Showing posts with label IPS. Show all posts
Showing posts with label IPS. Show all posts

Kerja Sama

Kerja Sama



A. Kerja Sama di Lingkungan Rumah
Orang tua menasihati kita untuk bekerja sama agar pekerjaan terasa lebih ringan dan lebih cepat diselesaikan. Kita dididik untuk mampu bekerja sama dimulai dari lingkup keluarga. Selanjutnya kita akan dituntut untuk mampu bekerja sama di lingkungan yang lebih luas, misalnya di lingkungan sekolah dan kelurahan atau desa. Dalam kerja sama, diperlukan semangat kerja dan niat yang tulus ikhlas. Berikut Diuraikan bentuk-bentuk kerja sama yang dilakukan di lingkungan rumah.

1. Kerja Bakti Bersama Keluarga
Rumah merupakan tempat tinggal keluarga kita. Kebersihan rumah harus selalu dijaga. Rumah yang bersih akan membuat betah orang yang menghuninya.
Hari Minggu Rini dan Rudi libur. Mereka tidak masuk sekolah. Mereka Bekerja bakti membersihkan rumah. Rudi membantu ayah membersihkan meja dan kursi. Rini membersihkan kaca jendela. Ibu Juga ikut menyapu dan mengatur hiasan rumah. Membersihkan rumah sebaiknya dilakukan dengan cara kerja sama. Pekerjaan akan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. Sekarang rumah menjadi bersih dan rapi. Kebersihan pangkal kesehatan.

a. Mengelola Sampah
Setiap hari ada sampah di rumah. Sampah yang terbanyak berasal dari dapur. Sampah Harus dikumpulkan dan dibuang di tempat sampah agar tidak berserakan. Tong Sampah telah disediakan untuk menampung sampah dari dalam rumah.
Rudi mempunyai tugas membuang sampah dari rumah ke tempat penampungan sampah yang ada di pinggir kampung. Tempat penampungan sampah tersebut digunakan untuk menampung sampah dari seluruh warga kampung. Setiap hari petugas pengangkut sampah membawa sampah ke tempat pem-buangan akhir. Di sana sampah menggunung karena banyak-nya sampah yang terkumpul.
Rudi sering diingatkan oleh ibunya agar sampah plastik dipisahkan dari sampah lain. Hal itu untuk memudahkan pemulung memilah-milah sampah. Sampah plastik tidak bisa terurai lagi, tetapi sampah plastic dapat diolah (didaur ulang) menjadi beraneka macam barang.
Ayah Rudi juga sering mengingatkan, agar sampah jangan dibiarkan terlalu lama berada di dalam rumah. Sampah-sampah yang terkumpul dan membusuk di rumah akan menyebarkan bau yang tidak sedap serta dapat menimbulkan penyakit.
Kita sulit menghindar dari sampah. Oleh karena itu, sampah harus dikelola dengan baik. Sampah yang tampaknya tidak berguna, ternyata masih bisa dimanfaatkan jika kita kelola dengan baik. Sampah dari daun dan makanan bisa diolah menjadi pupuk kompos. Kompos adalah pupuk yang terbuat dari campuran bahan organik dan kotoran hewan. Termasuk bahan organic adalah daun-daunan dan sisa makanan. Sampah dari bahan lain, seperti dari plastic dan kertas, dapat diolah kembali (daur ulang) menjadi barang-barang berguna yang dibutuhkan manusia. Dapatkah kalian menyebutkan barang-barang yang terbuat dari sampah plastik dan sampah kertas yang didaur ulang?

b. Beternak Kelinci
Sudah lama ayah membuat kandang kelinci. Kandang itu dibuat dari bahan kayu. Ayah berencana mengajak Rudi dan Rini untuk beternak kelinci.
Hari Minggu ayah mengajak Rudi dan Rini ke pasar hewan. Mereka membeli dua ekor kelinci betina dan satu ekor kelinci jantan. Ayah berpesan kepada Rudi dan Rini untuk merawat kelinci-kelinci tersebut dengan baik.
Rudi dan Rini memeliharanya dengan baik. Kandang dan makanannya selalu diperhatikan. Kelinci-kelinci itu berkembang menjadi banyak. Semua anggota keluarga senang dan makin bersemangat beternak kelinci. Kerja sama yang dilakukan dalam beternak kelinci mendatangkan banyak manfaat. Kelinci yang jumlahnya banyak itu kini dapat dijual. Uang hasil penjualan kelinci dapat dipakai untuk membeli berbagai keperluan Rudi dan Rini.

c. Memelihara Tanaman di Rumah

Di halaman rumah Rudi ada banyak pot berisi tanaman.Pot-pot tersebut berisi tanaman hias. Sungguh indah dipandang mata jika tanaman itu sedang berbunga. Bunganya berwarna merah, kuning, ungu, dan putih.
Rini dan Rudi juga suka merawat tanaman. Mereka menyukai tanaman hias. Setiap hari mereka merawat tanaman hias bersama-sama. Mereka sekeluarga menyukai tanaman hias.
Memelihara tanaman hias banyak manfaatnya. Bunganya yang berwarna-warni dan daunnya yang hijau memberikan pemandangan yang indah dan kesejukan. Selain Itu tanaman juga membantu menjadikan udara yang kotor menjadi lebih bersih. Keluarga yang gemar tanaman dapat saling bekerja sama merawat tanaman sehingga tanaman tumbuh subur dan selalu segar.

2. Kekompakan dalam Keluarga
Setiap anggota keluarga memiliki tugas dan kewajiban sendiri-sendiri. Tugas Dan kewajiban tersebut disesuaikan dengan kemampuannya masing-masing. Kerja Sama dan kekompakan dalam keluarga harus selalu dijaga dan ditingkatkan.
Pekerjaan yang diselesaikan bersama-sama dengan kompak akan terasa lebih ringan. Dengan kerja sama dan kekompakan, hal yang sulit dapat menjadi mudah. Dengan kerja sama dan sikap kompak, pekerjaan yang biasanya diselesaikan dalam waktu lama dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat. Kerja sama dan sikap kompak juga dapat meringankan biaya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan (karena biaya biasanya akan ditanggung bersama-sama melalui iuran).


B. Kerja Sama di Lingkungan Sekolah

1. Tugas Piket

Di kelas III telah di bentuk regu piket. Regu piket bertugas membersihkan kelas sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai. Petugas piket selalu berangkat lebih awal. Mereka bekerja bersama-sama membersihkan dan merapikan kelas. Ada yang menyapu lantai, menata buku-buku, merapikan meja dan kursi, serta membersihkan kaca jendela.
Saat bel tanda masuk berbunyi kelas sudah rapi dan bersih. Kegiatan belajar-mengajar menjadi nyaman dan berjalan dengan lancar. Kegiatan piket, jika dikerjakan sendiri-sendiri akan berat dan lama. Hasilnya pun belum tentu baik.
Oleh karena itu, tugas melaksanakan piket perlu dilakukan dengan kerja sama agar terasa lebih ringan dan hasilnya baik. Merapikan dan membersihkan kelas bukan menjadi tanggung jawab regu piket saja tetapi juga tanggung jawab semua anggota kelas.

2. Lomba Kebersihan Kelas
Hari Senin, usai upacara bendera, kepala sekolah menyampaikan Pengumuman tentang akan diadakannya lomba kebersihan kelas. Seluruh siswa diminta mengikuti lomba, agar kelas mereka tetap terjaga kebersihan dan kerapiannya.
Jojo, sebagai ketua kelas III, segera membagi tugas kepada teman-temannya. Pada hari Jumat, lomba kebersihan kelas dimulai. Ada yang menyapu dan mengepel lantai, mengelap kaca jendela, membersihkan meja dan kursi, merapikan meja guru, dan menghias ruangan.
Jojo dan kawan-kawannya bekerja dengan riang. Mereka bekerja sambil bernyanyi. Bu Farida, wali kelas III, turut menyemangati murid-murid dan membelikan makanan dan minuman dari kantin sekolah.
Tidak ada satu murid pun yang mengeluh dan merasa lelah. Dengan bekerja sama, pekerjaan berat terasa ringan. Pepatah "Berat sama dipikul ringan sama dijinjing" mereka laksanakan dengan baik.
Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Pada saat pengumuman pemenang lomba, kelas III dinyatakan sebagai juara pertama dalam lomba kebersihan kelas itu. Tentu saja, muridmurid kelas III menyambutnya dengan sukacita. Kerja keras dan kerja sama mereka membuahkan hasil yang memuaskan.

3. Belajar Kelompok
Di kelas III diadakan kegiatan belajar kelompok. Murid-murid dibagi menjadi enam kelompok belajar. Tugas-tugas dari ibu guru sering dikerjakan secara kelompok. Masing-masing anggota ikut bekerja sehingga tugas itu cepat selesai. Belajar secara kelompok dapat menambah semangat belajar. Jika Ada teman yang mengalami kesulitan belajar, teman-teman yang lain ikut membantu mengatasi.
Ibu guru senang dan bangga kepada murid-muridnya. Dengan dibentuknya kelompok belajar, anak-anak makin pandai dan berprestasi. Mereka tampak lebih bersemangat dalam menerima pelajaran dan menyelesaikan tugas.

4. Kerja Sama dalam Olahraga

Sekolah kami akan melakukan pertandingan sepak bola persahabatan dengan SD Kuningan I. Pertandingan akan diadakan satu bulan lagi. Pak Toni, guru olahraga kami, membentuk kesebelasan yang akan turun bertanding. Kesebelasan yang terbentuk beranggotakan murid kelas IV, V, dan VI. Mereka berlatih setiap sore. Pak Toni Mengatakan bahwa kerja sama tim mutlak dibutuhkan dalam bermain sepak bola. Waktu pertandingan pun tiba. Pertandingan diadakan pada hari Minggu. Banyak murid dari kedua sekolah yang dating menonton. Pertandingan berjalan seru. Kerja sama para pemain dari tim sekolah kami cukup bagus sehingga bermain lebih kompak dan lebih baik dari tim lawan. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk tim sekolah kami.
Saat upacara bendera hari Senin, bapak kepala sekolah mengumumkan hasil pertandingan itu. Bapak kepala sekolah memuji permainan tim sepak bola sekolah kami. Menurut beliau, kemenangan tersebut dapat diraih berkat kerja sama yang baik di antara para pemain. Tanpa kerja sama, sebuah tim tidak dapat bermain dengan baik dan akan kalah. Kerja sama yang baik menjadikan tim kami menang dan berhasil mengharumkan nama sekolah. Bapak kepala sekolah pun berkali-kali member pujian dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kemenangan tersebut.

C. Kerja Sama di Lingkungan Kelurahan atau Desa

Di lingkungan kelurahan atau desa, semua warga mempunyai kewajiban untuk bekerja sama. Di antara sesama warga harus ada kerja sama agar tercipta kerukunan, keamanan, keserasian, dan sebagainya. Kerja sama dilakukan dalam membersihkan lingkungan, menjaga keamanan, memperingati hari besar nasional, dan sebagainya. Berikut ini diuraikan contoh kerja sama di lingkungan kelurahan atau desa dalam kegiatan PKK Dan kegiatan system keamanan lingkungan (siskamling).

1. Kegiatan PKK
Salah satu contoh kerja sama di lingkungan kelurahan atau desa adalah kegiatan ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi PKK, yaitu pembinaan kesejahteraan keluarga. Kegiatan PKK biasanya diadakan di balai kelurahan atau balai desa. Program PKK terdiri atas sepuluh hal sebagai berikut:
a. pengamalan Pancasila,
b. gotong royong,
c. pangan,
d. sandang,
e. perumahan dan tata laksana rumah tangga,
f. pendidikan dan keterampilan,
g. kesehatan,
h. koperasi,
i. kelestarian hidup, dan
j. perencanaan sehat.

Ibu-ibu anggota PKK sangat bersemangat dalam mengikuti dan melaksanakan program-program yang direncanakan dalam pertemuan PKK. Mereka saling bekerja sama dan saling membantu agar program PKK Dapat terlaksana dalam berusaha mewujudkan keluarga yang sejahtera.

2. Kegiatan Siskamling

Lingkungan yang aman dan tertib adalah dambaan setiap warga masyarakat. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, diperlukan kesadaran untuk bekerja sama dari masing-masing warga.
Salah satu cara untuk menjaga keamanan dan ketertiban adalah menerapkan siskamling, yakni melaksanakan system keamanan lingkungan. Siskamling harus dilakukan melalui kerja sama di antara semua warga. Pelaksanaan siskamling tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri.
Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan melalui siskamling Di antaranya dilakukan dengan mengatur dan melaksanakan piket ronda malam. Pelaksanaan ronda malam harus diatur sedemikian rupa agar berjalan dengan baik. Pengaturan itu akan berlangsung baik jika dilakukan melalui kerja sama yang baik pula di antara sesama warga.
Apabila pelaksanaan siskamling dapat berjalan dengan lancer dan baik, lingkungan akan aman dan tertib. Aman dan tertibnya lingkungan akan menjadikan kehidupan warga masyarakat di kelurahan atau desa tenang dan nyaman. Kehidupan Yang tenang dan nyaman adalah idaman setiap orang.

Kenampakan Buatan Di Indonesia

Kenampakan Buatan Di Indonesia



Keuntungan dari membangun kenampakan buatan adalah dapat memudahkan manusia untuk melakukan suatu urusan, di antaranya adalah untuk irigasi, rekreasi, menyediakan lapangan pekerjaan dan masih banyak lagi. Ini dia berbagai contoh kenampakan buatan beserta manfaatnya.

1. Bendungan


Sering juga disebut dengan waduk atau danau buatan. Bendungan merupakan tempat penampungan air. Biasanya dibuat dengan membendung sungai. Manfaat dari bendungan adalah untuk mengairi lahan pertanian, mengedalikan banjir, tempat budidaya ikan, tempat rekreasi dan pembangkit listrik.

2. Jalan


Fungsi dari jalan adala untuk menghubungkan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Jalan di pegunungan biasanya dibuat berkelok-kelok supaya kemiringan tanahnya berkurang sedangkan di daerah dataran rendah biasanya dibuat lurus.

3. Pelabuhan
 

Pelabuhan adalah sebuah tempat yang berada di ujung samudera, sungai atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan penumpang atau barang kargo. Biasanya di pelabuhan terdapat alat-alat untuk membuat dan membongkar muatan dari kapal yang berlabuh.

Biasanya pelabuhan dibangun di daerah teluk supaya terhindar dari gelombang laut dan badai. Ada dua jenis pelabuhan yaitu pelabuhan domestik dan internasional.

4. Bandar Udara


Bandar Udara atau biasa disebut dengan airport adalah tempat lepas landas dan mendarat kendaraan pesawat. Sama seperti pelabuhan, bandar udara juga terdapat dua jenis yaitu bandar udara domestik dan internasional.

5. Taman dan Hutan Kota


Taman dan Hutan Kota sering kita jumpai di kota-kota besar yang berfungsi untuk mengurangi polusi dan mempercantik lingkngan kota. Taman kota sering dijadikan tempat nongkrong atau melepas penat di akhir pekan.

Kenampakan Alam Di Indonesia

Kenampakan Alam Di Indonesia


Kenampakan alam di Indonesia terbagi lagi menjadi dua, yaitu wilayah daratan dan wilayah perairan. Wilayah daratan meliputi dataran tinggi, dataran rendah dan pegunungan. Wilayah perairan meliputi sungai, danau, laut, rawa, selat dan samudera.

Kenampakan Alam Wilayah Daratan

1. Dataran Tinggi


Dataran Tinggi merupakan wilayah dataran yang luas dan relatif datar. Terletak di ketinggian 300-600 meter dari atas permukaan laut. Berada di daerah pegunungan atau biasanya dikelilingi oleh bukit-bukit di sekitarnya sehingga udaranya segar dan dingin.
Daerah dataran tinggi sering dijadikan tempat mendirikan vila atau rumah sebagai tempat istirahat karena memiliki udara sejuk dan pemandangan yang indah. Selain itu, dataran tinggi juga sering dijadikan untuk lahan perkebunan dan tempat pariwisata
2. Dataran Rendah



Dataran rendah memiliki ketinggian kurang dari 200 meter dari atas permukaan laut. Wilayah ini relatif datar dan luas. Biasanya dataran rendah udaranya panas dan terdapat banyak aliran sungai. Penduduk yang menetap menjadikannya sebagai daerah tempat tinggal.
Dataran rendah biasanya dimanfaatkan untuk perkebunan tebu, kelapa, lahan pertanian, pemukiman dan industri.

3. Gunung


Gunung merupakan wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 600 meter dari atas permukaan laut. Gunung dibagi menjadi 2 yaitu gunung aktif dan tidak aktif. Manfaat gunung adalah sebagai penyimpan air dan pengatur iklim. Biasanya daerah gunung dijadikan sebagai tempat wisata.

4. Pegunungan











Pegunungan merupakan kumpulan gunung-gunung yang saling menyambung satu sama lain. Biasanya dimanfaatkan untuk tempat peristirahatan, camping atau wisata alam
Indonesia memiliki 2 rangkaian pegunungan dunia yaitu rangkaian Pegunungan Mediterania dan rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik.

Kenampakan Alam Wilayah Perairan

1. Sungai



Sungai merupakan aliran dair yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah dan akhirnya bermuara di laut. Semakin dekat ke laut, maka ukurannya akan semakin melebar.
Sungai biasanya dimanfaatkan untuk irigasi sawah, sumber tenaga listrik, sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, olahraga dan rekreasi.

2. Danau


Merupakan cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air. Dari cara terbentuknya, danau dibagi menjadi 2 yaitu danau vulkanik dan tektonik. Danau vulkanik terbentuk karena letusan gunung berapi sedangkan danau tektonik terbentuk karena pergeseran bumi.
Ada juga danau buatan yang dibuat dengan cara membendung aliran sungai. Danau buatan biasanya sering disebut dengan waduk.

3. Laut


Laut merupakan bagian bumi yang sangat luas. Kedalamannya berbeda-beda, ada yang dalam dan dangkal. Dalam laut terdapat banyak makhluk hidup di antaranya adalah tumbuhan laut, ikan, kerang dan masih banyak lagi.
Dua pertiga dari wilayah Indonesia adalah laut. Laut biasanya dimanfaatkan untuk objek wisata, jalur transportasi, olahraga air dan airnya dapat diolah menjadi garam.

4. Rawa



Rawa adalah dataran rendah yang digenangi oleh air. Biasanya digunakan untuk perikanan atau hutan bakau. Rawa umunya terletak di dekat sungau atau pantai.
Rawa yang berada di tepi pantai biasanya banyak ditumbuhi oleh pohon bakau yang dapat mencegah terjadinya erosi pantai dan tumbuhan air.

5. Selat


Selat merupakan laut sempit yang berada di antara dua pulau. Memiliki kedalaman 200-1000 meter. Di Indonesia, selat digunakan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat transportasi yang biasanya digunakan sebagai angkutan adalah kapal feri.

6. Samudera



Samudera memiliki luas yang besar daripada laut. Kedalamannnya lebih dari 1000 meter. Indonesia berada di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik.
Samudera menyebabkan iklim yang tidak terlalu dingin pada malam hari dan tidak terlalu panas pada siang hari.

Jual Beli

JUAL BELI



Jual beli adalah kegiatan menjual atau membeli barang dan jasa. Kegiatan jual beli terjadi karena ada syarat-syarat tertentu. Syarat terjadinya jual beli adalah terdapat penjual dan pembeli. Selain itu ada barang dagangan. Dalam kegiatan jual beli terdapat tawar-menawar. Harga barang dagangan dapat berkurang. Jual beli terjadi bila ada kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Apakah tawar-menawar berlaku untuk semua kegiatan jual beli? Tentu saja tidak. Harga semua barang di toko sudah ditetapkan. Barang sudah ditempel dengan label harga. Harga barang di toko tidak bisa ditawar.

Manfaat kegiatan jual beli :
1. Memperkenalkan dan memasarkan barang hasil produksi. Contohnya hasil kerajinan, hasil pertanian, dan hasil produksi pabrik.
2. Memudahkan masyarakat mendapatkan barang yang diperlukan.
3. Menciptakan lapangan kerja.

A. Kegiatan Jual Beli Di Lingkungan Rumah
Setiap keluarga mempunyai kebutuhan. Kebutuhan tersebut antara lain adalah makanan, pakaian, dan kebutuhan hidup lainnya. Untuk mendapatkan semua kebutuhan kita harus berbelanja.Tempat-tempat perbelanjaan antara lain warung, toko, dan pasar.

1. Warung
Warung, yaitu bangunan yang digunakan untuk menjual barang kebutuhan sehari-hari dalam jumlah kecil, biasanya terdapat di rumah-rumah.
Contoh : beras, minyak, gula, kopi



Ciri-ciri warung :
a. Terdapat penjual dan pembeli
b. Menyediakan kebutuhan sehari-hari dalam jumlah kecil
c. Jika ingin membeli suatu barang diambilkan oleh penjual
d. Harga barang belum tertera

2. Toko
Toko,yaitu bangunan yang digunakan untuk menjual barang dalam ukuran yang lebih besar.
Barang yang dijual di toko biasanya lebih banyak daripada di warung. Sekarang ada toko yang khusus menjual satu macam kebutuhan saja. Misalnya, toko beras, sepatu, pakaian, alat listrik, dan mainan. Harga barang di toko sudah ditetapkan dan tidak boleh ditawar. Di toko kita bisa memilih barang dengan bebas dan membayar sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.


Ciri-ciri Toko :
a. Barang yang tersedia lebih banyak dan bebas memilih barang sesuai dengan selera.
b. Harga sudah ditetapkan dan tidak boleh ditawar
c. Membayar sesuai harga yang telah ditetapkan di kasir
d. Terkadang hanya menjual satu macam kebutuhan saja contohnya toko pakaian.

3. Pasar
Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Penjual merupakan orang yang menawarkan dagangan. Sedangkan pembeli merupakan orang yang membeli barang dagangan.
Syarat-syarat terjadinya pasar:
a. Ada penjual
b. Ada pembeli
c. Ada barang yang diperjualbelikan
d. Ada transaksi jual beli
e. Ada tempat transaksi

a. Pasar Tradisional

pasar tradisional terdiri dari banyak penjual. Biasanya pasar dibagi menjadi beberapa gang. Gang dalam pasar biasanya disebut dengan los. Ada los buah-buahan, pakaian, dan beras. Di pasar tradisional bisa terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli. Harga yang dibayarkan berdasarkan kesepakatan. Kita membayar langsung kepada pedagang. Kita juga dilayani langsung oleh pedagang.


Ciri Pasar Tradisional :
a) Terdiri dari banyak penjual
b) Terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli
c) Harga yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan
d) Langsung membayar kepada pedagang.

b. Pasar ModerDi pasar modern, tidak terjadi tawar menawar. Harga telah ditetapkan oleh penjual. Kita membayar melalui kasir. Kasir merupakan petugas khusus yang melayani pembayaran. Di pasar modern, kita bisa mengambil sendiri barang yang kita inginkan. Dengan kata lain adalah swalayan/supermarket. Belanja di pasar modern lebih nyaman. Namun biasanya harganya lebih mahal. Kita tidak bisa menawar barang yang kita inginkan.



Ciri-ciri Pasar Modern
a) Membayar melalui kasir
b) Lingkungan nyaman dan bersih
c) Harga lebih mahal karena kita tidak dapat menawar barang yang kita inginkan
d) Barang-barang yang dijual lebih lengkap dan mutu barang terjamin


B Kegiatan Jual Beli Di Lingkungan Sekolah
Kegiatan jual beli dilingkungan sekolah dapat berupa koperasi sekolah dan kantin sekolah.
1. Koperasi Sekolah
a. Pengertian Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya para siswa SD, SMP, SMA, madrasah, pesantren, atau sekolah yang setingkat di mana koperasi sekolah didirikan. Koperasi sebagai perwujudan perekonomian yang berdasarkan asas kekeluargaan merupakan sektor yang penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai upaya untuk tetap memelihara kesinambungan perkoperasian di Indonesia, perlu adanya usaha menciptakan kader-kader koperasi yang baik. Kader koperasi tersebut dapat diperoleh melalui suatu proses pendidikan dan latihan langsung yang dapat dilaksanakan di sekolah melalui pendirian koperasi sekolah.


b. Dasar Pendirian Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah didirikan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Koperasi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang Departemen Pendidikan Nasional) Nomor 51/M/SKB/ III/1984 dan Nomor 158/P/1984. Surat keputusan ini menunjukkan bahwa koperasi sekolah merupakan badan yang cukup penting didirikan sebagai sarana siswa untuk belajar dan bekerja. Koperasi sekolah dibentuk dengan persetujuan rapat yang dihadiri oleh para siswa, guru, kepala sekolah, dan karyawan sekolah. Dalam rapat tersebut disusun juga peraturan-peraturan yang berlaku dalam koperasi sekolah. Koperasi sekolah diusahakan dan diurus oleh para siswa. Pengurus koperasi sekolah adalah para siswa dan dibimbing oleh para guru. Setiap koperasi memerlukan modal dasar. Modal koperasi diperoleh dari simpanan anggotanya dan mungkin juga pinjaman dari sekolah yang bersangkutan. Simpanan para anggota koperasi sekolah berupa simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela. Karena kegiatan koperasi sekolah merupakan kegiatan jual beli, pasti mendapatkan keuntungan. Keuntungan tersebut disisihkan dan dikenal dengan sebutan sisa hasil usaha (SHU). SHU tersebut akan dibagikan kepada setiap anggota koperasi setiap tahunnya. Besarnya SHU yang diterima masing-masing anggota berbeda-beda disesuaikan dengan besarnya jasa dari masing-masing anggota. Koperasi sekolah dapat memudahkan siswa memenuhi kebutuhan sekolah. Selain itu, siswa dididik untuk bertanggung jawab, dibiasakan berlaku setia kawan terhadap sesama siswa, dan berlatih berorganisasi.

c. Jenis Usaha Koperasi Sekolah
Sebagai usaha yang bergerak di lingkungan sekolah, koperasi sekolah membuat berbagai jenis usaha yang berhubungan dengan kegiatan di sekolah. Kegiatan di sekolah yang utama adalah proses belajar mengajar. Oleh karena itu, koperasi sekolah menyediakan berbagai kebutuhan untuk memperlancar proses belajar mengajar. Usaha yang dilakukan koperasi sekolah sebagai berikut.
Usaha Jasa
Bermacam-macam jasa dapat diselenggarakan oleh siswa melalui koperasi sekolah. Contoh usaha jasa tersebut sebagai berikut.
a) Usaha Jasa Fotokopi
Usaha fotokopi merupakan jenis usaha jasa yang cocok dilakukan oleh koperasi sekolah. Sering guru memberikan bahan atau materi pelajaran yang tidak dimiliki siswa. Dengan adanya usaha fotokopi, materi tersebut dapat dimiliki oleh setiap siswa.
b) Usaha Seragam Sekolah
Penjualan seragam sekolah biasanya juga dikelola koperasi. Misalnya, pakaian olahraga, rok, celana, dasi, dan topi. Di koperasi juga tersedia kaos kaki, sabuk, hasduk, dan peralatan pramuka.

2. Kantin Sekolah
Kantin sekolah adalah warung tempat menjual makanan dan minuman yang berada di lingkungan sekolah. Kantin sekolah dikelola oleh pihak sekolah, koperasi sekolah atau pun pihak lain yang bekerja sama atau sudah mendapatkan izin dari pihak sekolah. Pada waktu istirahat, biasanya siswa banyak membeli aneka makanan dan minuman di kantin sekolah. Kantin sekolah tidak menyediakan barang dagangan yang berupa perlengkapan sekolah. Jumlah kantin pada setiap sekolah berbeda-beda. Ada sekolah yang mempunyai satu kantin dan ada pula sekolah yang mempunyai lebih dari satu kantin. Kantin sekolah di SD biasanya dikelola oleh penjaga sekolah atau istri dari penjaga sekolah tersebut.

RPP kelas 2 SD Semester 1 Tema : Kegiatan


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri 021 Bangkinang Kota
Kelas / semester      : II / 1
Alokasi Waktu        : 6 x 35 menit
Tema                        : Kegiatan

A.    Standar Kompetensi
IPS                       : 1. Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara
kronologis
PKN                     : 1. Membiasakan hidup bergotong royong
Matematika          : 1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan
sampai 500

B.     Kompetensi Dasar
IPS                        : 1.1 Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga
miliknya
PKN                      : 1.1 Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan
tolong menolong.
Matematika           : 1.1 Membandingkan bilangan sampai 500

C.    Indikator
1.      IPS
Kognitif                          : 1.1.1 Menyebutkan pengertian dokumen
Afektif               : 1.1.2 Mengklasifikasikan macam-macam
                                          dokumen pribadi dan keluarga
Psikomotor         :  1.1.3 Mengidentifikasikan pentingnya merawat dokumen
2.      PKN
Kognitif              : 1.1.1 Menjekaskan pengertian hidup rukun, saling berbagi
dan tolong menolong
Afektif                : 1.1.2 Mengklasifikasikan manfaat hidup rukun
Psikomotor          : 1.1.3 menarik contoh dari hidup rukun, saling berbagi dan
tolong menolong.
3.      Matematika
Kognitif              : 1.1.1 Menulis lambang bilang sampai 500
Afektif                : 1.1.2 Menunjukkan urutan bilangan
Psikomotor          : 1.1.3 Mengumpulkan bilangan dengan menggunakan
istilah lebih dari (>) atau kurang dari (<)

D.    Tujuan Pembelajaran
1.      IPS
a.       Kognitif        
1.1.1        Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan pengertian dokumen dengan benar.
b.      Afektif          
1.1.2        Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengklasifikasikan macam-macam dokumen pribadi dan keluarga dengan benar.
c.       Psikomotor     
1.1.3        Dengan bimbingan guru, siswa dapat mengidentifikasi pentingnya merawat dokumen dengn baik dan cermat.
2.      PKN
a.       Kognitif
1.1.1        Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong dengan mandiri.
b.      Afektif
1.1.2        Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengklasifikasikan manfaat hidup rukun dengan benar
c.       Psikomotor
1.1.3        Dengan bimbingan guru, siswa dapat menarik contoh dari hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong.
3.      Matematika
a.       Kognitif
1.1.1        Melalui Tanya jawab, siswa  dapat menulis lambang bilang sampai 500 dengan benar.
b.      Afektif
1.1.2        Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menunjukkan urutan bilangan
c.       Psikomotor
1.1.3        Dengan bimbingn guru, siswa dapat mengumpulkan benda dengan menggunakan istilah lebih dari (>) atau kurang dari (<)

E.     Materi Ajar
IPS                        : Dokumen pribadi dan keluarga
PKN                     : kerukunan
Matematika          : Operasi hitung bilangan

F.     Metode pembelajaran
1.      Ceramah
2.      Tanya jawab
3.      Diskusi kelompok

G.    Kegiatan  Pembelajaran
1.      Kegiatan Awal (± 10 Menit)
a.       Menyiapkan alat dan media pembelajaran
b.      Mengkondisikan siswa untuk belajar
c.       Berdoa
d.      Apersepsi yang dilakukan adalah mengulang materi pembelajaran yang sebelumnya
e.       Menyampaikan tujuan pembelajaran

2.      Kegiatan Inti
a)      Pelajaran IPS
Eksplorasi :
1)      Guru memperlihatkan gambar dokumen penting
2)      bertanya kepada siswa tentang pengertian dokumen
3)      siswa menyebutkan macam-macam dokumen
4)      gruru bertanya kepada siswa tentang dokumen pribadi
5)      Siswa menyebutkan tujuan memelihara dokumen dan benda berharga
6)      Guru menyuruh siswa duduk secara berkelompok.
7)      Siswa duduk secara berkelompok.
Elaborasi
1)      Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok.
2)      Siswa membedakan kegunaan dan fungsi dari dokumen berharga
3)      Guru memperhatikan siswa yang sedang bekerja dengan teman sekelompoknya.
4)      Perwakilan kelompok membacakan hasil kerja kelompok masing-masing.
5)      Melalui bimbingan guru siswa dapat menggunakan koleksi benda berharga sebagai sumber cerita
Konfirmasi :
6)      Pengukuhan konsep
7)      Guru mengapresiasi hasil belajar siswa.

b)     Pelajaran PKN
Eksplorasi :
1)      Guru memperlihatkan gambar hidup rukun
2)      bertanya kepada siswa tentang bagaimana hidup rukun di sekolah ataupun dirumah
3)      siswa menyebutkan contoh hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong
4)      gruru bertanya kepada siswa tentang tolong menolong
5)      Siswa menyebutkan manfaat hidup rukun
6)      Guru menyuruh siswa duduk secara berkelompok.
7)      Siswa duduk secara berkelompok.
Elaborasi
1)      Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok.
2)      Siswa membedakan kegunaan dan manfaat dari hidup rukun
3)      Guru memperhatikan siswa yang sedang bekerja dengan teman sekelompoknya.
4)      Perwakilan kelompok membacakan hasil kerja kelompok masing-masing.
5)      Melalui bimbingan guru siswa dapat membedakan antara hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong
Konfirmasi :
6)      Pengukuhan konsep
7)      Guru mengapresiasi hasil kerja siswa.

c)      Pelajaran Matematika
Eksplorasi :
1)      Guru memperlihatkan gambar bilangan
2)      bertanya kepada siswa tentang bilangan sampai 500
3)      siswa menentukan bilangan sampai 500
4)      gruru bertanya kepada siswa tentang urutan bilanagan
5)      Siswa mengumpulkan benda dengan menggunakan istilah lebih dari(>)
6)      Guru menyuruh siswa duduk secara berkelompok.
7)      Siswa duduk secara berkelompok.
Elaborasi
1)      Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok.
2)      Siswa membedakan bilangan yang lebih (>) besar dan lebih kecil (<)
3)      Guru memperhatikan siswa yang sedang bekerja dengan teman sekelompoknya.
4)      Perwakilan kelompok membacakan hasil kerja kelompok masing-masing.
5)      Melalui bimbingan guru siswa dapat menggunakan bilangan sampai 500
Konfirmasi :
6)      Pengukuhan konsep
7)      Guru memberika apresiasi terhadap hasil belajar siswa

3.      Kegiatan penutup
a.       Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
b.      Guru memberikan latihan tes tertulis

H.    Media dan Sumber Belajar
1.      IPS
a)      Alat dan bahan      : Gambar dokumen penting dan alat peraga
seperti : gambar akte, kartu keluarga ataupun foto keluarga.
b)      Sumber
1)      KTSP
2)      Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas 2 SD untuk pengarang Endang Susilaningsih penerbit Pusat Perbukuan Departemen pendidikan nasional
3)      Buku paket IPS kelas2 lainnya yang relevan
2.      PKN
a)      Alat dan bahan      : Gambar hidup rukun dan tolong menolong
b)      Sumber
1)      KTSP
2)      Buku Pendidikan Kewarganegaraan 2 untuk SD/MI Kelas 2 SD penerbit Pusat Perbukuan Departemen pendidikan nasional
3)      Buku paket PKN kelas2 lainnya yang relevan
3.      Matematika
a)      Alat dan bahan      : Gambar bilangan
b)      Sumber
1)      KTSP
2)      Buku matematika SD kelas 2, penerbit erlangga
3)      Buku paket MTK kelas2 lainnya yang relevan

I.       Penilaian Hasil Belajar
1.      IPS
a)         Prosedur              : Lisan, tulisan, dan perbuatan
b)         Bentuk soal          : Uraian
c)         Jenis tes               : Tanya jawab, lisan, pengamatan, essay
d)        Proses                 
1)      Awal              :Tanya jawab tentang pengertian dokumen penting
2)      Proses                        :Menentukan keaktifan siswa dan berpartisipasi
dalam berdiskusi dan menyelesaikan tugasnya.
3)      Akhir             :Menjawab soal secara tertulis
2.      PKN
a.       Prisedur                : Lisan, tulisan dan perbuatan
b.      Bentuk soal          : uraian
c.       Jenis                     : Produk dan unjuk kerja
d.      Poses
1)        Awal             :Tanya jawab tentang pengertian hidup rukun,
saling berbagi dan tolong menolong
2)         Proses          :Menentukan keaktifan siswa dan berpartisipasi
dalam berdiskusi dan menyelesaikan tugasnya.
3)         Akhir           :Menjawab soal secara tertulis
3.      Matematika
a)        Prosedur              : Lisan, tulisan
b)         Bentuk soal          : Uraian
c)         Jenis tes               : Tanya jawab, tulisan, essay
d)        Proses                 
1)      Awal              :Tanya jawab tentang bilangan sampai 500
2)      Proses             :Menentukan keaktifan siswa dan berpartisipasi
dalam berdiskusi dan menyelesaikan tugasnya.
3)      Akhir              :Menjawab soal secara tertulis

URAIAN MATERI
1.      IPS
a.       Dokumen
Dokumen adalah sesuatu yang tertulis atau tercatat dan dipakai sebagai bukti nyata. Dokumen dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1)      Dokumen pribadi , seperti foto, akta kelahiran, piagam, ijazah, KTP, rapor, SIM, dll.
2)      Dokumen keluarga , seperti album, kartu keluarga, sertifikat rumah, dll.
b.      Koleksi Benda Berharga
Koleksi benda berharga adalah benda-benda yang kita miliki yang dianggap mempunyai nilai tambah. Benda berharga dalam keluarga, antara lain :
1)      Televisi
2)      Mobil
3)      Lemari es ( kulkas )
4)      Uang
5)      Jam dinding
6)      Perhiasan
7)      Telepon, dll.
c.       Cara Memelihara Dokumen dan Koleksi Benda Berharga
1)      Foto : dimasukkan album, disampul plastik, dimasukkan pigura, dll.
2)      Akta kelahiran, piagam, ijazah, KTP, Kartu Keluarga, SIM, dan STNK : delaminating
3)      Album, BPKB, kartu nikah, sertifikat, dan rapor : disampul
4)      Patung , uang, piala, perhiasan : dimasukkan lemari
5)      Guci, radio : diletakkan di atas buffet
6)      Jam dinding ditempel di tembok
d.       menjaga kebersihannya :
1)      Dokumen sebaiknya diperiksa satu bulan sekali atau dua bulan sekali
2)      Benda-benda berharga dibersihkan minimal seminggu sekali.
e.       Tujuan memelihara dokumen dan benda berharga :
1)      Dokumen tidak tercecer
2)      Dokumen terjaga kerapiannya
3)      Dokumen terjaga kebersihannya
4)      Dokumen awet dan tahan lama
5)      Dokumen tidak mudah rusak
6)      Dokumen tidak hilang
7)      Dokumen mudah diambil bila perlu.
f.       Tempat Menyimpan dokumen dan Barang Berharga
1)      Map
2)      Dompet
3)      Album
4)      Lemari
5)      Buffet
6)      Kotak
7)      Koper, dll


Alat Penilaian tertulis

1.      dokumen merupakan sesuatu yang ....
     a. Tertulis              
     b. tercecer  
     c. Tercoret          
2.      Benda yang kita miliki dan dianggap mempunyai nilai tambah merupakan....
a. Koleksi mainan                         
b. Koleksi benda berharga
c. Benda kuno
3.      contoh dari dokumen pribadi adalah ....
a.    Kartu keluarga
b.    Surat tanah
c.    Ijazah
4.      yang bukan barang berharga keluarga adalah ....
a.  lemari es
b. mobil
c.  mainan
5.      Tempat menyimpan barang berharga dan dokumen adalah ….
a. kulkas
b. buffet
c. saku
6.      jelaskan pentingnya merawat dokumen !
7.      jelaskan cara merawat dokumen dengan baik !

Skor penilaian :


2.      PKN
HIDUP RUKUN
a.       Pengertian Hidup Rukun
Hidup rukun adalah sikap menjaga hubungan baik dengan sesama, tidak bertengkar dengan orang lain dan saling tolong menolong.

b.      Manfaat hidup rukun
1)      Tidak akan terjadi pertengkaran dan perselisihan.
2)      Menciptakan rasa persatuan dan kesatuan bangsa
3)      Menciptakan rasa aman dan damai
4)      Memiliki banyak teman
5)      Hidup menjadi aman dan damai

c.        Akibat tidak rukun


1)      Selalu merasa takut
2)      Dibenci oleh banyak orang
3)      Hidup tidak nyamanTidak punya teman

d.      Contoh hidup rukun di rumah



1)      Bermain dengan adik
2)      Belajar dengan kakak
3)      Makan bersama keluarga
4)      Membantu orang tua
5)      Meminjami adik mainan

e.       Contoh hidup rukun di sekolah

1)      Bermain dengan teman
2)      Piket bersama
3)      Berbagi kue dengan teman
4)      Belajar kelompok
5)      Tidak mengejek teman

SALING BERBAGI
a.       Pengertian Saling berbagi
Saling berbagi adalah memberikan apa yang kita miliki.
b.      Contoh hidup saling berbagi di rumah :

1)      Meminjami adik mainan
2)      Berbagi kue dengan adik
c.        Contoh hidup saling berbagi di sekolah :
1)      Berbagi kue dengan teman
2)      Meminjami teman pensil
3)      Meminjami penghapus teman

SALING TOLONG MENOLONG
a.       Pengertian tolong menoong
Tolong menolong adalah saling membantu tanpa pamrih antarsesama manusia. Membantu tanpa pamrih : membantu tanpa mengharapkan imbalan. Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain sehingga manusia disebut MAKHLUK SOSIAL

b.      Contoh tolong menolong di rumah :

1)      Membantu kakak memperbaiki sepeda
2)      Membantu adik belajar
3)      Membantu orang tua membersihkan rumah
4)      Membantu ayah membuat pagar rumah

c.       Contoh tolong menolong di sekolah :

1)      Menolong teman yang jatuh
2)      Menolong teman yang kesulitan belajar
3)      Membantu guru menghapus papan
4)      Membantu menjaga kebersihan kelas

d.      Contoh tolong menolong di masyarakat :
1)      Menolong nenek menyebrang jalan
2)      Membantu tetangga yang ada hajatan
3)      Membantu tetangga yang terkena musibah.

MANFAAT KERJASAMA 

1)      Pekerjaan berat menjadi ringan
2)      Pekerjaan cepat selesai
3)      Mempererat tali persaudaraan
4)      Menciptakan persatuan

Alat Penilaian Tertulis

1.       apa artinya hidup rukun ….
     a. hubungan buruk
     b. hubungan baik
     c. pertengkaran
2.      apa akibatnya jika kita idal hidup dengan rukun…
     a. dibenci orang
     b. disayang teman
     c. menjadi kebanggaan
3.      memberi apa yang kita miliki kepada orang lain merupakan pengertian  dari ….
     a. hidup rukun
     b. tolong menolong
     c. saling berbagi
4.       contoh sikap tolong menolong di sekolah adalah ….
     a. mengejek teman
     b. menolong guru menghapus papan tulis
     c. menertawakan teman yang sedang terjatuh
5.      yang bukan amnfaat dari kerjasama adalah ….
     a. pekerjaan berat menjadi tambah berat
     b. mempererat tali persaudaraan
     c. menciptakan persatuan
6.      menolong orang lain harus dilakukan dengan ….
7.      salah satu contoh sling berbagi adalah ….
8.      kita tidak boleh menolong dalam hal ….
9.      salah satu manfaat hidup rukun dengan teman adalah ….
10.  jika seorang teman terjatuh sebaiknya kita ….

Skor penilaian :

3.      Matematika
a.      bilangan sampai 500
101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, …. ,sampai 200
201, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 208, 209, 210, …. , sampai 300
301, 302, 303, 304, 305, 306, 307, 308, 309, 310, …. , sampai 400
401, 402, 403, 404, 405, 406, 407, 408, 409, 410, …. , sampai 500
b.      membaca lambang bilangan
contoh :
106 dibaca seratus enam
167 dibaca seratus enam puluh tujuh
489 dibaca empat ratus delapan puluh Sembilan
c.       mengurutkan bilangan sampai 500
mengurutkan bilangan dapat kita lakukan dari yang terkecil ke yang terbesar.
Contoh :
121, 125, 117, 110, 108, 124, 130
Urutkan bilangan acak tersebut dari yang terkecil ke yang terbesar
Jawab : 108, 110, 117, 121, 124, 125, 130.
d.      Mengumpulkan bilangan dengan menggunakan lebih dari (>) atau kurang dari (<)
Contoh :
150 lebih dari 145
Lebih dari bisa kita lambangkan dengan (>)
Yakni : 150 > 145
114 kurang dari 124 dilambangkan menjadi 114 < 124


Alat Penilaian Tertulis

1.      Pada bilangan 103, 104, 105, ….
Urutan bilangan yang tepat setelah 105 adalah ….
a.       107
b.      106
c.       104
2.      Bilangan yang terletak antara 252 dan bilangan 254 adalah ….
a.       253
b.      256
c.       153
3.      Nama bilangan 387 adalah ….
a.       Tiga ratus delapan puluh tujuh
b.      Tiga ratus delapan tujuh
c.       Seratus delapan puluh tujuh
4.      Apakah bilangan 135 …. 123
a.       Lebih dari
b.      Kurang dari
c.       Sama dengan
5.      104, 106, 102, 108
Urutan yang benar dari bilangan di atas dari yang kecil ke yang besar adalah….
a.       104, 106, 102, 108
b.      106, 104, 102, 108
c.       102, 104, 106, 108

Skor penilaian :