Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Matematika
Dosen Pengampu: Rusdial Marta, M.Pd
Oleh :
Gesvi Rahma Dwi Putri
NIM : 1786206044
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU
TAMBUSAI
2018
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil observasi sesuai waktu
yang telah ditentukan.
Laporan
ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Matematika kelas
rendah yaitu melakukan observasi di SD untuk mengamati proses pembelajaran di
kelas rendah, yang penulis laksanakan pada tanggal 14 maret 2018 di SDN 021
Bangkinang.
Terselesainya
laporan hasil observasi ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada Kepala SD
Negeri 021 Bangkinang yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan observasi,
guru-guru dan siswa yang telah bekerja sama demi kelancaran observasi kami,
serta bapak Rusdial Marta, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Matematika
Kelas Rendah, atas bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
dengan baik.
penulis
menyadari laporan ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak
kekurangan baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.
Bangkinang,
20 Maret 2018
Gesvi
Rahma Dwi Putri
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Setiap
individu mempunyai keunikan masing-masing, mempunyai kemampuan dan
karakteristiknya masing-masing. Mulai dari yang cepat memahami pelajaran,
hingga yang lamban. Mulai dari siswa yang berprestasi, hingga anak yang sarat
akan masalah.
Pada
setiap kelas di Sekolah Dasar ditemui banyak tingkah laku peserta didik. baik
tingkah laku yang ditunjukkan dalam hal interaksi dengan sesama temannya,
maupun dalam hal belajar. Mereka dapat dikategorikan sebagai anak yang
hiperaktif maupun anak yang pasif.
Guru
merupakan kunci sentral atas keberhasilan pembelajaran, sebagai guru yang akan
mempengaruhi kehidupan para murid. Guru seolah – olah sedang memimpin konser
saat berada di ruang kelas. Guru memahami sekali bahwa setiap murid memiliki
karakter masing – masing, sebagai mana alat musik seperti seruling, gitar,
misalnya memiliki suara yang berbeda. Bagaimana setiap karakter dapat memiliki
peran dan membawa sukses dalam belajar. Proses belajar atau mengajar adalah
fenomena yang kompleks, segala sesuatu berarti setiap kata, pikiran, tindakan,
dan asosiasi dan sampai sejauh mana Guru dapat mengubah lingkungan.
Sebagaimana
disampaikan Kartono dalam Darwis (2006: 43) mengemukakan bahwa ada dua jenis
perilaku, yakni perilaku normal dan perilaku abnormal. Perilaku normal adalah
perilaku yang dapat diterima oleh masyarakat pada umumnya, sedangkan parilaku
abnormal adalah perilaku yang tidak bisa diterima oleh masyarakat pada umumnya,
dan tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada. Untuk itu agar dapat
memahami perilaku anak SD tersebut kami melakukan pengamatan atau observasi di
SD Negeri 021 Bangkinang mengenai pembelajaran matematika di kelas rendah.
B. Tahapan Pelaksanaan
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
Keterangan
|
1.
|
Persiapan
|
Senin-Selasa,
04 dan 05 Maret 2013
|
Melakukan
persiapan; diantaranya menyiapkan surat pengantar observasi dari akademik
serta mempersiapkan kelengkapan yang dibutuhkan seperti alat tulis,
smartphone untuk dokumentasi.
|
2.
|
Pelaksanaan
Observasi
|
Rabu,13
Maret 2013
|
Pelaksanaan
observasi ke SD 021 Bangkinang.
|
3.
|
Diskusi
dan Refleksi
|
Rabu,
21 Maret 2013
|
Membahas
hasil observasi yang telah dilaksanakan serta melihat kembali
kekurangan-kekurangan dari proses pelaksanaan observasi.
|
4.
|
Pembuatan
Laporan
|
24
Maret 2013 s.d selesai
|
Menyusun
data yang didapat untuk dijadikan laporan observasi.
|
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Saya
melakukan observasi untuk meperoleh data-data mengenai proses pembelajaran di
sekolah (SD) pada ktsp 2006, kegiatan observasi dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Rabu, 14 Maret 2018,
Tempat : Jl.Bukit Permai 1 BANGKINANG
Waktu : 07:30 s/d Selesai
D.
Tujuan
Observasi
Untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah MATEMATIKA yang tujuan
untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui metode sistem pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik
2. untuk mengetahui keluhan siswa dalam proses materi pembelajaran mtk
3. untuk mengetahui bagaimana cara guru menengevaluasi keluhan peserta didik
tersebut
4. untuk mengetahui pa kurikulum yang digunakan
5. untuk mengetahui bagaimana cara guru mengkombinasikan berbagai strategi
belajar agar siswqa tidak bosan
6. untuk mengetahui apakah guru menggunakan alat bantu dalam proses pumbelajaran
7. untuk mengetahui pendekatan apa yang dilakukan guru dalam menghadapi
sikap siswa yang kurang wajar dalam proses pembelajaran
8. Untuk mengetahui media apa yang digunakan oleh guru dalam proses
pembelajaran
9. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas belajar di kelas
10. Untuik mengetahui apa factor yang menyebabkan tinggi rendahnya aktivitas
belajar siswa
11. Untuk mengetahui apa tindakan yang dilakukan guru agar siswa aktif dalam
belaja
BAB II
ISI LAPORAN
A. Profil Sekolah
Nama
Sekolah : SDN 021 Bangkinang
NPSN/NSS : 10400167/101140650021
Jenjang : Sekolah Dasar
Status : Negeri
Alamat : Bukit Permai 1
Kelurahan : Bangkinang
Kecamatan : Bangkinang Kota
Kabupaten : Kampar
Propinsi : Riau
Kepala
sekolah: Nursiti Siregar,S.Pd.SD
1. Visi, Misi Sekolah
a.
Visi SDN 021 Bangkinang
“
Optimal Untuk Mewujudkan Pengembangan Potensi Jasmani dan Rohani”
b.
Misi SDN 021 Bangkinang
1)
Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif
sehingga dapat mengembangkan potensi siswa secara optimal.
2)
Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga
sekolah.
3)
Mendorong siswa mengenali potensi dirinya sehingga
dapat dikembangkan secara optimal.
4)
Menumbuhkan dan mempertebalkan kadal keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan YME.
5)
Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan
warga sekolah untuk kemandirian sekolah.
2. Data Pegawai
a. Kepala
Sekolah
Nama
: Nursiti Siregar, S.Pd.SD
Nip : 196110131982102001
b. Wali Kelas 2
Nama
: Hj. Sumarni, A.Ma.Pd
Nip : 196012011981122001
3. Prestasi Sekolah
Tahun
|
Nama
|
Penghargaan
|
Peringkat
|
Jenis
|
Tingkat
|
-
|
-
|
piala
|
1
|
Pacu Goni
|
SD
|
4. Ketuntasan Belajar/ Kriteria Ketuntasan Minimal Mapel 65
B. Pelaksanaan Observasi Pembelajaran Matematika
1. Materi Pokok/ Pokok Bahasan/ Tema
Belajar
tentang macam-macam segi empat dan siswa membuat tugas mengenai segi empat
tersebut dengan menirukan ke dalam buku tugas mereka kemudian membuat apakah
nama dari segi empat tersebut.
2. Pengelolaan Kelas/ Suasana Kelas
Suasana kelas saat terjadinya proses pembelajaran sangat
nyama, menarik dan mengesankan, karena siswanya kreatif dan mempunyai semangat
belajar yang tinggi, dan siswa sangat antusias untuk bertanya kepada guru apa
yang tidak meeka pahami.
3. Metode Pembelajaran, Media, Sumber Belajar, dan Alat
Peraga
Proses
mengamati :
a. Kegiatan Awal
Kegiatan awal dilaksanakan lebih kurang 15 menit, yaitu guru
memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan salam. Kemudian peserta didik
memberikan salam kepada guru dan membaca do’a, mereka juga mengadakan sebuah
tepuk-tepuk untuk pemanasan sebelum memulai proses pembelajaran.
Guru
bersama peserta didik mempersiapkan buku-buku pelajaran serta perlengkapan
belajar lainnya. Setelah
perlengkapan belajar mengajar telah dipersiapkan dengan baik. Guru mulai
memotivasi peserta didik dan mengulang kembali materi pelajaran sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan materi pelajaran, Proses
tanya jawab antara guru dan peserta didik dilakukan saat guru menjelaskan dan
saat guru telah selesai menjelaskan materi pelajaran. Guru
memberikan soal latihan kepada siswa, Guru
membentuk kelompok-kelompok kerja yang terdiri antara 4 – 5 orang siswa. Siswa
ditugasi mengerjakan soal latihan yang telah diberikan oleh guru. Setelah waktu pengerjaan soal selesai,
guru menawarkan pada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya.
Namun demikian, siswa terlihat malu dan kurang percaya diri untuk tampil di
kelas, sehingga guru menunjuk kelompok siswa untuk maju secara bergiliran. Pada awalnya siswa terlihat kurang antusias dengan
presentasi yang berlangsung. Setelah mendapatkan beberapa pertanyaan pancingan
dari observer, akhirnya beberapa siswa memberikan pendapatnya, baik melalui
pertanyaan maupun jawaban.
Guru
mengarahkan peserta didik apabila
masih ditemui peserta didik yang belum paham, kurang antusias ataupun kurang
semangat dalam belajar, guru segera menghampiri dan mengarahkan peserta didik
tersebut. Apabila ditemui soal latihan yang dianggap sulit dan perlu dijelaskan
kembali, maka guru dan peserta didik akan membahas soal tersebut bersama-sama.
c. Kegiatan Penutup
Guru menyimpulkan materi pelajaran dan diakhir pelajaran, guru meminta
peserta didik menyimpulkan kembali materi pelajaran yang telah dipelajari
sebelumnya. Kemudian bersama-sama menutup pelajaran dengan
berdo’a dan memberikan salam.
4. Hasil Wawancara guru
Wawancara
dilaksanakan dengan wali kelas yaitu ibu Hj. Sumarni.A.Ma.Pd dengan hasil
sebagai berikut :
a.
Apa kurikulum yang ibu dipakai pada pembelajaran
matematika di kelas ini ?
Jawaban
: pada kelas ini kami masih memakai kurikulum KTSP 2006, karena masih baru,
yang memakai kurikulum 2013 Cuma kelas 1 sama kelas 4.
b.
Media apa yang ibu gunakan dalam melaksanakan proses
pembelajaran ?
Jawaban
: saya menggunakan papan tulis, spidol untuk menulis dan menerangkan, terutama
buku sebagai panduan bagi siswa, yang mana buku tersebut saya foto copy dan
dibagikan kepada siswa, kemudian siswa membayar kepada saya, karena buku pada
perpustakaan tidak cukup.
c.
Metode apa yang ibu gunakan dalam proses pembelajaran
?
jawaban
: metode yang saya gunakan yaitu ceramah, Tanya jawab, dan diskusi.
d.
Apakah dalam proses pembelajaran ibu menggunakan
alat bantu ?
Jawaban
: ya, saya menggunakan alat bantu untuk mempermudah siswa untuk mengerti dan
memahami tentang materi pembelajaran yang dilakukan.
e.
Apakah kesilitan belajar yang dialami siswa ?
Jawaban
: kesulitan yang dialami yaitu pada kekurang pahaman siswa terhadap materi yang
diberikan.
f.
Bagaimana cara ibu mengatasi kesulitan belajar siswa
tersebut ?
Jawaban
: saya melakukan bimbingan individu terhadap anak tersebut dan menyanyakan apa
yang tidak diahaminya, dan mengajarkan kembali kepada anak tersebut.
g.
Pendekatan apa yang di ibu
lakukan dalam menghadapi sikap siswa yang kurang wajar dalam proses
pembelajaran ?
Jawaban
: yaitu dengan cara membimbing anak tersebut agar bersifat baik dan
memperhatikannya dalm proses pembelajaran.
h.
Bagaimana cara guru
mengkombinasikan berbagai strategi belajar agar siswa tidak bosan ?
Jawaban : saya melakukannya dengan cara belajar secara
selang seling dan mengadakan diskusi kelompok.
i.
Bagaimanakah menurut Ibu tentang aktivitas belajar matematika siswa?
Jawaban: Aktivitas
belajar matematika siswa tidak sama pada tiap individu ada yang suka ada yang kurang
suka. Akan tetapi saya mengupayakan agar siswa untuk senang belajar matematika
dan Alhamdulillah mereka semangat dlam beajar.
j.
Menurut ibu apa factor
yang menyebabkan tinggi rendahnya aktivitas belajar siswa ?
Jawaban : Banyak faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa, antara lain
siswa kurang fokus belajar karena faktor intern dan ekstern. Faktor intern
biasanya karena kepribadian siswa sendiri dan keluarga, sedangkan faktor
ekstern karena lingkungan dan pengaruh teknologi yang mana kebanyakan siswa
menghabiskan waktunya dengan handphone
di rumah.
k.
Apa langkah/tindakan yang Ibu lakukan agar siswa aktif dalam belajar?
Jawaban :
Langkah yang biasa dilakukan antara lain memberikan banyak latihan, menggunakan
gaya belajar yang bervariasi, mengkondisikan siswa belajar kelompok, menggunakan
media pembelajaran dan alat peraga dan sebagainya.
5. Hasil Wawancara Siswa
Wawancara dilakukan dengan beberapa murud di kelas 2
dan memiliki jawaban yang beragam pula, diantaranya :
a.
Apa alasan suka belajar
matematika ?
Jawaban :Suka
belajar matematika karena pelajaran matematika menantang, gurunya bisa
menjelaskan materi dan guru matematika dekat dengan siswa.
b.
Bagaimana tanggapannya terhadap pembelajaran matematika selama ini?menyenangkan/tidak?
Jawaban: Pelajaran matematika sebenarnya menyenangkan apalagi jika mengerti, tapi jika tidak paham matematika jadi membosankan.
Jawaban: Pelajaran matematika sebenarnya menyenangkan apalagi jika mengerti, tapi jika tidak paham matematika jadi membosankan.
c.
Apa kendala yang dihadapi selama belajar matematika?
Jawaban: kadang rumus matematika sulit dipahami dan kadang kurang mengerti penjelasan guru.
Jawaban: kadang rumus matematika sulit dipahami dan kadang kurang mengerti penjelasan guru.
d.
Bagaimana nilai matematikanya selama ini ?
Jawaban: Nilai matematika kami bervariasi, kadang baik dan kadang rendah, kadang merasa puas dan terkadang merasa bingung kenapa dapat nilai yang rendah..
Jawaban: Nilai matematika kami bervariasi, kadang baik dan kadang rendah, kadang merasa puas dan terkadang merasa bingung kenapa dapat nilai yang rendah..
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer saat
proses pembelajaran Matematika berlangsung dan wawancara dengan guru, yaitu Ibu
Hj. Sumarni, S.Pd.SD diperoleh informasi bahwa aktivitas belajar matematika
siswa SDN 021 Bangkinang kelas II secara umum tergolong baik aktivitas positif
kelas II rajin mencatat materi pelajaran, selalu mengerjakan tugas
dan juga rajin bertanya jika tidak paham, serta pada setiap pertemuan hampir
semua siswa mengikui pelajaran dengan baik, hanya beberapa siswa yang sesekali
tidak mengikuti pelajaran karena ada yang tidak hadir atau sakit. Rendahnya
aktivitas belajar siswa dan banyaknya aktivitas negatif disebabkan karena
kurang pahamnya siswa dalam belajar khususnya belajar matematika ini. Juga
disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor yang datang dari dalam siswa
seperti tidak suka matematika, kepribadian siswa yang kurang baik dan pengaruh
dari luar seperti keluarga, lingkungan dan sebagainya.
Guru telah melakukan
berbagai usaha untuk meningkatkan aktivitas positif dan mengurangi aktivitas
negatif siswa, seperti menggunakan variasi dalam pembelajaran, menggunakan alat
bangu utuk mempermudah siswa, memotivasi siswa dengan berbagai media dan
memberi penguatan dan sanksi. Usaha yang dilakukan guru suatu waktu dapat
meningkatkan aktivitas positif dan mengurangi aktivitas negatif, dan telah
mengalami banyak perubahan.
B.
Rekomendasi
Dari hasil penelitian dan
kesimpulan peneliti memebrikan beberapa rekomendsi sebagai berikut :
1.Bagi Sekolah
Hendaknya sekolah
mengupayakan pelatihan berbagai model dan metode pembelajaran bagi guru supaya
semua guru memiliki banyak pilihan model atau metode pembelajaran yang dapat
mendukung pelaksanaan pembelajaran,sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
sesuai dengan harapan.
2.Bagi Guru
a. Sebaiknya guru meningkatkan kompetensi
keprofesionalannya dengan merancang proses pembelajaran yang kreatif dan
inovatif, sehingga siswa menjadi lebih tertarik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
b. Guru hendaknya
mengupayakan tindak lanjut terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif
(NHT) pada pembelajaran yang dilaksanakan.
c. guru harus lebih pandai dalam mengalihkan
perhatian siswa atau lebih pandai untuk mengkondusifkan perhatian siswa agar
lebih focus ketika guru menjelaskan materi.
d. penggunaan media yang ebih menarik atau unik
dan warna –warna yang cerah serta ditambahkan dengan beberapa gambar yang lucu
supaya siswa bisa lebih tertarik dan termotivasi lagi dalam pembelajaran.
3.Bagi Peneliti
Selanjutnya
Peneliti yang hendak
mengkaji permasalahan yang sama, hendaknya lebih cermat dan lebih mengupayakan
pengkajian teori teori yang berkaitan dengan model pembelajaran kooperatif guna
salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan berhitung siswa yang belum
tercakup dalam penelitian ini, sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.
C.
Lampiran