Resume Pembangunan Di Indonesia


PEMBANGUNAN DI INDONESIA
DP: Rizki Ananda, M.Pd
 
A.      Ketergantunagn Indonesia Pada Bantuan Luar Negeri
Pada dekade tahun 50-an setelah merdeka, Indonesia memasuki era konsolidasi dan pembangunan. Namun setelah perjuangan panjang merebut kemerdekaan dan juga perjuanagan fisik sesudah kemerdekaan, tidaklah mudah melaksanakan pembangunan dengan kondisi rakyat yang masih menderita apalagi situasi ekonomi pun masih morat-marit sehingga pembangunan pun tersendat.
Pada tahun di mulainya orde lama, yaitu tahun 1957-1965 menurut Roxborough, masyarakat dunia ketiga (Indonesia) telah gagal berkembang karena terlalu miskin. Ditambah lagi keadaan masyarakat yang masih memprihantinkan.
Pada masa orde lama, Indonesia mulai mencari dan menerima bantuan luar negri karena pemerintah waktu itu mengeluarkan kebijakan untuk mulai membangun dan diperlukan pengerahan dana yang sangat besar. Awal kebangkitan orde baru ditandai dengan awal ketregatugam Indonesiaterhadap negara-negara maju, seperti Amerika, Jepang, Jerman dan lain-lain. Dalam hal ini yang perlu digaris bawahi adalah pinjaman yang diterima pemerintah orde baru adalah dari dunia barat bertolak belakang dengan kebijakan luar negeri pada masa orde lama. Pembangunan Indonesia yang bergantung pada pinjaman luar negeri tidak terlepas dari sejara politik luar negeri Indonesia itu sendiri. Menurut Arief Budiman, tiap negara mempunyai keunikan permasalahannya yang berbeda karena latar belakang sejarah yang berbeda pula. Begitu pula dengan Indonesia, dimana Indonesia ikut berperan aktif melaksanakan perdamaian dunia sehingga kedekatan hubungan dengan negara lain-lian terutama negara-negara barat.Bantuan luar negeri yang mejadi andalan utama indonesia dalam upaya mendapatkan dana secara muda ternyata sangat mengikat baik dalam bidang ekonomi bahkan politik yang saling berhubungan. Menurut Gunadi bantuan luar negeri tidak ada yang murni bersifat ekonomi atau bersifat politik saja. Pemberi pinjaman dan penerima pun selalu dilandasi kepentingan ekonomi dan politik. Mereka juga memperhitungkan manfaat yang diperoleh naik oleh sipemberi maupun oleh si penerima sesuai dengan sifat pemerintahannya masing-masing.
Sebagai negara yang memiliki ketergantungan ekonomi pada negara-negara industri maju, Indonesia mempunyai kewajiban untuk membeli produk dari negara-negara pemberi pinjaman tersebut, sehingga Indonesia menjadi negara yang ketergantungan.
Ketergantungan Indonesia pada pinjaman luar negeri secara tidak langsung memberi dua dampak yaitu:
 © Dampak positif :
1. membuka lapangan pekerjaan
2. menambah devis
3. perekonamian bertumbuh pesat
 ©Dampak negatif :
 1. Produk dalan negeri kurang laku dipasaran karena kualitas produknya dibawah kualitas produk luar negeri.
 2. SDA rusak dan dimanfaatkan oleh orang lain. Sedagkan menurut Goldthorpe ( 1992 : 242 ) akibat dari menjamurnya PMA yang merupakan dampak dari adanya bantuan luar negeri adalah :
 - Meningkatnya urbanisasi karena di desa tanah garapannya menjadi hilang atau berubah fungsi - Banyaknya gelandangan di kota, karena kaum urban tidak memiliki modal ataupun pengetahuan sebagai bekal untuk hidup di kota. - Pedesaan semakin dikuasai oarang orang kota sehigga tanpa disadari menyebabkan ekspansi ekonomi Masuknya unsur-unsur asing kapitalis selain berpengaruh pada perekonomian indonesia juga berpengaruh pada sistem politik indonesia. Bermunculnya para konglomerat merupakan pengaruh dari sistem kapitalis yang secara tidak langsung adalah dampak dari adanya bantuan luar negeri. Akibatnya sebagai negara penghasil bahan baku untuk negara-negara industri yang sekaligus sebagai pengimpaor dan pasar hasil industri. Untuk mengatasi masalah masalah tersebut, yang paling penting adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Melalui pendidikan sekolah semua itu bisa dicapai.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »