung aktif dan tidak aktif. Manfaat gunung adalah sebagai penyimpan air dan pengatur iklim. Biasanya daerah gunung dijadikan sebagai tempat wisata.

4. Pegunungan











Pegunungan merupakan kumpulan gunung-gunung yang saling menyambung satu sama lain. Biasanya dimanfaatkan untuk tempat peristirahatan, camping atau wisata alam
Indonesia memiliki 2 rangkaian pegunungan dunia yaitu rangkaian Pegunungan Mediterania dan rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik.

Kenampakan Alam Wilayah Perairan

1. Sungai



Sungai merupakan aliran dair yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah dan akhirnya bermuara di laut. Semakin dekat ke laut, maka ukurannya akan semakin melebar.
Sungai biasanya dimanfaatkan untuk irigasi sawah, sumber tenaga listrik, sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, olahraga dan rekreasi.

2. Danau


Merupakan cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air. Dari cara terbentuknya, danau dibagi menjadi 2 yaitu danau vulkanik dan tektonik. Danau vulkanik terbentuk karena letusan gunung berapi sedangkan danau tektonik terbentuk karena pergeseran bumi.
Ada juga danau buatan yang dibuat dengan cara membendung aliran sungai. Danau buatan biasanya sering disebut dengan waduk.

3. Laut


Laut merupakan bagian bumi yang sangat luas. Kedalamannya berbeda-beda, ada yang dalam dan dangkal. Dalam laut terdapat banyak makhluk hidup di antaranya adalah tumbuhan laut, ikan, kerang dan masih banyak lagi.
Dua pertiga dari wilayah Indonesia adalah laut. Laut biasanya dimanfaatkan untuk objek wisata, jalur transportasi, olahraga air dan airnya dapat diolah menjadi garam.

4. Rawa



Rawa adalah dataran rendah yang digenangi oleh air. Biasanya digunakan untuk perikanan atau hutan bakau. Rawa umunya terletak di dekat sungau atau pantai.
Rawa yang berada di tepi pantai biasanya banyak ditumbuhi oleh pohon bakau yang dapat mencegah terjadinya erosi pantai dan tumbuhan air.

5. Selat


Selat merupakan laut sempit yang berada di antara dua pulau. Memiliki kedalaman 200-1000 meter. Di Indonesia, selat digunakan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat transportasi yang biasanya digunakan sebagai angkutan adalah kapal feri.

6. Samudera



Samudera memiliki luas yang besar daripada laut. Kedalamannnya lebih dari 1000 meter. Indonesia berada di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik.
Samudera menyebabkan iklim yang tidak terlalu dingin pada malam hari dan tidak terlalu panas pada siang hari.

Pengertian Tata Surya

Pengertian Tata Surya


Tata surya (solar system) termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak di dalam salah satu galaksi dari sekian banyak galaksi yang ada di ruang angkasa, yaitu galaksi Bimasakti (Milky Way). Kata Bimasakti berasal dari tokoh pewayangan yang memiliki kulit berwarna hitam. Hal itu dikarenakan orang jawa kuno menganggap bintang-bintang di langit membentuk gambar Bima yang dililit ular naga.

Sistem tata surya tersusun menjadi beberapa bagian yaitu matahari, 4 planet luar, 4 planet dalam, sabuk asteroid (main asteroid belt), dan dibagian terluar terdapat sabuk Kuiper. Hanya enam dari delapan planet itu yang memiliki satelit alami sedangkan 2 lainnya yaitu Venus dan Merkurius tidak mempunyai satelit alami.

Susunan dan Anggota Tata Surya



1. Bintang di Tata Surya


Bintang merupakan salah satu anggota tata surya yang memiliki sifat istimewa karena bisa memancarkan cahaya sendiri. Di dalam sistem tata surya terdapat banyak sekali bintang yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Salah satu bintang yang paling kita rasakan pengaruhnya adalah matahari.

Matahari merupakan bintang yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Matahari berguna sebagai sumber cahaya dan sumber panas yang berguna bagi seluruh makhluk hidup. Cahaya matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Sedangkan panas dari matahari berguna untuk menghangatkan permukaan bumi.

Matahari memiliki massa yang paling besar dibanding bintang-bintang lain yang terdapat dalam sistem tata surya kita. Karena massanya yang inilah, gaya gravitasi matahari mampu membuat planet-planet dan benda-banda langit lainnya beredar pada lintasan tertentu. Peredaran objek-objek langit itu, terjadi pada garis edar berbentuk elips dengan matahari sebagai pusatnya.



2. Planet-planet

 

Sifat planet berbeda dengan bintang. Planet merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya merefleksikan cahaya matahari. Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet adalah benda langit yang mempunyai orbit mengelilingi matahari.

Planet-planet di tata surya juga memiliki massa dan gravitasi yang cukup sehingga bisa membentuk struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih (tidak memiliki benda langit lainnya di dalam orbitnya).

Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus adalah nama-nama planet yang ada di tata surya. Nama-nama planet itu juga telah diurutkan berdasarkan jaraknya dari matahari mulai dari yang paling dekat hingga yang paling jauh.

Dulu Pluto sempat dimasukkan sebagai salah satu anggota planet dalam sistem tata surya. Namun, sekarang pluto sudah tidak dianggap lagi sebagai sebuah planet karena lintasan orbitnya tidak bersih dari benda langit lainnya. Dimana hal ini bertentangan dengan definisi planet yang di sampaikan oleh IAU. Sehingga disepakati bahwa Pluto bukanlah sebuah planet lagi.

Dikarenakan garis edar planet yang berbentuk elips, jarak antara matahari dengan planet menjadi berubah-ubah. Posisi planet pada saat tertentu berada pada jarak terdekat (perihelium) dan pada saat yang lain berada pada jarak terjauh (aphelium).
Pengelompokan Planet-planet

Para ilmuwan membagi 8 planet di tata surya menjadi beberapa kelompok berdasarkan berbagai faktor yang dimiliki oleh setiap planet. Berikut 3 susunan atau urutan planet yang dibuat oleh para ahli astronomi.
Pertama, pengelompokan berdasarkan posisi planet yang dilihat dari orbit bumi dapat dibagi menjadi planet inferior dan planet luar superior. Planet inferior adalah planet yang terletak di dalam orbit bumi, yaitu Merkurius dan Venus. Sedangkan, planet superior adalah planet yang berada di luar orbit bumi, yaitu planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Kedua, pengelompokan berdasarkan material penyusunnya yang dapat dibagi menjadi 2, yaitu planet terrestial dan planet jovian. Planet terrestial adalah planet dengan ukuran yang relatif kecil, berbatu, dan memiliki atmosfer yang tipis. Planet yang tergabung adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan, sisanya termasuk planet jovian. Yaitu planet dengan permukaan yang tersusun dari gas, cairan, es tebal, dan ukurannya relatif besar.
Ketiga, pengelompokan berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit asteroid. Planet dapat dibagi menjadi palnet luar dan planet dalam. Planet dalam adalah planet yang berada didalam orbit asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan sisanya termasuk planet luar.

3. Satelit di Tata Surya





Satelit merupakan anggota tata surya yang selalu mengitari planet. Semua satelit akan bergerak mengelilingi matahari bersama dengan planet yang diputarinya. Selain melakukan itu, satelit juga berputar pada porosnya dan memutari planet yang diiringinya.

Satelit di tata surya dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan keberadaannya yaitu satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami merupakan satelit yang diciptakan oleh Tuhan dan bisa bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan tangan manusia.

a. Satelit Alami
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, satelit alami merupakan benda langit yang bergerak mengelilingi sebuah planet. Hampir semua planet di tata surya memiliki satelit alami. Hanya Venus dan Merkurius sajalah planet yang tidak mempunyai satelit alami. Berikut daftar nama-nama satelit alami setiap planet di tata surya.

Yupiter
Metis, Andrastea, Almathea, Thebe, Io, Europa, Ganymede, Calistio, Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Aananke, Carme, Pasiphea, Sinope, dan 3 lagi belum ada namanya.

Saturnus
Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Euphemetheus, Janus, Mimas, Coorbital, Encelandus, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione coorbital, 1980 S5, 1980 S6, Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus, Phoebe.

Uranus
Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, Miranda, Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cresida, Desemona, Juliet, Portia, Rosalin, Belinda. 

Neptunus
Triton, Nereid, Naiad, Thalasa, Despina, Galatea, Larissa, Proteus.

b. Satelit Buatan
Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat oleh manusia dan semua gerakannya telah diatur oleh manusia. Sehingga bisa bergerak di tata surya sesuai dengan tujuan pembuatannya.

Sebagian besar satelit buatan dibuat dengan tujuan penelitian dan untuk mengamati objek-objek langit yang ada di ruang angkasa. Salah satu satelit yang ibuat manusia adalah satelit palapa yang merupakan satelit komunikasi domestik Indonesia. Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis satelit buatan beserta fungsinya.
Satelit komunikasi yang berfungsi sebagai stasiun pemancar ruang angkasa. Sebagai contoh adalah Echostar 3 yang beroperasi di Amerika dan satelit Palapa yang ada di Indonesia.
Satelit cuaca yang berfungsi untuk memonitor cuaca pada permukaan bumi. Sebagai contoh adalah satelit TIROS yang dioperasikan oleh NOAA.
Satelit pencitraan Sumber Daya Alam yang berfungsi untuk memetakan permukaan bumi. Sebagai contoh adalah LANDSAT dan Vanguard milik Amerika.
Satelit global positioning System (GPS) yang berfungsi untuk menentukan posisi garis bujur, garis lintang, dan ketinggian suatu tempat di permukaan bumi secara akurat.

Satelit penelitian yang diluncurkan dan berada pada orbit yang sesuai dengan objek penelitiannya. Sebagai contoh adalah satelit SOHO yang diluncurkan untuk meneliti matahari.

4. Asteroid di Tata Surya


Asteroid adalah benda astronomi yang berbentuk pecahan kecil dan beredar pada lintasan yang terletak di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Proses terbentuknya asteroid terjadi secara bersamaan dengan proses terbentuknya planet yang sesuai dengan susunannya.

Pada tahun 1801 seorang ilmuwan italia melakukan penelitian asteroid di tata surya untuk pertama kalinya. Nama ilmuwan itu adalah Guiseppa Piazzi dan asteroid yang diteliti diberi nama ceres.

5. Komet (Bintang Berekor)


Komet adalah benda langit yang berukuran kecil. Material penyusun komet terdiri dari sejumlah partikel-partikel bebatuan, kristal, es, dan gas. Komet biasanya sering terlihat seperti sebuah benda langit yang bercahaya dan berbentuk memanjang menyerupai ekor. Olah karena itu orang-orang sering menyebutnya sebagai bintang berekor.

Tubuh komet terdiri dari 3 bagian yaitu bagian inti, koma, dan ekor. Inti komet terbuat atas kristal es dan gas yang membeku dengan diameter kira-kira sebesar 10 km. Bagian koma komet memiliki diameter yang panjangnya dapat mencapai 100.000 km, ukurannya jauh lebih besar dibanding intinya.

Bagian ekor merupakan bagian terbesar yang bisa mencapai panjang 100 juta km dan tersusun atas gas hasil penguapan kristal es pada bagian intinya. Ekor komet selalu menghadap ke arah yang berlawanan dengan arah matahari. Dikarenakan partikel-partikelnya terdorong oleh radiasi matahari.

Komet yang memiliki lintasan paling pendek adalah komet Enche. Panjang lintasannya hanya 3,3 km, sehingga komet ini sering berada di dekat matahari. Periode kemunculan komet sangatlah bervariasi. Komet yang paling terkenal adalah komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Terakhir kali kemunculannya adalah pada tahun 1986.

Komet yang memiliki periode kemunculan paling lama adalah komet Kohoutek. Komet ini pertama kali muncul pada tahun 1974 dan ditemukan oleh seorang ahli astronomo dari Ceko bernama Lubos Kohoutek. Diperkirakan komet ini sebelumnya tampak pada 150.000 tahun yang lalu dan kemunculan berikutnya sekitar 75.000 tahun lagi.

6. Meteor atau Meteorid


Meteor adalah benda langit yang bergerak cepat dan memiliki lintasan yang tidak teratur. Jika Anda pernah mendengar istilah bintang jatuh, itu merupakan sebuah meteor yang bisa dilihat oleh manusia. Peristiwa sebenarnya yang terjadi saat seseorang melihat bintang jatuh adalah meteor yang bergerak bebas di tata surya tertarik oleh gaya gravitasi Bumi.

Saat jatuh menuju permukaan bumi meteor bergesekan dengan atmosfer bumi dan memancarkan cahaya. Karena gesekan tersebut, suhu meteor semakin naik dan terbakar sampai akhirnya menguap. Saat meteor terbakar dan memancarkan cahaya, pada saat itulah manusia bisa melihatnya secara langsung.

Pemandangan ini kemudian lenyap saat meteor itu menguap. Secara umum, meteor yang memasuki atmosfer bumi akan terbakar dan menguap. Namun, ada juga meteor yang berhasil bertahan sehingga masuk ke dalam atmosfer dan mencapai permukaan bumi sebelum habis terbakar. Benda inilah dikenal dengan nama meteorid.

Matahari Sebagai Pusat Tata Surya


Matahari merupakan bintang di tata surya dengan massa yang sangat berat (300.000 kali massa bumi) dan jaraknya paling dekat dengan bumi. Matahari bukanlah bintang paling besar jika dibandingkan dengan 100 miliar lebih bintang lainnya yang ada di galaksi bimasakti.

Meskipun begitu matahari adalah bintang menjadi bintang terbesar dalam sistem tata surya kita. Diameter matahari besarnya adalah 1.400.000 km yaitu sekitar 110 kali ukuran bumi. Sedangkan jarak antara matahari dengan bumi adalah 149.000.000 km atau sering dibulatkan menjadi 150 juta km.

Planet-planet di tata surya selalu bergerak mengelilingi matahari dikarenakan terdapat gaya gravitasi matahari. Besarnya gaya gravitasi matahari 28 kali lebih kuat dibanding gaya gravitasi bumi, karena massa matahari jauh lebih besar dibanding massa bumi.

Panas dan cahaya yang dihasilkan oleh matahari sangat berguna bagi kehidupan di bumi. Energi yang dipancarkan matahari berguna untuk menjaga agar suhu di permukaan bumi tetap hangat, membantu proses sirkulasi air dan udara di bumi, dan lain sebagaianya.

Seperti bintang lainnya, matahari tersusun atas berbagai jenis gas dengan suhu yang sangat panas. Suhu permukaan matahari berkisar antara 5000 ºC-6000 ºC sedangkan suhu intinya bisa mencapai 15 juta ºC. Unsur gas yang membentuknya adalah hidrogen, helium, karbon, nitrogen, dan unsur-unsur lainnya.

Lapisan-lapisan Matahari
Matahari merupakan benda lanngit yang benetuknya seperti bola api raksasa yang suhunya sangat panas sekali. Jika dilihat dari bumi, permukaan matahari terlihat halus dan rata. Padahal faktanya tidaklah demikian. Pada permukaanya terjadi lompatan-lompatan lidah api setiap waktu. Matahari tersusun atas beberapa bagian yang memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda.
1. Atmosfer Matahari
Atmosfer matahari merupakan lapisan terluar yang memiliki kerapatan gas paling kecil. Di daerah yang dekat dengan permukaan matahari, temperaturnya lebih kecil daripada lapisan terluar yang bisa mencapai suhu hingga jutaan derajat celcius. Kondisi ini terlihat aneh dan sampai saat ini masih belum diketahui apa penyebabnya.

Atmosfer matahari tersusun dari dua lapisan, yaitu lapisan kromosfer dan korona.
Kromosfer merupakan lapisan yang dekat dengan permukaan matahari dan mempunyai kerapatan yang rendah. Kromosfer bisa dilihat saat terjadi gerhana matahari, yaitu cincin atau mantel merah yang menutupi bola matahari. Berdasarkan warna ini, para ilmuwan memperkirakan suhunya mencapai 4.500 ºC.
Korona merupakan lapisan terluar pada matahari, yang berarti mahkota. Sebagai lapisan terluar matahari, suhu korona diperkirakan mencapai 1.000.000 ºC. Tebal laipsan korona adalah 2.000 km. Bagian ini bisa dilihat sebagai lapisan yang mengelilingi matahari dan bentuknya seperti mahkota. Dimana akan lebih jelas terlihat saat gerhana matahari.
2. Fotosfer Matahari
Fotosfer atau permukaan matahari tersusun atas gas dengan suhu dan kerapatan yang sangat tinggi. Lapisan ini adalah lapisan yang tidak tembus pandang karena partikel-partikel gas penyusunnya sangat tebal dan padat. Fotosfer berguna sebagai selimut agar matahari tidak terlalu banyak mengeluarkan energi. Suhu di Fotosfer berkisar antara 5.000-6.000 ºC.

3. Inti Matahari
Inti matahari ukurannya 1/64 kali dari volume total matahari. Bagian ini tersusun dari partikel-partikel gas yang sangat padat dengan densitas sekitar 150 kali lebih padat daripada densitas air. Akibatnya, suhu dan tekanannya menjadi sangat tinggi sehingga memungkinkan terjadinya reaksi fusi hidrogen.
Adapun suhunya bisa mencapai 15.000.000 ºC. Pada bagian ini, reaksi fusi terjadi pada suhu yang sangat tinggi sehingga disebut reaksi fusi termonuklir. Reaksi fusi adalah pengabungan dua inti atom menjadi inti atom yang lain. Pada matahari reaksi fusi menyebabkan inti atom hidrogen berubah menjadi inti atom helium.

Cahaya Matahari
Cahaya matahari merupakan gelombang elektromagnetik yang diradiasikan oleh matahari. Terdapat berbagai macam spektrum cahaya atau panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh matahari. Tersusun atas spektrum sinar gamma, sinar-X, sinar ultraviolet, sinar tampak, sinar infrared, gelombang TV, dan gelombang radio.
Manfaat Energi Matahari Bagi Kehidupan di Bumi
Energi matahari dialirkan dalam bentuk cahaya. Cahaya matahari yang masuk ke dalam atmosfer bumi sebagian dipantulkan kembali ke ruang angkasa dan sebagian yang lain ditransmisikan. Jadi hanya sebagian energi saja yang sampai ke permukaan bumi.

Fungsi utama dari cahaya matahari adalah untuk menjaga agar suhu di bumi tetap hangat. Sehingga dapat manusia dan makhluk hidup lainnya dapat tinggal di dalamnya. Besarnya energi panas matahri yang dipancarkan ke bumi selalu sama dan tidak berubah-rubah. Karena jika panasnya berkurang sedikit saja, maka bumi akan membeku demikianpun sebaliknya.

Berikut beberapa manfaat matahari bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
Panas matahari manjadikan udara dan air bisa melakukan perpuataran aliran atau sirkulasi. Panas dari matahari akan menyebabkan ari laut menguap dan berubah menjadi awan. Karean perbedaan suhu akibat panas matahari menyebabkan angin bertiup dan mendorong awan ke daratan. Awan tersebut kemudian menurunkan air hujan.
Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari bermanfaat untuk membunuh kuman, terutama kuman penyebab penyakit kulit. Sehingga membuat kulit hewan dan manusia selalu sehat.
Melalui cahaya matahari dapat diketahui waktu-waktu seperti pagi, siang, sore, dan malam. Caranya adalah dengan memperjatikan bayangan tongkat yang terkena sinar matahari.
Sinar ultraviolet juga berguna sebagai provitamin D yang bermanfaat unutk membantu pertumbuhan tulang pada manusia dan hewan.
Sinar ultraviolet juga membantu tumbuhan dalm proses fotosintesis. Proses fotosintesis merupakan cara tumbuhan untuk menghasilkan makanan bagi dirinya sendiri.

Masih banyak lagi manfaat energi matahari bagi kehidupan manusia. Contoh di atas hanyalah bagian kecil dari banyaknya manfaat yang diberikan matahari bagi keberlangsungan hidup semua makhluk hidup.

Planet-planet di Tata Surya

Planet-planet di Tata Surya



Planet seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya merupakan benda langit yang memiliki bentuk bulat dan mengelilingi matahari dengan garis orbit pribadi bebas hambatan karena tidak ada benda langit lainnya yang menghalangi di garis orbit tersebut. Setiap planet di sistem tata surya memiliki karakteristiknya masing-masing yang dipengarungi oleh eksentrinitas, jarak planet dari matahari dan kerapatan planet itu sendiri.

Berikut ini adalah penjelasan berbagai planet di tata surya :

1. Merkurius


Planet merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari dengan jaraknya kurang lebih 58 x 10 pangkat 6 cahaya dan karenanyalah suhu pada planet ini sangat ekstrim. Di siang hari suhunya bisa mencapai 4270 derajat celcius sedangkan di malam hari bisa mencapai -1700 derajat celcius. Planet merkurius memiliki tingkat eksentrisitas yang cukup besar yaitu berada pada angka 0,206 dengan hal tersebut menyebabkan jarak antara planet merkurius dan matahari bervariasi dengan cukup besar.

Perbedaan jarak terjauh antara planet merkurius dengan matahari (aphelium) adalah 57,9 juta km. sedangkan jarak terdekat planet merkurius dengan matahari (pherilium) adalah 22 juta km. planet merkurius tidak memiliki lapisan atmosfer seperti di bumi sehingga langit di merkurius akan bewarna hitam. Kerapatan planet merkurius sebesar 5,43 gram per meter kubik. Permukaan di planet merkurius hampir mirip dengan permukaan bulan hal ini dikarenakan merkurius tidak memiliki atmosfer sehingga sangat sering mengalami benturan dengan benda langit lainnya. merkurius memiliki waktu revolusi atau waktu mengelilingi matahari hanya dalam waktu 88 hari. Sedangkan masa rotasinya berkisar 59 hari. Massa planet merkurius sebesar 0,52 lebih besar dari masaa bumi dengan diameternya sebesar 4867 km.

2. Venus


Planet venus memiliki warna yang cerah dan bila dibumi dianggap sebagai bintang kejora atau menurut orang jawa lintang panjer lor. Hal ini disebabkan karena planet venus jika di malam hari akan menjadi bintang yang paling terang dengan cahanya yang bersinar. Orbit planet venus hampir membentuk lingkaran karena memiliki tingkat eksentitritas sebesar 0,007. Jarak planet venus dengan matahari sebesar 0,72 satuan astronomi atau 108 x 10 pangkat 6 satuan cahaya.

Suhu permukaan venus bisa mencapai 4800 derajat celcius karena merupakan salah satu efek dari gas rumah kaca. Karena sangat terangnya planet ini bahkan beberapa ahli astronomi mengatakan jika anda mengunjungi venus, anda tidak akan bisa melihat bagian tubuh anda karena saking silaunya. Kerapatan planet venus adalah 5,24 gram per meter kubik. Venus juga merupakan planet yang paling dekat dengan bumi oleh karena itu venus dapat terlihat dari bumi lebih jelas dibandingkan dengan planet lainnya yang terdekat. Venus tidak memiliki satelit seperti planet merkurius.

3. Bumi


Planet ketiga dari matahari adalah bumi. Bumi diklaim menjadi satu-satunya planet yang memiliki kehidupan karena bumi memiliki atmosfer yang berfungsi sebagai pelindung dari benda langit lain saat jatuh ke bumi serta membuat keadaan siang dan malam lebih mudah disesuaikan dengan tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya di dalamnya. Perbedaan suhu dari siang dan malam tidak terlalu ekstrim hanya pada beberapa daerah saja seperti daerah gurun yang memiliki perbedaan suhu cukup besar antara siang dan malam namun meskipun demikian perbedaannya tidak sebesar yang dimiliki oleh planet lainnya.

Bumi mengorbit matahari sebagai pusatnya dengan tingkat enksentristas 0,017 dan hal ini membuat jalur orbitnya hampir berbentuk lingkaran namun tidak sempurna. jarak rata-rata bumi ke matahari sebesar 150 juta km menurut satuan astronomi (satuan cahaya). Bumi memiliki kerapatan sebesar 5,52 gram per meter kubiknya. Waktu rotasi bumi selama 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam dan kemudian disebut dengan satu hari oleh para penduduk bumi. Masa revolusi atau waktu perputaran bumi terhadap matahari selama 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik atau dibulatkan menjadi 365,25 hari dan kemudian disebut dengan satu tahun.

Satelit di bumi

Bumi memiliki satu satelit yang sangat setia dengan bumi bernama bulan. permukaan bulan bergelombang dengan kawah-kawah yang terbentuk dari benturan benda langit seperti meteor, asteroid, komet dan lainnya. planet bumi selama ini hampir tidak pernah terkena tabrakan dengan benda langit karena bumi memiliki lapisan atmosfer yang salah satu lapisannya disebut dengan lapisan mesosfer. Mesosfer merupakan lapisan ketiga dari atmosfer yang memiliki suhu udara tinggi sehingga menyebabkan benda langit yang masuk dalam mesosfer akan membuat atom bergesekan dengan benda langit tersebut sehingga membakar dan tidak sampai pada bumi. Mungkin anda pernah mendengar ada beberapa meteor yang jatuh di permukaan bumi, hal ini dikarenakan ukuran benda langit tersebut yang sangat besar sehingga membuat proses pembakaran di lapisan mesosfer tidak selesai dan benda langit tersebut masuk ke dalam bumi. Jadi, beruntunglah bagi para penduduk bumi yang karena memiliki sistem pertahanan yang sangat ampuh bahkan tidak dimiliki oleh planet lain.

4. Mars


Planet mars merupakan planet ke empat dari matahari yang memiliki jarak 228 juta km satuan astronomi. Mars memiliki kerapatan sebesar 0,093 dan diameternya sebesar 6.787 km atau setengah dari diameter bumi. Jika dilihat dari bumi, planet mars juga cukup dapat dilihat meskipun tidak seterang planet venus. Planet mars disebut juga sebagai planet merah karena memang permukaannya bewarna merah karena pantulan cahaya dari matahari.

Planet mars memiliki dua satelit yang mengelilingi mars yang bernama phobos dan delmos. Massa planet mars sebesar 0,188 x massa planet bumi. Mars memilki waktu revolusi selama 687 hari sedangkan rotasinya selama 24,6 jam. Para astronot mengklaim bahwa ada kemungkinan terdapat air di planet mars karena sudah ditemukan beberapa bukti ditemukannya aliran sungai dan salju. Namun jumlahnya berapa belum diketahui dengan pasti. Saat ini para ilmuwan masih meneliti kemungkinan ini karena jika memang terdapat air di planet mars maka akan ada kemungkinan juga bahwa manusia bisa hidup di dalam planet mars karena planet bumi saat ini sudah mengalami kerusakan yang semakin fatal.

5. Jupiter


Planet Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya dengan diameternya sebesar 139503 km. jarak planet Jupiter dengan matahari diperkirakan sejauh 5,2 satuan astronomi. Massa planet Jupiter sangat besar yaitu 317,900 x massa bumi. Jupiter membutuhkan waktu selama 9,9 jam untuk melakukan rotasi dan membutuhkan waktu selama 11,9 tahun untuk berevolusi mengelilingi matahari.

Planet Jupiter ini diperkirakan memiliki 16 buah satelit dengan 4 satelit besar yang dinamakan sebagai IO, Europa, Ganymede dan Calisto. Planet Jupiter bila dilihat akan bewarna coklat dengan skema warna yang indah.

6. Saturnus


Planet selanjutnya adalah saturnus yang memilki jarak 19,2 satuan astronomi dengan matahari. Saturnus merupakan planet yang memiliki cincin indah namun cincin tersebut berbentuk miring dari bulatan planet saturnus. Cincin di planet saturnus terbentuk oleh debu dan es yang kemudian membentuk melingkari planet. Sebuah karya tuhan yang sangat menakjubkan dan mempesona. Selain itu saturnus juga memancarkan cahaya terang dan indah sehingga para astronom yang mampir ke saturnus merasa bagaikan di surga.

Saturnus memiliki masa rotasi selama 10,4 jam dan masa revolusinya selama 29,5 tahun. Berat saturnus mencapai 95,220 x berat bumi dengan diameternya cukup besar yaitu 12000 km. saturnus memiliki 9 satelit yaitu mimas, enceladus, thetys, dionis, rhea, titan, hiperion, lapetus dan phoebe.

7. Uranus


Planet selanjutnya dalam tata surya yang cukup besar ukurannya adalah planet Uranus. Planet Uranus berjarak 2,87 miliyar kilometer dari matahari dengan diameter sebesar 49000 km. berat planet Uranus sebesar 14,55 x massa bumi.

Planet Uranus membutuhkan waktu selama 10 jam 49 menit dengan masa revolusinya selama 84 tahun dalam mengelilingi bumi. Planet Uranus juga memiliki cincin sama dengan planet saturnus namun tidak sebesar cincin yang dimiliki oleh saturnus. Uranus memiliki 5 satelit yaitu Miranda, umbriel, ariel, titania dan oberion.

8. Neptunus


Planet neptunus diklaim sebagai kembaran dari planet Uranus karena memiliki bentuk yang hampir sama begitu pula dengan warnanya. Neptunus memiliki masa rotasi 15,7 jam sedangkan masa revolusinya selama 164,8 tahun, waktu yang sangat lama karena neptunus merupakan planet terjauh dari matahari dibandingkan dengan jenis planet yang berada di dalam sistem tata surya Massanya 17,320 x massa bumi.

Jarak planet neptunus dengan matahari berkisar 30,07 satuan astronomi. Neptunus memiliki 2 satelit yang diberi nama triton dan Nereid.

Seni Tari (Jenis/ Macam-macam Seni Tari dan Fungsi Seni Tari)

Seni Tari
( Jenis/ Macam-macam Seni  Tari dan Fungsi Seni Tari)


1. Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya
Dalam sebuah tarian pasti ada sebuah subjek utama yang menjalankan tarian tersebut. Subjek tersebut adalah penari. Yang lain hanya pendukung agar lebih terlihat indah saja. Seperti para pemain musik yang mengiringi tari tersebut, dan lain sebagainya. Maka dari itu, tidak akan dikatakan seni tari jika subjek utama ini tidak ada.

Dalam hal ini maka dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori.
Berikut penjabarannya.

Tari tunggal (solo)
Sebuah tari seni yang dibawakan oleh satu orang penari. Baik itu penari laki-laki maupun perempuan. Contoh : Tari Gatotkaca asal Jawa Tengah.

Tari berpasangan (duet)
Sebuah tari seni yang dibawakan oleh dua orang penari. Baik itu penari laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, ataupun campur laki-laki perempuan. Contoh : Tari Topeng asal Jawa Barat.

Tari berkelompok (group)
Sebuah tari seni yang dibawakan oleh banyak orang atau berkelompok. Penari biasanya lebih dari dua orang. Baik dilakukan dengan laki-laki semua, perempuan semua, ataupun campur laki-laki dan perempuan. Contoh : Tari Saman asal Aceh.

2. Tari Berdasarkan Genre/Aliranya
Seni tari juga dibedakan berdasarkan genre atau alirannya. Dalam hal ini mencangkum aliran gerakan tarian itu sendiri dan variasi musik yang dibawakan. Aliran seni tersebut dapat dikelompokan menjadi lima kategori.

1. Tari tradisional
Seni tari tradisional yaitu tarian yang diwariskan dari masa ke masa sejak zaman dahulu, yang dilestarikan lalu menjadi budaya di sebuah daerah. Dalam tarian tersebut terdapat nilai, filosofi, simbol dan unsur religius.

Tari tradisional biasanya tidak berubah dari masa ke masa. Dari segi pakaian tari, rias, kostum, dan tarian itu sendiri. Karena tarian seperti ini biasanya salah satu tujuannya adalah agar tetap terjaga dan tidak hilang dimakan zaman.

Tari tradisional klasik
Tari ini merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan bangsawan istana atau keraton saja. Dikatakan bahwa tarian ini tidak boleh diganti gerakannya, pun juga semua jenis tari tradisional memang tidak bisa diganti gerakannya.

Jika tarian tersebut diganti atau hanya sekedar ditambah, yang isi tarian tersebut adalah budaya kerajaan, maka hanya akan merusak nilai sebuah tarian itu sendiri. Walaupun zaman sudah berganti puluhan tahun, atau bahkan ratusan tahun. Tarian itu tidak boleh diotak-atik.
Ciri seni tarian tradisional klasik adalah tarian yang bernuansa anggun dan berwibawa, juga jubah dan aksesoris mewah yang dikenakan oleh para penari.
Biasanya tarian ini diadakan untuk menyambut sebuah tamu kehormatan dan berkebangsaan.

Contoh dari tarian ini adalah Tari Bedhaya Srimpi asal Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang asal Bali.

Tari tradisional kerakyatan
Kebalikan dari tari tradisional klasik, tari tradisional kerakyatan justru dikembangkan dari masyarakat kaum bawah atau rakyat biasa.
Berbeda dengan tradisional klasik, tarian yang satu ini gerakannya tidak terlalu baku. Bahkan bisa di satu padukan dengan gerakan baru yang lebih menarik. Karena tarian ini tidak harus memilki syarat yang berbelit untuk melakukannya. Dari segi gerakan maupun penampilan.

Tari tradisional kerakyatan biasanya di laksanakan atau di adakan dalam bentuk upacara perayaan dan sebagai tari pergaulan.
Contoh dari tarian ini adalah Tari Jaipong asal Jawa Barat dan Tari Lilin asal Sumatra Barat.

2. Tari kreasi baru
Tari kreasi baru adalah sebuah tarian yang dikembangkan oleh seorang koreaografer atau juga disebut penata tari.
Seni gerakan yang ditampilkan juga sudah jauh dari kaku. Gerakan yang ditampilkan bersifat bebas, tapi masih tetap dalam kaidah gerakan tari yang estetis dan indah.
Riasan dan iringan musik dalam tari kreasi baru juga sangat beragam. Tergantung dengan tema dan tujuan yang ingin dibawakan oleh penari tersebut.

Tari kreasi baru dibagi menjadi dua bagian. Yaitu tari kreasi baru pola tradisi dan tari kreasi baru pola non tradisi.
Tari kreasi baru pola tradisi
Tari seni ini menggunakan sentuhan unsur tradisional. Baik itu gerakannya, rias dan kostum, iramanya. Ada nilai-nilai tradisi yang dibawakan dalam tarian jenis ini.

Tari kreasi baru pola non tradisi
Sebaliknya, tarian ini adalah tarian yang tidak menggunakan sama sekali unsur tradisional dalam tariannya. Baik itu gerakannya, rias dan kostum, iramanya. Dari sini kita bisa mengartikan bahwa tarian ini adalah tarian modern.

3. Tari kontemporer
Tarian jenis ini memupakan sebuah tarian yang mengunakan gerakan-gerakan yang beresifat simbolik, unik dan mengandung pesan tertentu didalamnya.

Irama musik yang digunakan juga tidak biasa, cukup dibilang unik. Mulai dari musik sederhana, orkestra, sampai musik flutyloops yang diambil dari teknologi musik digital.
Riasan wajah dan kostum dari tarian ini juga terbilang aneh sesuai dengan tema yang dibawakan.
Terbilang aneh, mungkin karena tarian ini yang biasanya membawakan sebuah gerakan berbentuk mengenang sebuah perjuangan seorang tokoh, atau kejadian, atau juga hari tertentu yang mana meninggalkan cerita khusus.terraceatkuta.com

Fungsi Seni Tari
Seni tari memiliki beberapa fungsi. Apa saja fungsi dari seni tersebut? Berikut ulasanya.

Tari pertunjukan 
Yaitu tari yang disiapkan untuk suatu acara dan dipentaskan. Tarian ini menonjolkan dari sisi koreografi artistik, konsep yang bagus dan ide yang matang. Serta tema yang tertata sedemikian rupa sehingga tarian tersebut menjadi menarik dan indah.

Tari upacara
Yaitu tarian yang dilakukan hanya pada upacara adat maupun acara yang bernuansa keagamaan. Tarian ini mengutamakan adanya ke khidmatan dan komunikasi pada Sang Pemilik Alam.

Tari hiburan
Yaitu tarian yang diadakan hanya untuk menghibur penonton saja. Biasanya tarian ini dimainkan dengan alunan musik dan irama yang enak didengar. Gerakan tarinya juga bebas dari berbagai macam nilai, tradisi, atau adat. Yang terpenting dari tarian ini adalah mampu menghilangkan rasa jenuh para pendengar atau penonton.

Tari pergaulan
Yaitu tarian yang dimainkan untuk berinteraksi ke sesama saja. Tarian ini biasanya digunakan untuk saling adu unjuk rasa dalam kesenian. Dalam gerakanganya juga terlihat lincah dan memiliki sifat komunikatif. Sehingga mampu memberikan interaksi atau timbal balik ke sesama.

Tari kesenian
Yaitu tarian yang dilaksanakan untuk tujuan pelestarian budaya. Biasanya tarian ini bernuansa tradisional. Karena menghargai warisan budaya penggilan nenek moyang pada zaman dahulu. Tarian ini hanya dipentaskan pada saat hari atau momen kebudayaan saja.

Seni Tari ( Pengertiandan Unsur Seni Tari)

Seni Tari



Seni tari adalah suatu gerakan yang berirama, dilakukan di suatu tempat dan waktu tertentu untuk mengekpresikan suatu perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang maupun kelompok.

Pengertian seni tari menurut para ahli
Soedarsono : “Tari adalah sebuah ungkapan dari dalam jiwa manusia yang di ekspresikan melalui gerakan ritmis yang indah (estetis)”. Maksud dari Dr. Soedarnoso ungkapan rasa adalah keinginan dari dalam diri seorang yang melimpahkan atau menujukan rasa dan emosional seorang tersebut. Sedangkan gerakan ritmis yang indah adalah gerakan tubuh yang disesuaikan dengan irama nada yang mengiringinya, sehingga menciptakan daya pesona yang memikat bagi yang melihatnya”.

Corrie Hartong : “Tari adalah perasaan yang mendesak dari dalam diri manusia, yang mendorong untuk mencari ungkapan yang berbentuk gerakan yang ritmis”. Jadi maksudnya adalah dikatakan tari jika gerakan itu ritmis”.

Yulianti Parani : “gerakan ritmis yang keluar dari sebagian tubuh atau seluruhnya yang dilakukan seseorang ataupun kelompok yang disertai dengan ekspresi tertentu”.
Aristoteles : “Gerakan ritmis yang menghadirkan suatu karakter manusia saat mereka bertindak”.
Sachs : “Suatu ungkapan jiwa manusia melalui suatu gerak berirama yang mempunyai nilai tertentu”.
Pangeran Suryadiningrat : “Tari adalah gerakan yang dihadirkan oleh seluruh anggota tubuh seseorang yang dilakukan selaras dengan irama musik dengan maksud tertentu”.
Enoch atmadibrata : “Tari adalah gerakan tubuh yang tersusun di dalam suatu ruang dan berlandaskan irama dan gerak”.
Bagong Sudito : “Seni tari adalah suatu seni berupa sebuah gerakan ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia”.
I Gede Ardika : “Seni tari adalah suatu hal yang mampu untuk melaraskan gerak tubuhnya dengan irama tertentu”.
Haukins : “ Seni tari adalah suatu ungkapan jiwa yang dijadikan bentuk suatu gerakan oleh imajinasi penciptanya sendiri”.
Irmgrad Bartenieff dan Forrestine Paulay : “Seni tari adalah suatu bentuk seni ekspresionostis yang menggambarkan sikap jiwa manusia terhadap sebuah konflik dan masalah di dunia modern”.
Kamaladevi Chattopadhaya : “Tari adalah suatu desakan dari diri seseorang yang mengharuskan untuk diluapkan dan berbentuk gerakan yang ritmis”.
Judith Lynne Hanna : “Seni tari adalah seni plastis dari gerak visual yang terlihat sepintas”.
M.A Theodora Retno Maruh : “Seni tari adalah suatu karya seni gerak yang tak akan pernah bersifat kontemporer”.
Kamala Devi Chattopadhyaya : “Seni adalah suatu insting yang mendesak emosi dari dalam diri manusia yang mendorong”.

Unsur-Unsur Seni dalam Tari
Suatu tari tidak bisa dikatakan seni bila tidak memenuhi unsur yang ada di dalamnya. Dengan adanya unsur-unsur tersebut maka akan tercipta gerakan ritmis yang indah.
Seni tari mempunyai dua unsur, yaitu unsur utama dan unsur pendukung.
i.ytimg.com
Unsur utama dalam seni tari

Suatu gerakan tidak bisa dikatakan sebagai tarian bila tidak memenuhi tiga unsur. Jika salah satu saja dari unsur tersebut tidak ada, maka gerakan tersebut tidak bisa dikatakan sebuah tari. Apa sajakah unsur tersebut?
Wiraga (Raga) : Sebuah tarian harus menampakkan gerakan badan, baik dengan posisi duduk ataupun berdiri.
Wirama (Irama) : Sebuah seni tari harus memiliki unsur irama yang menyatukan gerakan badan dengan musik pengiringnya, baik dari segi tempo maupun iramanya.
Wirasa (rasa) : Sebuah seni tari harus mampu untuk menyampaikan sebuah perasaan yang ada di dalam jiwa, melalui sebuah tarian dan gerakan juga ekspresi penarinya.

Unsur pendukung seni tari
Unsur pendukung hanyalah sebuah ajang untuk memikat orang yang melihat agar sebuah tarian lebih menarik. Sebetulnya jika unsur ini tidak dipenuhi maka suatuk gerakan yang ritmis sudah dikatakan gerakan seni tari. Tapi ada baiknya jika unsur pendukung seni tari juga dipenuhi, supaya lebih memiliki daya pesona jika digunakan pada sebuah pementasan atau pertunjukan. Unsur tersebut adalah.

Ragam gerak
Sebuah tari akan terlihat indah bila seluruh anggota badan berkaloborasi. Bukan hanya kaki dan tangan, kombinasi dari raut muka dan lirikan mata juga ekspresi wajah akan menambah daya tarik tersendiri. Sehingga tarian tersebut akan terlihat lebih estetis.

Ragam iringan
Suatu tari bisa dinikmati jika diiringi dengan musik yang ritmis dan cocok dengan gerak suatu tarian. Sehingga menampilkan paduan yang indah antar gerakan dan musik. Namun, tari akan jauh lebih indah dan dapat dinikmati jika diiringi dengan keluarnya suara dari tubuh penarinya. Baik berupa tepukan, hentakan, maupun terikan.

Rias dan kostum
Sebuah tarian tidak akan lengkap jika tidak memenuhi semua unsur. Begitu juga dengan unsur rias dan kostum. Tanpa rias wajah dan kostum, sebuah tarian akan terasa hambar. Tidak bermakna, juga tidak menarik ditonton.

Pola lantai/bloking
Tarian juga akan terlihat lebih berseni jika pola lantainya terlihat indah. Penari tidak hanya berdiri pada satu titik saja. Penari harus menyesuaikan dengan tempat dan penontonya.

Jenis-Jenis Alat Musik

Jenis-Jenis Alat Musik


Bunyi dapat dihasilkan dari alat musik. Berdasarkankan jenisnya, alat musik dibagi menjadi beberapa macam:

a. berdasarkan cara membunyikannya
b. Berdasarkan sumber bunyi
c. Berdasarkan fungsinya


Mari kita bahas satu persatu.

a. Jenis-Jenis Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya


Cara memainkan alat musik antara lain digesek, ditiup, dipukul, dipetik, disentuh, dan digetarkan.

1. Alat musik gesek
Alat musik gesek adalah segala macam alat musik yang dibunyikan dengan cara digesek. Contoh alat musik gesek antara lain biola, cello, dan rebab.
                 bermain biola

2. Alat musik tiup
Alat musik tiup adalah segala macam alat musik yang dibunyikan dengan cara ditiup.
Contoh alat musik tiup antara lain seruling, harmonika, tuba, klarinet, terompet, dan saksofon.

      

3. Alat musik pukul
Alat musik pukul adalah segala macam alat musik yang dibunyikan dengan cara dipukul.
Contoh alat musik pukul antara lain gong, kenong, kolintang, dan rebana.

      

4. Alat musik petik
Alat musik petik adalah segala macam alat musik yang dibunyikan dengan cara dipetik.
Contoh alat musik antara lain gitar, bass, mandolin, harpa, kecapi, sasando, siter, dan ukulele.

                           

5. Alat musik tekan
Alat musik tekan adalah segala macam alat musik yang dibunyikan dengan cara ditekan.
Contoh alat musik tekan adalah piano, organ, dan keyboard

   

6. Alat musik getar

Alat musik getar adalah segala macam alat musik yang dibunyikan dengan cara digetarkan.
Contoh alat musik getar antara lain angklung dan marakas

   


b. Jenis-Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya
Berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkannya, alat musik bisa diklasifikasikan menjadi lima.
1. Aerophone
Yaitu alat musik dimana sumber bunyinya berasal dari udara yang bergetar dengan cara ditiup atau dipompa. Contoh : flute, seruling, rekorder, tuba, melodeon, clarinet, saksophone dan horn yang cara memainkannya dengan ditiup. Akordion dengan dipompa.
2. Idiophone
Yaitu alat musik dimana sumber bunyinya berasal dari batangan logam atau kayu yang dipukul atau sumber bunyinya berasal dari alat itu sendiri. Contoh : bellira, calung, angklung, kulintang, perangkat gamelan.

3. Elektrophone
Yaitu alat musik dimana sumber bunyinya berasal dari rangkaian elektronika yang terdapat di dalam alat tersebut. Perkembangan teknologi saat ini membuat alat ini bisa mengeluarkankan suara dari berbgai jenis alat musik. Contoh keyboard. Organ elektrik, gitar elektrik, dan bass elektrik.

4. Membranophone
Yaitu alat musik dimana sumber bunyinya bersumber pada getaran pada selaput tipis yang terbuat dari kulit atau plastik yang berbunyi dengan cara dipukul. Contoh : tamborin, rebana, bedug, drum set, ketipung, bongo, konga, dan tympani

5. Chordophone
Yaitu alat musik dimana sumber bunyinya berasal dari rangkaian dawai yang bergetar karena dipetik, digesek maupun ditekan.
Di petik : gitar, harpa mandolin, ukulele, banjo, siter, dan kecapi bas
Di gesek : biola, viola, cello, double bass, dan rebab
Di tekan : piano akustik

c. Jenis-Jenis Alat Musik Berdasar Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, alat musik dapat diklasifikasikan dalam 3 jenis alat musik yaitu:

1. Alat musik melodis
Alat musik melodis yaitu alat musik yang dipakai untuk menghasilkan untaian nada (melodi) sebuah lagu, misalnya: seruling, saksofon, pianika, harmonica, flute, terompet, rekorder dan lain-lain.

2. Alat musik ritmis
Alat musik ritmis yaitu alat musik untuk menciptakan irama (ritme) saat dimainkan, misalnya: ketipung, konga, bongo, bass, drum set, kendang dan lain-lain.

3. Alat musik harmonis
Alat musik harmonis yaitu alat musik untuk menciptakan paduan nada (akor) saat dimainkan, misalnya: gitar, piano, keyboard, organ dan lain-lain.